- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ruhut, Bukankah Amangmu yang Merusak Negara!?


TS
roki.muqorrobin
Ruhut, Bukankah Amangmu yang Merusak Negara!?

Penerimaan publik terhadap Jokowi sebagai (Calon) Presiden RI semakin menguat, walaupun ia sendiri belum bersuara tentang ya/tidaknya pencapresan tersebut. Tinggi faktor penerimaan publik itu pun, mejadikan hampir semua orang-orang di sekitar bakal kandidat presiden lainya, menjadi galau dan risau.
Kegaulan dan kerisauan itu pun juga yang menjadikan mereka berupaya secara terang-terangan (dan gelap-gelapan) menyerang Jokowi (dan juga Ahok). Serangan-serangan itu, misalnya datang dari DPRD DKI, elite Parpol, dan juga oknum-oknum dari ormas radikal serta anti demokrasi, dan lain sebagainya.
Salah satau penyerang tersebut adalah Si Ruhut Yudhoyono Sitompul; PR Demokrat dan SBY yang satu ini memang trade marknya SBY selau benar, SBY tak pernah salah. Kali ini menurut Ruhut, “Orang itu jika presiden jadi apa, ini kan ada orang yang mendorong Jokowi jadi ‘Media Darling’ (pencitraan), orang-orang yang menginginkan negara ini hancur, … “
Ck ck ck ck …. luar biasa suara ramalan dan nubuatan asal jadi dari Seorang Ruhut Sitompul; kay’nya ia telah mempunyai kemampuan lihatan ke masa depan, sehingga berani berkata-seperti itu; kata-kata yang meruntuhkan kans Jokowi. Apa memang nanti seperti itu!? Kta pun tak meprediksinya.
Nanti dulu, ketika Ruhut menyerang dan merendahkan Jokowi, justru ia membuka rahasia dan aibnya Sosok yang selalu ia bela. Mungkin sengaja atau tak terencana, serta meluncur begitu saja, kata-kata Ruhut malah menjatuhkan SBY. Coba perhatikan,
“…. yang dilakukan Jokowi melalui pencitraannya sama seperti yang dilakukan SBY. Hanya saja SBY bisa lebih kuat bertahan dua periode menjadi presiden meski terus mendapatkan tekanan dari banyak pihak, karena SBY berasal dari kalangan militer.
Pak SBY yang lahir dari proses pencitraan saja didemo sana sini, capek saya ngurusnya, tapi buktinya dia masih bertahan dua periode.
Nah, Jokowi, bisa enggak dia bertahan seperti itu, pak SBY lahir dari pencitraan bisa tidak dia seperti itu. Kalau tidak nasibnya sama seperti Habibie, Mega atau Gus Dur, semuanya dari sipil, …”
Nampak jelas dan sangat jelas, ucapan Ruhut yang kali ini jujur dan merupakan pengakuan tentang SBY yang lahir dari proses pencitraan. Bisa jdi, Ruhut adalah salah satu orang yang berlelah untuk melahirkan-menciptakan SBY sebagai Presiden melalui pecitraan.
Pengakun seperti itu; jujur dan apa adanya itu, sudah cukup membenarkan tanggapan publik bahwa pemerintah sekarang hanya ada karena/dan demi citra.
Dengan demikian, wahai Ruhut, sebetulnya siapa yang menjadikan Negara hancur seperti sekarang ini!? Bagi banyak orang, belum termasuk diriku, Negara ini sudah rusak parah oleh Demokrat dan koalisinya, oleh sebab itu, dari pada semakin hancur lebur, maka Demokrat Cs tak perlu lagi ada di pemerintahan.
Sudah saatnya, dan sebentar lagi, Demokrat Cs minggir, keluar dari pengelolaan negara, diganti oleh orang lain.
0
2.7K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan