ozombieAvatar border
TS
ozombie
[Yg Datang Puluhan, Gak Sesuai Klaim] Ini Tuntutan Warga Lenteng Agung ke Lurah Susan
Ini Tuntutan Warga Lenteng Agung ke Lurah Susan
Salah satu keluhan warga Lenteng Agung adalah saat bulan Ramadan.

Eko Priliawito, Zahrul Darmawan (Depok) | Rabu, 28 Agustus 2013, 10:52 WIB


VIVAnews - Warga 'Perwakilan Lenteng Agung' yang menggelar unjuk rasa di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, menegaskan bahwa aksi yang mereka gelar tidak memiliki kepentingan politis maupun diskriminatif terhadap kelompok manapun.

Salah satu keluhan warga terkait kinerja Susan Jasmine Zulkifli ialah saat bulan Ramadan. Warga menilai Susan kurang melakukan silaturahmi dengan warga ke masjid-masjid.

"Bulan Ramadan biasanya dimanfaatkan secara maksimal untuk pemimpin menyambangi warganya. Tetapi, Ramadan tahun ini kegiatan tersebut tidak dapat dilakukan lurah," kata Akmal salah satu perwakilan massa, Rabu 28 Agustus 2013.

Aksi damai dilakukan setelah 19 Agustus 2013 lalu perwakilan warga Lenteng Agung menyerahkan surat permohonan kepada Gubernur DKI untuk meninjau kembali penempatan lurah yang baru ini.

"Permohonan itu dilampirkan 2.300 tanda tangan dan 1.500 foto copy KTP. Ini dibuat setelah memperhatikan pernyataan Wagub DKI Jakarta yang mengatakan, bahwa tidak akan mengganti Lurah Lenteng Agung," katanya.

Warga mengakui tujuan mereka menggelar aksi ini untuk memberikan masukan kepada Pemda DKI Jakarta tentang penempatan pejabat di suatu wilayah dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti sosiokultural, adat dan kebiasaan, serta nilai-nilai yang berlaku di wilayah.

Dengan begitu ada keseimbangan dan proporsionalitas terhadap kebijakan pemimpin dengan yang dipimpin.

"Saya harap rekan-rekan media tidak keluar dari gari besar rilis yang telah kami berikan. Jangan menyalahartikan aksi damai ini. Ingat ini tidak ada muatan politis maupun diskriminatif terhadap kelompok manapun," kata Akmal.

Pantauan VIVAnews, aksi ini masih berjalan damai. Terlihat massa aksi membentangkan spanduk yang berisi: Sosio, kultur, adat istiadat daerah dapat menjadi hukum, patuhilah !!!

Aksi ini mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian. Kapolsek Metro Jagakarsa, Kompol Herawati, mengatakan pihaknya menyiapkan 434 personel gabungan Polres Metro Jakarta Selatan untuk mengamankan jalannya aksi tersebut.

Ditolak warganya lantaran non muslim, Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, memastikan tidak akan mundur dari jabatannya. Susan mengaku tak pernah mempermasalahkan itu. Lihat penjelasan Susan di sini. (eh)

http://m.news.viva.co.id/news/read/4...ke-lurah-susan


Rabu, 28/08/2013 09:40 WIB
Ada Demo Tolak Lurah Susan di Lenteng Agung
Gagah Wijoseno - detikNews


Jakarta - Ada unjuk rasa menolak Lurah Susan di Lenteng Agung, Jaksel. Ada puluhan orang yang berkumpul di dekat kantor lurah. Kabarnya pendemo ini berunjuk rasa menolak Lurah Susan karena soal perbedaan agama.

Berdasarkan pantauan, Rabu (28/8/2013) di kantor lurah di Jl Agung Raya, sudah ada puluhan petugas kepolisian yang berjaga. Mereka mengamankan lokasi, jalan di sekitar juga sudah ditutup.

Para pendemo datang dengan membawa sepeda motor. Mereka juga membawa satu buah mobil bak terbuka dengan sound system. Sebuah spanduk juga mereka bawa.

Lurah Susan Jasmine Zulkifli (43) dipilih menjadi lurah berdasarkan lelang jabatan. Dia sudah beberapa bulan menjadi lurah. Sehari-hari, lurah cantik ini biasa blusukan ke pelosok di Lenteng Agung.

Tapi, entah bagaimana ada sejumlah warga yang menolak Susan. Alasannya soal agama Susan.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/28/093414/2342654/10/ada-demo-tolak-lurah-susan-di-lenteng-agung[/url]


Rabu, 28/08/2013 11:36 WIB
Ibu-ibu Peserta Demo Mengaku Cuma Ikut-ikutan, Malah Puji Lurah Susan
Rini Friastuti - detikNews


Jakarta - Tak semua pendemo benar-benar menolak Susan sebagai Lurah Lenteng Agung, Jaksel. Buktinya ibu-ibu yang ikut unjuk rasa malah mengagumi Susan yang kerap blusukan dan menyapa warga.

"Saya cuma diajak-ajak. Kalau menurut saya sih Ibu Susan baik-baik saja," kata Rini warga RT 10 Lenteng Agung, Jaksel yang ditemui di depan kantor kelurahan, Rabu (28/8/2013).

Rini diajak tetangganya untuk ikut demo. Dia mengaku tak tahu kalau ternyata demonya menolak Susan sebagai lurah di Lenteng Agung.

"Ibu itu sering blusukan datang ke tempat warga. Saya pribadi nggak ada masalah," jelas Rini.

Tak hanya Rini, seorang ibu yang lain bernama Oni juga menyampaikan hal serupa. Malah bagi dia Susan itu ramah dan kerap menyapa warga.

"Ibu itu waktu puasa kemarin bagi-bagi takjilan. Terus kalau banjir juga datang menengok, bagi-bagi sembako. Waktu ada kartu Jakarta pintar juga kita diberi tahu,"
terang Oni yang warga asli Lenteng Agung. Dia ikut demo karena hanya diajak warga yang lain.

Unjuk rasa ini digelar puluhan orang yang mengatasnamakan warga Lenteng Agung. Menurut salah seorang pimpinan aksi H Nawi, aksi ini sebagai bentuk reaksi atas penempatan Susan Jasmine di Lenteng Agung. Susan dipersoalkan karena perbedaan keyakinan.

"Ini hanya aksi damai saja," jelas Nawi yang mengaku belum pernah bertemu Susan.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/28/113613/2342829/10/[/url]


Rabu, 28/08/2013 11:58 WIB
Ada Uang di Unjuk Rasa Lurah Susan, Pendemo: Itu Buat Fotokopi KTP
Rini Friastuti - detikNews


Jakarta - Pendemo yang mengatasnamakan warga Lenteng Agung, Jaksel menepis ada bagi-bagi uang bagi warga yang ikut serta. Para pendemo beralasan, uang yang diserahkan ke tiap RT untuk biaya fotokopi KTP.

"Jadi ini suatu kekeliruan, duit itu uang yang dikumpulkan dari donatur untuk memfotokopi KTP warga. Jadi warga yang ingin menyampaikan aspirasinya kami data dan setelah kami data, KTP di fotokopi di tiap RT," jelas salah satu pimpinan demo, H Nawi yang ditemui di depan kantor lurah Lenteng Agung di Jl Agung Raya, Jaksel, Rabu (28/8/2013).

Kabar yang beredar, ada uang ratusan ribu yang diberikan ke tiap RT untuk memobilisasi warga. Nawi yang mengaku belum pernah bertemu Susan menepis itu.

Menurut dia, aksi yang dilakukan merupakan aksi damai. Mereka hanya mengkritik apa yang Jokowi lakukan dengan menempatkan Susan yang berbeda keyakinan. Nawi tak menggubris walau Susan rajin blusukan dan menyapa warga.

