Karena Lampu Hias Kristal akan menjadi bagian fokus di dalam ruangan, sangat penting untuk memilih bahan-bahan yang akan meningkatkan dekorasi daerah. Karena ada banyak bahan pembuat lampu hias, maka ada banyak pula kesan yang bisa ditimbulkannya. Pemilihan bahan biasanya disesuaikan dengan konsep ruangan yang hendak dibangun.

Ada banyak pilihan bahan untuk lampu hias seperti kaca, kristal dari plastik, stainless steel dan bahan-bahan alami seperti rotan, daun, dan sebagainya.

Sebagai contoh, ruang tamu minimalis lebih cocok memakai lampu hias besi dibandingkan dengan kristal. Bentuk besi yang padat dan sederhana dinilai lebih cocok daripada kristal yang rumit. Lampu hias kristal lebih cocok diaplikasikan pada ruang makan bergaya klasik karena mampu membawa keanggunan.

Fiting lampu mewah dan visual mempesona dapat membuat pencahayaan yang paling indah. Kombinasi kristal dan lilin memunculkan segala macam perasaan nostalgia tentang chandelier.

Kristal dan kaca perlengkapan yang sangat populer dan mewakili rasa romantis kekayaan. Chandelier juga dapat datang dalam logam yang berbeda seperti kuningan, besi tempa, perak dan baja. Sebuah lampu gantung besi tempa menghasilkan penampilan yang megah. Batu, manik-manik, kerang akan melengkapi kemewahan dari Lampu Hias Kristal , tapi pasti memberikan tampilan yang lebih edgy atau aneh. Chandelier tanduk rusa atau rusa dari mewujudkan gaya pedesaan dan sangat cocok untuk log kabin dan pondok-pondok pedesaan.

Selain bahan pembuatnya yang beranekaragam, bentuk model lampu hias pun banyak sekali. Pada umumnya bentuk ini dipengaruhi oleh bahan, ukuran, dan fungsinya. Pada ruangan yang berfungsi secara formal, lampu berbentuk rumit lebih direkomendasikan. Pasalnya lampu seperti ini mampu menambah nilai ruang yang sepadan dengan isi pembicaraan.

Sedangkan untuk ruangan yang bersifat santai, pemilihannya lebih mudah dari yang berbentuk sederhana sampai yang rumit. Tetapi, bentuk lampu hias yang menonjolkan keberadaan lampu/memakai lampu ukuran besar lebih diminati.

Untuk ruangan dengan gaya tradisional, perlengkapan dengan ornamentasi lebih dan desain yang rumit akan lebih cocok.

Ukuran vertikal dan horizontal adalah keputusan penting untuk membuat ketika memilih lampu gantung. Jangan sampai agan keliru dalam menentukan ukuran lampu hias. Ukuran yang terlalu kecil bisa mengakibatkan penyinarannya redup, efek yang ditimbulkan hampir tidak ada, dan malah membuat ruangan terlihat aneh. Begitupun sebaliknya jika pemilihan lampu terlalu besar. Cara untuk menentukannya adalah ukur panjang ruangan ditambah dengan lebar ruangan.

Ada beberapa aturan umum dimensi ukuran yang akan membantu ketika memilih Lampu Hias Kristal:
- Jika ruangan lebih kecil dari 10 x 10, pilih Lampu Hias Kristal dengan ukuran diameter 17″ sampai 20″.
- Jika ruangan sekitar 12 x 12, Ukuran dengan diameter 24″ sampai 27″ adalah ukuran yang sesuai.
- Jika ruangan sekitar 14 x 14, coba Lampu Hias Kristal dengan diameter 24″ sampai 36″.

Lampu gantung biasanya di pasang di ruang tamu utama, ruang keluarga bahkan di ruang makan. besar kecilnya lampu juga di sesuaikan dengan ruangan, disesuaikan dengan kebutuhan dan aliran ruangan yang di anut mau yang minimalis, traditional, antik dan bermacam macam jenisnya Pada umumnya, lingkungan luar sangat luas dan jarang terdapat objek pantul bagi cahaya. Maka dari itu, jenis lampu dan cahaya yang dimunculkan pun harus tepat agar pencahayaannya bisa maksimal.