Misi agan2 dan agan wati
Ane mau share pengalaman dikit mengenai penggunaan kartu Multi trip KRL jabodetabek.

Jumat kemaren tgl 23-8 ane seperti biasa pulang naik Kereta TAP IN dari Cikini normal, nah sewaktu ane sampe tujuan Depok Lama, tanda silang di Gatenya belum berubah jadi Merah (X) yang seharusnya tanda di gate berubah jadi Merah (X) baru kita TAP OUT, karena dibelakang ane dah ngantri dan oleh petugasnya diminta segera TAP Out meskipun warna blm berubah jadi Merah (x), perasaan ane gak enak, trus ane Cek di counter ternyata benar, di kartu ane terdapat Flag, trus ane disuruh ke ruang Admin bersama petugas, setelah dilakukan pengecekan di sistem ternyata ane dianggap melakukan TAP Out lebih dari 1 kali sehingga ane harus kena PENALTI sebesar 7000. yg jadi pertanyaan Ane kenapa Sistem memperbolehkan penumpang TAP Out lebih dari satu kali meskpun TAP Innya hanya satu kali (perasaan ane gak TAP OUT berkali2, ngapain pula TAP Out berkali2). harusnya setelah melakukan TAP OUT 1 kali, kartu tidak bisa melakukan TAP OUT ulang, dan disini JEBMEN nya, jika melakukan TAP OUT lebih dari 1 kali penumpang dikenakan PENALTi sebesar tarif jarak terjauh (Rp. 7000), berdasarkan informasi dari petugas yg ane temuin kemaren, sistemnya memang dibuat seperti itu, Pas ane tanyain kenapa..? petugasnya tidak bisa jawab katanya kebijakan dari Direksi (Management).

saran ane mohon buat agan2 yang pengguna kartu Multi Trip harap cek ricek jangan sampai kena Jebakan Betmen seperti Ane, trus jika kebetulan ada yg kenal sama Management PT KAI divisi KCJ mohon disampaikan ke Direksi (Mgnt) agar kebijakannya di ditinjau ulang agar tidak merugikan pengguna jasa kereta api. khususnya KRL mania..


Demikian share ane, mohon maaf kalo berantakan maklum ini Thread pertama Ane

Salam