"Jadi ini lagian duit dari donatur, saweran warga. Dari awal ada semacam rasa ketidaksenangan terhadap lurah baru dari lelang jabatan," tutupnya.

[url]http://news.detik..com/read/2013/08/28/115842/2342867/10/ada-uang-di-unjuk-rasa-lurah-susan-pendemo-itu-buat-fotokopi-ktp?991104topnews[/url]

Kok gak berani sebut siapa donaturnya? Beraninya mengatasnamakan warga? Belum ketemu lurahnya kok demo? emoticon-Big Grin


Rabu, 28 Agustus 2013 11:32:22
Didemo, Lurah Lenteng Agung tetap melayani warganya
Reporter : Henny Rachma Sari


Ratusan orang yang menamai kelompok Warga Lenteng Agung berunjuk rasa di depan Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Rabu (28/8). Demo ini sebagai bentuk penolakan mereka pada sosok Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli, lantaran keyakinan yang dianut Susan tak sama dengan mayoritas warga di wilayah binaannya.

Salah satu pendemo, Muhammad Rusli Hamzah mengatakan, perbedaan keyakinan antara bu lurah cantik itu dan warga, membuat sejumlah kegiatan di lingkungan mereka terganggu.

"Seperti yang lazim dilakukan aparatur pemerintah di wilayah kami, seperti pada momen bulan Ramadan, biasanya dimanfaatkan secara maksimal, seperti silaturahmi ke sejumlah masjid," ujar Rusli saat berorasi tepat di depan kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8).

Rusli menilai, bulan Ramadan tahun depan kegiatan silaturahmi tersebut tidak dapat dilakukan kepala Kelurahan Lenteng Agung yang saat ini menjabat. "Karena kan beda (keyakinan)," tutur warga RT 2 RW 2 tersebut.

Kendati mendapatkan protes keras dari ratusan warganya, lurah modis itu terpantau tetap bertugas seperti biasa hari ini. Pantauan merdeka.com, Susan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dan mengecek pekerjaan staf-nya. Dia mempersilakan warga tetap protes.

"Itu hak mereka menyampaikan aspirasinya, saya rasa tidak masalah. Hal terpenting saya tetap bekerja seperti biasa sesuai dengan keputusan Gubernur," ucap Susan.

Sebelum menjadi lurah di Lenteng Agung, Susan bekerja sebagai kepala Seksi Sarana dan Prasarana di Kelurahan Senen. Terkait persoalan kegiatan Ramadan seperti yang diprotes warga, dia menilai hal itu sebenarnya bukan masalah.

"Saya kan punya wakil, kalau saya nggak bisa datang ada wakil saya dan juga staff yang bisa datang," tegas wanita berkacamata ini.

http://m.merdeka.com/jakarta/didemo-...-warganya.html

Motif di balik Demo Penolakan Lurah Lenteng Agung dan Tanggapan Jokowi
Spoiler for "Kroni Lurah Sebelumnya":




Dari klaimnya 3.800 orang yg datang puluhan atau ratusandoang. Masih merasa mewakili mayoritas 51.508 penduduk Lenteng Agung? emoticon-Big Grin

Tuntutannya diperhalus tapi tetap saja kelihatan bego. Yg penting lurahnya bukan penjahat atau koruptor deh. Ini malah kayak gila hormat. emoticon-Big Grin

Jangan standar ganda dong. Mintanya ini itu tp gak mau hormati yg lain. Sudah menghormati yg lain ato belum? emoticon-Big Grin

Jadi kalau pemimpinnya ternyata penjahat atau koruptor asal segolongan boleh mengunjungi ya. emoticon-Big Grin

Gak heran koruptor bisa jadi pemimpin di negeri ini. emoticon-Big Grin
Diubah oleh ozombie 28-08-2013 06:28
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
6.9K
66
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan