- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MUI Didesak Fatwakan Haram Ustadz Pasang Tarif


TS
rimto05
MUI Didesak Fatwakan Haram Ustadz Pasang Tarif
JAKARTA - Ustadz Soleh Mahmoed (Solmed) memang sudah meminta maaf atas kesalahannya terkait penerapan tarif dakwah. Namun, permohonan tersebut tidak membuat Front Pembela Islam (FPI) merasa yakin.
Sekretaris DPD (Dewan Perwakilan Daerah) FPI DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min, khawatir Solmed akan mengulangi perbuatannya. Karena itu, FPI mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mengeluarkan fatwa mengenai ustadz yang memasang tarif dakwah.
Setelah menyadari persoalannya sudah tidak sehat, Solmed akhirnya meminta maaf atas perseteruannya dengan majelis taklim di Hong Kong. Suami April Jasmine ini juga mengajak pihak majelis taklim di Hong Kong mengakhiri dan menyudahi permasalahan di antara mereka.
Saat tampil di acara talkshow yang dipandu Deddy Corbuzier, Hitam Putih, Solmed menampik tuduhan majelis taklim yang ada di Hong Kong. Selain itu, Solmed juga menjawab komentar Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai dai yang meminta tarif berlebihan.
Sekretaris DPD (Dewan Perwakilan Daerah) FPI DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min, khawatir Solmed akan mengulangi perbuatannya. Karena itu, FPI mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera mengeluarkan fatwa mengenai ustadz yang memasang tarif dakwah.
Setelah menyadari persoalannya sudah tidak sehat, Solmed akhirnya meminta maaf atas perseteruannya dengan majelis taklim di Hong Kong. Suami April Jasmine ini juga mengajak pihak majelis taklim di Hong Kong mengakhiri dan menyudahi permasalahan di antara mereka.
Saat tampil di acara talkshow yang dipandu Deddy Corbuzier, Hitam Putih, Solmed menampik tuduhan majelis taklim yang ada di Hong Kong. Selain itu, Solmed juga menjawab komentar Front Pembela Islam (FPI) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengenai dai yang meminta tarif berlebihan.
Spoiler for sumber:
0
1.4K
12


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan