- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terlanjur Cinta, Wanita Asal Semarang Nikahi Jenazah Kekasih


TS
mimin.modol
Terlanjur Cinta, Wanita Asal Semarang Nikahi Jenazah Kekasih
Quote:
Semarang - Selasa (27/8) kemarin seharusnya menjadi hari paling indah bagi Eni Nurida (33). Ia akan menikah dengan pujaan hatinya, Dedi Setyawan (35). Namun ternyata Dedi tewas sehari sebelum momen itu karena terlibat perkelahian. Eni yang sudah terlanjur cinta tetap melaksanakan pernikahan dan mengikuti prosesi ijab kabul di samping jenazah kekasihnya.
Eni ditemui detikcom di rumahnya, kawasan Tambak Mulyo RT 02 RW 13, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Rabu (28/8/2013). Ia terlihat sangat ramah. Bergegas ia mengambilkan gulungan karpet dan menggelarnya di ruang tamu yang tidak begitu luas.
Wanita berkulit putih itu menceritakan awal perkenalannya dengan Dedi atau yang akrab disapa dengan Didik. Eni masih ingat betul saat adiknya, Nurhamidah mencomblangkannya dengan Didik sekitar satu bulan lalu.
"Kenalnya satu bulan lalu. Jadi adik saya sama adiknya mas Didik itu satu kerjaan, terus saya dikenalkan sama mas Didik," kata Eni kepada detikcom di ruang tamu yang hanya berhias satu televisi 14 inci.
Rumah Eni yang berukuran sekitar 6x8 meter berdinding bata tanpa cat itu menjadi saksi bisu keseriusan Didik setelah mengenal Eni selama satu minggu. Didik dan orang tuanya datang dan melamar Eni. Rencana pernikahan dengan segera dicetuskan dan undangan disebar ke keluarga serta kerabat.
"Rencananya acara pernikahan hari Selasa (27/8) kemarin jam 09.00 di rumah mas Didik," ujar Eni sambil memegang foto Didik berukuran 4x6.
"Ada dangdutannya juga, terataknya (tenda) panjang sudah disiapkan," timpal ayah Eni, Muhyan (60)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/28/193749/2343504/10/terlanjur-cinta-wanita-asal-semarang-nikahi-jenazah-kekasih?9911012"]link[/URL]
Eni ditemui detikcom di rumahnya, kawasan Tambak Mulyo RT 02 RW 13, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Rabu (28/8/2013). Ia terlihat sangat ramah. Bergegas ia mengambilkan gulungan karpet dan menggelarnya di ruang tamu yang tidak begitu luas.
Wanita berkulit putih itu menceritakan awal perkenalannya dengan Dedi atau yang akrab disapa dengan Didik. Eni masih ingat betul saat adiknya, Nurhamidah mencomblangkannya dengan Didik sekitar satu bulan lalu.
"Kenalnya satu bulan lalu. Jadi adik saya sama adiknya mas Didik itu satu kerjaan, terus saya dikenalkan sama mas Didik," kata Eni kepada detikcom di ruang tamu yang hanya berhias satu televisi 14 inci.
Rumah Eni yang berukuran sekitar 6x8 meter berdinding bata tanpa cat itu menjadi saksi bisu keseriusan Didik setelah mengenal Eni selama satu minggu. Didik dan orang tuanya datang dan melamar Eni. Rencana pernikahan dengan segera dicetuskan dan undangan disebar ke keluarga serta kerabat.
"Rencananya acara pernikahan hari Selasa (27/8) kemarin jam 09.00 di rumah mas Didik," ujar Eni sambil memegang foto Didik berukuran 4x6.
"Ada dangdutannya juga, terataknya (tenda) panjang sudah disiapkan," timpal ayah Eni, Muhyan (60)
[URL="http://news.detik..com/read/2013/08/28/193749/2343504/10/terlanjur-cinta-wanita-asal-semarang-nikahi-jenazah-kekasih?9911012"]link[/URL]
Quote:
Semarang - Suasana bahagia di rumah Didik di Kampung Margorejo Timur RT 08 RW 05, Kelurahan Kemijen, Semarang Timur itupun berubah menjadi duka. Di tengah suasana duka itu, Eni dan keluarga tetap menginginkan prosesi pernikahan tetap berjalan. Saat jenazah tiba sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (26/8), ijab kabul dilaksanakan.
Tamu-tamu dari keluarga dan kerabat berdatangan. Isak tangis mengharu biru di upacara pernikahan yang tak biasa itu. Mengenakan kebaya sederhana, Eni duduk di depan meja penghulu dan di samping kanannya terbujur jenazah Didik yang sudah dibungkus kain kafan.
"Saya pakai kebaya biasa, jenazah di kanan saya. Mas Didik diwakilkan orangtua saat ucap ijab kabul, tapi dimaksudkan untuk mas Didik," ujarnnya
Prosesi yang berlangsung tidak lama itu disambung dengan upacara pemakaman. "Saya juga ikut ke pemakaman," kata Eni.
Selain Didik, satu orang lagi tewas yaitu Tri Daryanto (30) yang tidak lain adalah adik Didik.
Eni kini hanya bisa mengenang saat-saat bersama dengan Didik. Ia mengaku sudah sangat mencintai calon suaminya itu hingga memutuskan untuk menikah, meski Didik telah tiada.
"Saya sudah cinta sekali sama mas Didik," ujarnya lirih
kasian..

BERITA DETIK GAK JELAS GAK DISEBUTIN KENAPA BISA MENINGGAL DAN KENAPA YANG MENINGGAL KAKA BERADIK
INI ADA PENJELASAN DARI KASKUSER DARI TKP

Quote:
Original Posted By funk►oke akan ane jelaskan disini supaya jelas.
krn ane sendiri tinggal di kota tersebut
dedi & tri adalah 2 orang kakak beradik.awal mulanya itu ada acara dangdutan didaerah tersebut dan si korban dedi sedang mabuk berat krn pengaruh narkoba/obat2an. nah kebetulan tersangkanya yang ngebacok sudah mengingatkan "kenapa mesti teler begitu mau jadi apa kamu". eh si dedinya gak terima terjadi perkelahian antara dedi dan tersangka. tapi si dedi kalah dalam duel tersebut.krn tidak terima dia pulang kerumah manggil adiknya yang dirumah unutk mengeroyok si tersangka tentunya sambil membawa sajam. si adiknya tri adalah seorang residivis dan bekas tahanan penjara, & badanya penuh dengan tato. maka mapirlah mereka berdua ke rumah tersangka & terjadi perkelahian krn jumlahnya gak imbang tersangka memanggil adiknya didalam rumah meminta bantuan.
maka terjadilah duel antara 2 orang kaka beradik.diakhir petarungan si tersangak kepalanya sobek kena bacokan dan dedi mati secara menggenaskan krn kepalanya mau pecah. sedangkan adiknya dedi si tri juga tewas dengan tubuh penuh luka meninggal krn perjalanan di rumah sakit.
dan ternyata sidedi beberapa hari lagi mau menikah.krn undangan sudah disebar maka si mempelai wanita tetepa bersikukuh ingin menikah dengan mempelai pria walaupun sudah menjadi jenazah.
begitu ceritanya.nah silahkan kalian menyimpulkan sendiri akan hal ini
taroh di pejwan gan
krn ane sendiri tinggal di kota tersebut
dedi & tri adalah 2 orang kakak beradik.awal mulanya itu ada acara dangdutan didaerah tersebut dan si korban dedi sedang mabuk berat krn pengaruh narkoba/obat2an. nah kebetulan tersangkanya yang ngebacok sudah mengingatkan "kenapa mesti teler begitu mau jadi apa kamu". eh si dedinya gak terima terjadi perkelahian antara dedi dan tersangka. tapi si dedi kalah dalam duel tersebut.krn tidak terima dia pulang kerumah manggil adiknya yang dirumah unutk mengeroyok si tersangka tentunya sambil membawa sajam. si adiknya tri adalah seorang residivis dan bekas tahanan penjara, & badanya penuh dengan tato. maka mapirlah mereka berdua ke rumah tersangka & terjadi perkelahian krn jumlahnya gak imbang tersangka memanggil adiknya didalam rumah meminta bantuan.
maka terjadilah duel antara 2 orang kaka beradik.diakhir petarungan si tersangak kepalanya sobek kena bacokan dan dedi mati secara menggenaskan krn kepalanya mau pecah. sedangkan adiknya dedi si tri juga tewas dengan tubuh penuh luka meninggal krn perjalanan di rumah sakit.
dan ternyata sidedi beberapa hari lagi mau menikah.krn undangan sudah disebar maka si mempelai wanita tetepa bersikukuh ingin menikah dengan mempelai pria walaupun sudah menjadi jenazah.
begitu ceritanya.nah silahkan kalian menyimpulkan sendiri akan hal ini

taroh di pejwan gan

Diubah oleh mimin.modol 28-08-2013 14:53
0
5.2K
Kutip
58
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan