SEMARANG ( Pos Kota ) -Bentrokan berdarah terjadi di Kemijen Genuk , Semarang , Senin dinihari (26/8) . Akibat kejadian itu dua lelaki kakak beradik tewas akibat sabetan senjata tajam . Polisi masih memburu kedua pelaku yang juga warga setempat .

Peristiwa itu terjadi pukul 01.00 WIB. Jenazah Tri CB,25, dan Dedi,28, dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk diotopsi sebelum dimakamkan keluarga .

Peristiwa itu bermula saat kedua korban dalam keadaan mabuk berteriak -teriak mencari seorang . “Sambil menenteng golok, keduanya masuk ke gang di sebelah rumah mereka,” ungkap seorang petugas Polrestabes Semarang.

Saat berada di gang itu, kedua korban bertemu dengan Supriyatin, 25, dan Handoko, 30, dua orang yang diduga sebagai pelaku . Saat itu kedua orang itu duduk di depan rumah.

Kepada Supriyatin, dan Handoko, korban marah-marah dan mengacung-acungkan senjata tajam yang dibawanya .

Bahka tak lama kemudian, korban membabi buta hendak menyerang mereka. Pelaku lalu membalas menyerang kedua korban .Dalam sekejab terjadilah perkelahian dua lawan dua . “Karena nyawa terancam kedua terduga pelaku menyerang hingga bacok-bacokan terjadi,” ujar petugas .

Sesaat kemudian, kedua korban tumbang terkena sabetan parang terduga pelaku. Tri CB luka bacok di kepala dan punggung begitu juga dengan Dedi.

HUTANG PIUTANG
Menurut Tri,56, yang juga mertua Tri CB , bentrok tersebut diduga imbas dari cek-cok antara menantunya dengan seorang terduga pelaku. “Sepekan lalu cek-cok sudah terjadi,” ungkapnya.

Adapun adu mulut itu terjadi sesaat setelah korban mendatangi pelaku dan hendak menangih utang yang sudah jatuh tempo. “Kalau nominal utang saya tidak tahu jumlahnya. Yang jelas Tri sempat bilang kalau dia mau nagih hutang,” kata saksi kepada petugas .

Sebelum kejadian itu, Tri CB dilihatnya ada berada di dalam rumah. Namun sesaat kemudian dia keluar rumah bersama Dedi yang tak lain adiknya. “Kalau bawa parang atau celurit saya tidak tahu,” terangnya.

Dalam kejadian ini , mertua Tri CB minta agar polisi mengusut tuntas agar semuanya jelas. Adapun jika pelaku tertangkap dia meminta pelaku dihukum seadil-adilnya. Hingga berita ini diturunkan , polisi masih memburu kedua pelaku


nyawa dah kaya ga ada harganya