"Kecap ini sering diremehkan, padahal kecap punya peran penting. Kalau enggak ada kecap, bisa-bisa nasi uduk sama nasi goreng ketukar. Padahal, itu juga nasi uduk sudah dengki banget sama nasi goreng, yang lebih dulu go international.

coba kaskuser bayangkan jika sang penemu tidak menemukan kecap kemungkinan akan terjadi konflik anatara nasi goreng dan nasi uduk, akbatnya manusia tidak dapat membedakan anatara keduanya.
Kita harus berterimakasih kepada Kecap, karena dengan adanya Beliau kita jadi tahu perbedaan antara Nasi Goreng dan yang mana Nasi Uduk..

tapi heranya nasi goreng mengalami diskriminasi oleh nasi uduk lantaran dibully hitam. kan sesama bersal dari padi harus saling menghargai. seperti jargon bineka tunggal ika kita" berbeda-beda tetapi satu nasi".

gw harap sih anatara nasi uduk dan nasi goreng bisa berdamai di dunia dapur kan esensinya halal bagi manusia.