Quote:
Ane cuma berharap


dari agan dan bila agan tidak suka, ane jangan di

ya gan
Puluhan pengemudi Metromini melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota Jakarta, Kamis (1/8/2013). Mereka menuntut Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mencopot Kepala Dinas Perhubungan DKI udar Pristono dan Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub DKI Syafrin Liputo.
Quote:
Situasi sekitar Jalan Medan Merdeka Selatan Jakarta memanas. Ratusan orang memadati Kantor Balaikota Jakarta menuntut pembebasan bus metromini yang ditahan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.
Mereka memaki setiap pejabat yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan. Demonstran sempat mencegat bus kopaja di jalan tersebut, menghentikannya, dan menginjak-injak atapnya.
Aparat kepolisian meminta mereka tidak anarkistis. Demonstran tetap melanjutkan aksinya, hingga kemudian mereka kembali memadati pintu gerbang Balaikota.
Lalu lintas kendaraan di jalan itu melambat, sebab jajaran bus metromini parkir di badan jalan.
"Jangan anarkistis, jangan ada yang merusak bus yang lewat. Mereka juga sama seperti anda semua, mereka bukan pemilik bus. Mereka hanya awak bus yang kerja untuk pemilik," kata petugas kepolisian menenangkan demonstran.
"Kami hanya mau bertemu Pak Jokowi (Gubernur DKI Joko Widodo). Kami minta seluruh bus yang ditahan Dishub dilepas lagi. Sopir dan kenek yang busnya ditahan tidak dapat bekerja sementara waktu," kata Herlambang, awak bus metromini yang demonstrasi di depan Balaikota.
Hingga siang ini, Jokowi belum berada di Balaikota, sementara demonstran memilih menunggu sampai Jokowi datang ke kantornya. Menurut Herlambang, persoalan awak bus harus disampaikan langsung ke gubernur sehingga bisa lekas mengambil langkah.
Demonstran masih berteriak protes, sebagian menggoyang-goyangkan pagar Balaikota. Herlambang mengatakan, penertiban bus tidak adil. Sebab, petugas Dinas Perhubungan hanya memfokuskan pada bus metromini.
"Jika mau, sebaiknya semua angkutan juga ditertibkan. Kami tidak menolak, tetapi mohon berlaku adil," kata Herlambang.
Sumber Berita