Quote:
Bulog Akan Impor 100.000 Ton Kedelai dari AS
Rabu, 28 Agustus 2013 | 19:59 WIB
Quote:
Pekerja memperlihatkan kedelai impor di toko Sinar Kedele di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Sabtu (2/3/2013). | KOMPAS/PRIYOMBODO
JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog akan mengimpor kedelai dari Amerika Serikat sebesar 100 ribu ton untuk mengatasi kelangkaan pasokan kacang kedelai yang saat ini semakin menipis.
"Besaran kami menghitung pasokan untuk tiga bulan, kami koordinasi dengan Kopti akan mengimpor 100 ribu ton," ujar Kepala Bulog Sutarto Alimoeso, Rabu (28/8/2013).
Sutarto menjelaskan, pihak Bulog sudah mempersiapkan diri akan mengimpor kedelai sejak bulan Maret. Pasalnya di negara eksportir yakni Amerika, menanam kedelai pada bulan Maret dan April, lalu panen pada bulan September dan Oktober.
"Di sana (Amerika) sudah punya calon pembeli, karena di sana lahan besar, dia kalau nggak punya jalur pasar berbahaya," jelas Sutarto.
Sutarto menambahkan, pihaknya telah berhubungan intens dengan para eksportir dari Amerika. Diprediksikan kedelai impor tiba ke Indonesia pada bulan Oktober karena menggunakan kapal sebagai angkutan.
"Dalam 20 hari sampai 40 hari lagi akan sampai di Indonesia, karena memakai kapal untuk mengangkut," ungkap Sutarto.
Sebelumnya diberitakan, harga kedelai naik dari Rp 7.400 menjadi Rp 9.300 saat ini. Sedangkan pasokan kedelai menipis padahal konsumsi yang diperlukan 2,5 juta ton per tahun. (Adiatmaputra Fajar Pratama)
Sumber : Tribunnews.com
Editor : Bambang Priyo Jatmiko
Kompas.com
Hmmm, yang masih koar koar boikot produk USA siapa aja yach di BP raya ini?

BTW, harga tempe belum akan normal sampai bulan depan karena masih butuh waktu sampai shipment tiba.