Ridwan Hakim yang bersaksi dalam persidangan kasus suap kuota impor daging dengan terdakwa Ahmad Fathanah mengaku, sebutan engkong merujuk kepada ayahnya sendiri, yakni Hilmi Aminuddin, sang Ketua Majelis Syuro PKS.

"Engkong ini (merujuk) bapak saya," ujar Ridwan menjawab pertanyaan Hakim Ketua Nawawi Pamolango, Kamis (29/8).

Nama engkong disebut dalam rekaman percakapan telepon antara Ridwan dan Fathanah. Saat itu, Fathanah menanyakan berapa yang harus dibayar Elizabeth Liman (Dirut Indonesiauna Utama) kepada Engkong (Hilmi). Diduga yang harus dibayarkan itu adalah komitmen fee pengurusan kuota impor daging sebesar Rp 40 miliar.

Terkait hal itu, Ridwan membantahnya. Ridwan membantah tidak ada percakapan yang menyebutkan tentang kewajiban Elizabeth membayar pengurusan kuota kepada ayahnya.

Hal ini bertentangan dengan rekaman sadapan telepon yang diputar oleh Jaksa di persidangan. Berikut rekaman percakapan antara Ridwan dengan Fathanah yang menyebut engkong (Ayahnya).

Ridwan: Ada yang nyampe bos
Fathanah: La, udah nggak mungkin lah, makanya ibu El itu nggak mungkin. Udah-udah beres bener, engkong sendiri waktu itu sesudah itu pernah ketemu dan tidak ada komentar gitu loh
Ridwan: Iya nggak ada komentar. Masa di depan show room ngasih komentar, kan nggak mungkin. Yang jelas komplainnya ke kita
Fathanah: Satu dan engkong
Ridwan: Apa?
Fathanah: Ke satu dan engkong nggak mungkin lah ya juga. Tapi udah nyampe kok empat puluh. Di tenteng langsung sama ibu kok. Untuk disampaikan ke lembang
Ridwan: Enggak ada, komplainnya ke kita bos
Fathanah: Hah? Ya udah kalo mau
Ridwan: Komplainnya ke kita, kenapa?
Fathanah: Dalam waktu dekat ketemu sama Ibu El dulu deh, supaya jelas
Ridwan: Oke boleh, boleh, boleh
Fathanah: Bener Wan?
Ridwan: Iya
Fathanah: Nggak nyampe?
Ridwan: Nggak nyampe, baru konfirmasi lagi kan kemarin
Fathanah: Ya Allah ya Robbi, kemana mu.. ma.. masa Sekman dengan Hendra nggak nyampein?
Ridwan: Ya nggak tau, pokoknya gitu ceritanya
Fathanah: hehh
Ridwan: Gitu jadi gimana malam ini jadi ketemu nggak?
Fathanah: Ketemu, ketemu, saya ketemu kaami di Citos. Eh Wan, ee kesemuanya, kewajibannya Ibu El sendiri berapa ke Engkong?
Ridwan: Eee,, yang jelas ee nanti deh di omonginnya

http://www.merdeka.com/peristiwa/rid...apak-saya.html

Jadi ingat dialognya iblis dg setan saat membahas surga sebelum akhiirnya mereka masuk neraka...