Hai Salam Kenal sebelumnya agan2/aganwati, saya masih Newbie di Kaskus nih jadi mohon bimbingannya yaa , sebenarnya saya sudah sering jadi SR di beberapa Thread, namun kali ini saya memberanikan diri untuk share pengalaman hidup saya di Thread ini walaupun pengalaman ini kurang baik, namun bagi saya inilah arti dari "HIDUP"..

Cerita ini dimulai saat 7 tahun yang lalu (SMA 2 akhir) tepatnya tahun 2006.
Oke panggil aja saya Jeandra, warga "keturunan", ekonomi keluarga dari kalangan menengah, seorang gadis yg masih duduk di kelas 2 SMA akhir, saya adalah pribadi yang teramat polos saat itu sampai suatu ketika saya berkenalan dengan seorang pria yg mengubah masa depan dan kehidupanku..
Namun apapun yg terjadi, aku tetap bersyukur atas kehidupanku saat ini..

Saat itu sedang nge'trend sosial chatting MIRC dan FS, melalui sosial media tsb saya berkenalan dengan seorang laki2 di sana yang bernama Didi dan saya berkenalan dengan sahabat Didi yg bernama Sandy dan singkat cerita saya jadian dengan Sandy. Namun kami backstreet dari orangtua aku (karena aku belum boleh pacaran saat masih sekolah )

Awalnya aku hanya iseng2 untuk jadian dengan Sandy karena sebenarnya aku suka nya sama Didi, tetapi karena Didi 'tarik ulur' jadinya aku mau aja saat pacaran dengan Sandy waktu doi 'nembak' aku..

Yah berawal dari iseng-iseng, namun Sandy bener2 baikk dan care sekali sama aku, sedangkan Didi begitu dia tau aku jadian sama Sandy, dy langsung menjaga jaraknya dengan aku..

Saat itu Sandy belum punya motor, maklum doi memang bukan dari kalangan keluarga yang berduit malah bisa terbilang golongan pas-pas'an..
Oh ya Sandy dan Didi itu teman sewaktu masih SD, dan mereka seumuran denganku, namun Sandy sudah putus sekolah sejak SMP dan untuk membantu biaya pengeluaran org tua nya doi bekerja di pabrik textile yang notabene nya tidak ada libur di tanggal merah, hanya boleh libur di hari biasa (Senin).

Oke namanya orang pacaran pasti pengen donk main alias nge'date??
Nah untuk nge'date pertama, Sandy ajak aku nge'date di DUF*N..
Sebelum ke DUF*N, kita ke rumah teman Sandy, yg bernama Dion.
Saat itu Sandy menjemput aku menggunakan motor temannya tersebut dan saat ingin mengembalikan motor tsb ke rumah temannya yang letaknya di dalam gang, maka aku berinisiatif untuk turun dari motor agar Sandy dapat mengendarai motornya lebih muda (karena jalannya sempit mennn), namun..

Sandy : "Ayuk yank naik aja"

Me : "Loh emank mau kemana yank?"

Sandy : "Ke rumah Dison yank, mau balikkin motornya.."

Me : "Rumahnya itu kan??"
(sambil menunjuk rumah yg ada di ujung gang, kira2 sekitar 10 meter)

Sandy : "Iya.."

Me : "Ya e lah yank, itu kan deket banget, gak apa2 aku jalan aja masuk ke dalamnya, biar kamu gampang bawa motornya soalnya kan sempit jalannya"

Sandy : "Jangan yank, nanti kamu capek.."

Me : "Ihh ayank, orang dket gitu koq.."

Sandy : "Jangan deh yank, yuk naik gak apa2 koq.."
akhirnya ane naik juga ke motornya lagi, dalam hati ane terharu juga sih, secara ane merasa disayang dan dilindungi banget..

Oke singkat cerita kami akhirnya ke DUF*N naik Taksi, di sana kami have fun dan tanpa terasa bibit2 syg pun muncul dari hatiku untuk Sandy karena perhatiannya dan cara dy nge'treat ane itu benar2 sosok yang aku idam2kan banget pokoknya deh..(maklum aku belum pernah nge'date dan pacaran yang benar2 pacaran seperti ini sebelumnya )

--skip--

Hari demi hari kami lalui bersama dengan rasa sayang yang makin timbul dari hatiku, dan perlahan-lahan nama Didi pun terganti oleh Sandy sepenuhnya..
Namun bukan berarti kami tidak pernah bertengkar yahh..
Contohnya hari ini..

Aku dan Sandy sedang telpon2an..
Me : "Yank, diajakkin Lia ke Mall C* nih, mau gak??"

Sandy : "Hemm..aku kayaknya gak bisa deh yank.."

Me : "Lohh..Kenapa yank??"

Sandy : "Aku kan kerja yank.."

Me : "Koq gtu sih?? Kan kamu udah seminggu yank kamu ga ambil off "

Sandy : "Pokoknya gak bisa yank, aku jwb gak bisa ya gak bisa.."
(tiba-tiba nada bicara Sandy menjadi tinggi, dan aku kaget + )

Me : "Koq kamu gitu sih? Aku ajakkin baik2 yah, lagian kita pacaran kayak gak pacaran..Dimana2 org pacaran tiep malming pergi jalan, kita boro2 mau malming'an, seminggu sekali jalan aja susah banget!! Kalo kayak gini mah sama aja kayak gak pacaran!!"

Sandy : "Terserah kamu aja deh, pokoknya aku gak bisa, km pergi sendiri aja ya..Ngertiin aku yah yankk.."

Me : "Ahh tau lha, bodo!!" (dengan nada kesal, kumatikan telponnya..)
karena kesel, aku sengaja gak mau sms Sandy sampai malam..
Dan ternyata Sandy pun tidak ada sms aku, agak kecewa sih..
Namun tetap ego'ku lebih menang untuk menahan diri agar tidak menghubungi Sandy duluan..