Kaskus

News

poppy78Avatar border
TS
poppy78
Operasi TKI Ilegal DI MALAYSIA
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur menyambut baik rencana operasi besar-besaran terhadap pekerja asing tanpa izin, termasuk dari Indonesia, yang akan dilakukan pemerintah Malaysia mulai tanggal 1 September.

Duta Besar Republik Indonesia di Kuala, Lumpur Herman Prayitno, mengatakan, KBRI telah menyampaikan kepada pemerintah Malaysia agar operasi dilakukan dengan tertib tanpa menimbulkan kepanikan.

"KBRI yang fungsi utamanya melayani dan melindungi WNI akan bekerjasama dengan pemerintah Malaysia agar berjalan tertib dan lancar. Jadi, tidak ada rush, tidak ada kepanikan, semua terjadwal. Hal ini sudah kita sampaikan ke Imigrasi, ke Kementerian Dalam Negeri, kalau ada operasi besar-besaran itu, kita menyambut baik supaya ini tertib, lancar, tidak panik serta terselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Imigrasi Malaysia, Datuk Alias Ahmad telah mengumumkan bahwa pihak Imigrasi akan melakukan operasi besar-besaran terhadap sekitar 500.000 pekerja asing yang bekerja tanpa izin, sebagian besar di antaranya berasal dari Indonesia.

Perkiraan KBRI, saat ini masih ada sekitar 200.000-an TKI yang bekerja secara ilegal, namun di lapangan jumlahnya bisa lebih besar.
Dino Nurwahyudin dari bagian Konsuler KBRI Kuala Lumpur, mengatakan, secara teknis, bagian Imigrasi dari dua negara akan bekerjasama dalam proses deportasi.

”Secara teknis kami KBRI akan kerjasama dengan Imigrasi (Malaysia) untuk proses deportasinya. Mereka itu setelah ditangkap, lalu ditahan. Nah, kita akan memastikan bahwa hak-hak mereka diperlakukan secara baik, lalu diproses kepulangannya, deportasinya. Kesepakatannya, exit point di Malaysia ada di Pasir Gudang, Negara Bagian Johor, dan di Indonesia di Tanjung Pinang. Kita pasti akan melakukan klarifikasi, setelah itu kita bikinkan dokumen, lalu kita kawal proses pemulangannya ke tanah air,” terangnya.

Sementara itu, seorang TKI tanpa dokumen di Chow Kit ber-inisial M, asal Jawa Timur, menanggapi dingin rencana operasi tersebut.
”Ya, pandai-pandailah (menghindari operasi Red), namanya juga merantau. Kita di sini ini merantau cari makan. Habis kadang-kadang salah juga ya, buat ini disusahkan, buat itu disusahkan, kalau dipermudahkan itu enak saja. Mau aja buat permit, kadang-kadang ada juga permit yang palsu," ungkapnya.

Pihak Imigrasi Malaysia mengatakan, operasi nanti nanti akan melibatkan 135.000 petugas, terdiri personil polisi dari Imigrasi dan anggota keamanan sipil (RELA).

Dirjen Imigrasi Malaysia Datuk lLias Ahmad mengatakan, operasi masife terhadap "pendatang haram" tersebut dilakukan, utamanya di Kuala Lumpur, Selangor, Penang dan Johor.

Selain operasi terhadap pendatang tanpa izin, terhadap para majikan yang mempekerjakan warga asing tanpa dokumen juga akan dikenakan pelanggaran Ammenment 2010 tentang Undang-Undang Anti Penyelundupan Manusia.

Sementara itu, Duta Besar Herman Prayitno mengatakan, warga Indonesia yang tidak memiliki dokumen lengkap bisa membayar denda atau Compound di Imigrasi Malaysia, lalu mendapatkan Surat Perjalanan Laksana Paspor atau SPLP di Kedutaan Besar RI atau Konsulat RI setempat.

Kepada para calon pekerja Indonesia yang akan datang ke Malaysia, diimbau untuk mempersiapkan dokumen yang lengkap dan mengikuti aturan yang ada, agar tidak kemudian menjadi pekerja ilegal.

http://rri.co.id/index.php/
0
1.3K
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan