- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Mangkir Dari Rapat Soal Outsourcing, Lagi-lagi Orang Ini Jadi Buronan DPR
TS
LoE_Seifer
Mangkir Dari Rapat Soal Outsourcing, Lagi-lagi Orang Ini Jadi Buronan DPR
Quote:
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali mengulang cerita lama yaitu mangkir ketika dipanggil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk melakukan rapat. Senin (26/8), komisi IX DPR kembali mengadakan rapat membahas nasib karyawan outsourcing di lingkungan perusahaan BUMN. Dalam rapat ini, DPR telah mengundang Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar.
Rapat yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB molor karena dua menteri tersebut tidak hadir. Akhirnya rapat dibuka pukul 15.00 WIB. Ketua pimpinan sidang Komisi IX, Ribka Tjiptaning menyayangkan ketidakhadiran Dahlan untuk membahas masalah yang krusial di Indonesia yaitu tenaga kerja outsourcing.
Ribka bahkan menyentil Dahlan yang ikut dalam konvensi Partai Demokrat. "Bagaimana jadi Presiden persoalan rakyat saja tidak mau hadir seperti ini,"katanya ketus.
Dahlan disebut tidak memikirkan nasib sekitar 280.000 orang karyawan outsourcing di perusahaan pelat merah. "Totalnya itu 280 ribu nasib mereka sama di seluruh BUMN. Ada yang outsourcing dari tahun 1983 dan sampai sekarang masih kontrak," kata Ribka.
Menurut Ribka, Dahlan nekat tidak hadir karena merasa dekat dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal masalah ini berkaitan langsung dengan masyarakat.
"Karena dia merasa dekat dengan Presiden SBY, jadi dia ga ada beban moral dengan rakyat. Bebannya hanya dengan SBY," katanya.
Ribka tidak segan-segan akan kembali memanggil paksa dan menyeret Dahlan agar bisa hadir dalam rapat.
Hubungan Dahlan dengan DPR memang tidak berjalan mulus. Bahkan anggota DPR komisi VI yang membidangi BUMN, institusi pimpinan Dahlan, menegur Dahlan karena dinilai telah membuat wibawa DPR jatuh.
Anggota Komisi VI DPR, Daniel Lumban Tobing, mengatakan aksi Dahlan yang kerap mangkir dari undangan rapat selain dengan komisi VI serta kasus laporan adanya oknum DPR pemalak BUMN, membuat lembaga tersebut menjadi tidak terhormat di mata masyarakat.
Aksi Dahlan mangkir rapat bersama DPR tidak hanya terjadi kemarin saja. Pada rapat bersama komisi VII mengenai temuan BPK tentang inefisiensi PLN tahun 2009 - 2010 yang berpotensi merugikan negara Rp 37 triliun atau saat PLN berada di bawah kepemimpinannya.
Pertama kali ketidakhadiran Dahlan di komisi bidang energi tersebut terjadi pada medio Oktober tahun lalu. Kala itu Dahlan mengaku sibuk kunjungan ke beberapa daerah salah satunya Jambi. Kedua, pada Desember masih di tahun lalu. Kembali Dahlan beralasan dia memiliki agenda rapat bersama Presiden SBY yang menurutnya lebih penting.
"Saya tadi datang (ke DPR), cuma ada ratas. Dan Anda lihat pentingnya begini sampai jam sekian baru selesai. Saya kan bawahan presiden," kata Dahlan di saat ditemui di Kantor Presiden setelahnya.
Ketiga, ialah saat kunjungan ke pabrik kertas PT Leces di Probolinggo keesokan harinya. Terakhir, pada 21 Januari lalu, Dahlan lagi-lagi mangkir rapat dan lebih memilih terbang menuju Desa Bila River Ranch, Kecamatan Pitu Riase, Kabupaten Sidrap, Sulawesi dalam menghadiri acara Berdikari Integrated farm untuk membangun ketahanan pangan.
Wakil Ketua Komisi VII Effendi Simbolon menyebut Dahlan perlu ke psikiater sebab kelakuannya tersebut.
sumber merdeka nyuss
DOAAASAARRR DAGELAN ISKAN
kagak ada respeknya ama wakil rakyat cuih! cuiiih!
masih mending jadi buronan mertua kek orang uinihh
Quote:
Kalau Masih Ngga Datang
".... kita seret dia kesini"
".... kita seret dia kesini"
Pimpinan rapat Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ribka Tjiptaning, kembali meradang karena Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali mangkir rapat untuk membahas nasib pegawai outsourcing BUMN. Ribka tidak segan-segan akan kembali memanggil paksa dan menyeret Dahlan agar bisa hadir dalam rapat.
"Habis ini kita akan layangkan surat panggil paksa lagi, masa begitu terus. Kesadaran sajalah. Ini untuk rakyat. Dia dipilih SBY, kami dipilih oleh rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat. Masih ga datang kita akan seret, kita seret dia kesini,"kata Ribka di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/8).
Ribka membuka memorinya ketika pihaknya sangat susah memanggil Dahlan dalam rapat beberapa waktu lalu. Ketika itu Ribka harus memanggil paksa dan menyeret Dahlan Iskan. Ribka sangat menyayangkan Dahlan tidak kapok dan kembali tidak hadir dalam rapat kali ini.
"Kesimpulan dulu kan dibentuknya panja outsourcing ada. Dulu kita sampai menjemput dia pakai ojek dan nyamperin ke rumahnya. Akhirnya beliau datang. Ini kan BUMN nanti jadi contoh yang lain," katanya.
Ribka mengatakan, Dahlan memang telah mengirimkan surat kepada DPR untuk tidak hadir karena ada tugas negara di Jawa Timur. Namun surat ini baru masuk setelah rapat dimulai.
"BUMN ini ga ngirim siapa siapa, Kemenakertrans saja ngirim Dirjen karena menterinya ga datang. Dia cuma bilang alasannya ke Jawa Timur, tugas kenegaraan," tutupnya kesal.
sumber merdeka nyuss
0
1.2K
Kutip
6
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan