painostarkAvatar border
TS
painostark
Pria Bersenjata Filipina Sempat Culik Nelayan Mayasia
Gerombolan orang bersenjata dari Filipina sempat menculik 11 nelayan Malaysia minggu ini di dekat lokasi scuba diving terkenal di Pulau Sipadan, kata sejumlah pejabat Malaysia, Kamis (29/8). Insiden pada Selasa malam itu kembali menegaskan adanya persoalan keamanan di sepanjang pantai negara bagian Sabah di pulau Kalimantan tersebut. Pada awal tahun ini para gerilyawan Islam dari Filipina selatan menyerang daerah itu.

Gerombolan orang bersenjata yang menculik para nelayan itu diyakini sebagai bandit atau penyelundup dari Filipina, kata Mohamad Mantek, seorang pejabat Departemen Imigrasi Malaysia Sabah timur. "Kami tidak tahu niat (para penculik itu)," kata Mohamad.

Filipina selatan sudah bertahun-tahun dilanda pemberontakan yang dilancarkan kaum militan Islam.

Harian Star, Malaysia, melaporkan, orang-orang bersenjata itu, yang bersenjatakan senapan dan pistol, pertama menculik seorang nelayan Malaysia dan memerintahkan orang itu untuk memandu mereka ke Pulau Mabul.

Palau Mabul punya sejumlah resor yang sering dikunjungi para turis internasional yang datang ke Sipadan yang lokasinya berdekatan. Di daerah ini pernah terjadi penculikan, korbannya termasuk wisatawan asing.

Saat mengetahui ada pos militer di Mabul, orang-orang bersenjata itu berbalik arah ke perairan Filipina dan menculik sekelompok lain nelayan Malaysia di sepanjang perlayarannya. Namun mereka semua kemudian dibebaskan.

Malaysia telah mengetatkan keamanan di wilayah tersebut terkait dengan serangan mematikan pada awal tahun ini. Lebih dari 200 orang bersenjata berat yang merupakan pengikut Sultan Sulu yang berbasis di Manila mendarat di Sabah timur pada Februari. Mereka mengklaim bahwa daerah itu merupakan milik pemimpin mereka. Mereka hendak menghidupkan kembali sengketa kedaulatan Sabah berabad-abad lalu.

Setelah kebuntuan yang berjalan hampir sebulan, angkatan bersenjata Malaysia akhirnya menumpaskan para gerilyawan itu. Puluhan orang tewas dalam drama itu.

Tahun 2000, sejumlah pria bersenjata Filipina menyandera 21 orang di Sipadan. Sebanyak 10 orang dari yang disandera itu merupakan turis Eropa dan Timur Tengah.

Kompas.com

1 - 2 - 3 ... ayo mulai trolling ...
Diubah oleh painostark 29-08-2013 05:19
0
1.7K
14
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan