Basuki: Kita Tidak Akan Pindahkan Lurah Lenteng Agung
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tidak akan memindahkan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli hanya karena persoalan didemo oleh warganya. Dia mengatakan, jabatan seseorang tidak ditentukan oleh demo, tetapi kinerjanya.
"Kita tidak akan pernah pindahkan orang karena desakan demo orang," kata Basuki saat ditemui dalam acara Rakor Penanggulangan HIV Aids di DKI Jakarta, di Gedung LPMJ, Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (28/8/2013).
Menurut Basuki, menentukan jabatan seseorang tidaklah berdasarkan desakan demonstrasi ataupun masalah primodialisme. Kata dia, penempatan seseorang pada posisi tertentu didasarkan pada kinerja meritokrasi orang tersebut.
Meritokrasi dapat diartikan sebagai suatu bentuk sistem masyarakat yang memberikan tempat kepada mereka yang berprestasi untuk duduk sebagai pemimpin.
Basuki menyakini, meski demo dilakukan warga terhadap Lurah Lenteng Agung, hal itu tidak akan mengganggu kinerja lurah tersebut. Menurutnya, perbuatan warga sekitar melakukan hal itu sudah merupakan perbuatan yang tidak benar.
"Enggak bisa. Dia mau demo terus enggak betul dong. Kalau kita ngalah gimana? Nah, sekarang kita mau mengalah?" ujar Basuki.
Selain itu, suami Veronica Tan ini memberikan contoh masalah perbedaan seperti tokoh di Amerika Serikat, Martin Luther King Jr, yang memperjuangkan penghapusan diskriminasi rasial di Amerika Serikat. Martin Luther King, menurutnya, sudah menyuarakan hal tersebut sejak 50 tahun silam.
"Martin Luther King sudah teriak 50 tahun lalu. Dia bilang 'saya punya mimpi keempat anak saya nanti bukan ditentukan karena warna kulit. Jadi karena apa? Karena karakter moral'," ujar Basuki.
Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini menegaskan tidak ada alasan bagi warga di sana untuk melakukan demo terhadap lurahnya sendiri. "Di mana ada alasan demo? Kita tangkap kalau tidak ada izin. Itu kan dia enggak ada urusan," tandas Basuki.
SUMBER....