Kaskus

News

julianiraniAvatar border
TS
julianirani
Satu Lagi Politisi Demokrat yg Menteri, Bermasalah dgn KPK. Tersangkut Korupsi Migas?
Satu Lagi Politisi Demokrat yg Menteri, Bermasalah dgn KPK. Tersangkut Korupsi Migas?
Menteri ESDM, Jero Wacik

KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik
RABU, 21 AGUSTUS 2013 | 15:41 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menegaskan penyidik KPK bakal memeriksa Jero Wacik. Menurut dia, pemeriksaan terhadap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini tergantung verifikasi dan validasi data yang dilakukan penyidik. ”KPK akan memanggil dia jika dari hasil verifikasi data, keterangannya memang diperlukan,” kata Abraham di kantornya, Rabu, 21 Agustus 2013. Abraham menjelaskan, pemeriksaan kasus suap bekas Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini, saat ini dalam tahap verifikasi dan pendalaman.

Verifikasi yang dilakukan penyidik, kata Abraham, menggunakan dokumen hasil penyitaan dari kantor SKK Migas dan kantor Sekretaris Jenderal Kementerian Energi. KPK mencokok Rudi Rubiandini dari rumahnya pada Selasa, 13 Agustus, lalu. Saat penangkapan tersebut, ada uang US$ 400 ribu (sekitar Rp 4 miliar) yang dibawa Deviardi—diketahui sebagai pelatih golf Rudi. Selain itu, KPK juga menemukan uang US$ 90 ribu (sekitar Rp 900 juta) dan Sing$ 127 ribu (sekitar Rp 1 miliar lebih) ketika rumah Rudi digeledah. KPK lalu menangkap Simon Gunawan, petinggi Kernel Oil Pte Ltd Indonesia, yang diduga sebagai penyuap Rudi. Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka.

KPK lalu menggeledah sejumlah ruangan di kantor SKK Migas dan kantor Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Saat penggeledahan itu, ditemukan uang US$ 200 ribu (sekitar Rp 2 miliar) dari kantor sekretaris jenderal. Adapun Jero Wacik menyatakan siap diperiksa oleh KPK. Menurut dia, sudah seharusnya hukum dan KPK dibiarkan bekerja menuntaskan kasus dugaan suap Rudi. ”Saya merasa clear dalam masalah ini,” ucap Jero di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat, 16 Juli 2013, lalu. ”Saya akan datang, bila KPK memanggil untuk diperiksa.”
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...gil-Jero-Wacik

Satu Lagi Politisi Demokrat yg Menteri, Bermasalah dgn KPK. Tersangkut Korupsi Migas?
source pic: http://www.merdeka.com/foto/peristiw...ero-wacik.html

Demokrat Bakal Pecat Jero Wacik Jika Jadi Tersangka Suap Migas
Jum'at, 23 Agustus 2013 18:04 wib

Satu Lagi Politisi Demokrat yg Menteri, Bermasalah dgn KPK. Tersangkut Korupsi Migas?
Jero Wacik

JAKARTA- Partai Demokrat tidak sungkan untuk menonaktifkan kadernya yang terlibat korupsi, termasuk Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik. "Jadi kalau masih dalam proses hukum, serahkan hukum sajalah. Partai menyerahkan kepada hukum. Kita tidak ada ikut campur-campur soal itu," kata Ketua Harian Dewan Pembina EE Mangindaan, di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jumat (23/8/2013).

Mangindaan yang juga sebagai Menteri Perhubungan itu menjelaskan, sampai saat ini KPK belum memeriksa Jero terkait suap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Rudi Rubiandini. "Kan belum pernah diperiksa. Dulu kan (Anas) ada hubungannya dan sebagainya. Tapi kalau (Jero) belum sama sekali kan, kenapa kita meski suruh mundur. Ya serahkan pada hukum," ungkapnya.

Kendati demikian, Mangindaan menegaskan sesuai dengan pakta integritas yang sudah ditangani kader Partai Demokrat, bagi siapa saja terlibat korupsi maka dapat dipecat dari partai pimpinan SBY itu. "Kalau Jero sudah jadi tersangka, lain lagi cerita. Tapi ini kan belum ada sama sekali, kasihan beliau. Beliau (Jero) enggak ada masalah. Kok dibilang udah salah, jadi serahkan pada hukum saja ya," pungkasnya.
http://news.okezone.com/read/2013/08...54622/redirect

Jero Wacik Kunci Aliran Dana Suap SKK Migas
Jum'at, 23 Agustus 2013 17:11 wib

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dinilai sebagai kunci dari kasus dugaan suap yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Jero Wacik juga dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini. "Jero Wacik akan menjadi penentu dari kasus ini, apakah dana dugaan korupsi masuk ke (Partai) Demokrat dan masuk ke pemilu? Dia, Menteri ESDM, menerima laporan. Dia melakukan pengawasan dan dia Sekretaris Majelis Tinggi. Dia yang banyak menyusun strategi untuk konvensi," kata Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin, di Kantor KPU Pusat, Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Said sependapat dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa ada indikasi keterlibatan Jero Wacik, lantaran pertanggungjawabannya langsung kepada Menteri ESDM. Seharusnya, kata Said, Jero Wacik tahu betul kondisi SKK Migas dari laporan yang diberikan. “Masak enggak tahu soal aliran dana dugaan korupsi yang ada di SKK," lanjutnya. Termasuk, Jero juga seharusnya mengetahui betul kondisi kantornya. Sehingga, kata dia, dana USD200 ribu dolar yang berada di ruangan Sekjen ESDM seharusnya diketahui oleh Jero Wacik. "Minimal dia gagal melaksanakan fungsinya sebagai Menteri yang bertanggung jawab di kantornya karena ada uang dugaan korupsi seolah-olah dia enggak tahu," terangnya.
http://news.okezone.com/read/2013/08...suap-skk-migas

Jero Wacik wajib diperiksa terkait suap SKK Migas
WEDNESDAY, 21 AUGUST 2013 21:25

JAKARTA - Penyitaan 200 ribu dolar AS di brankas Sekjen Kementerian ESDM oleh KPK tidak bisa disikapi sederhana sebagaimana komentar Menteri ESDM Jero Wacik, bahwa uang tersebut sebagai dana operasional. "Perlu diingat, rekening kementerian saat ini berbeda dengan di masa Orba, di mana kementerian bebas mengelola uang dan memiliki rekening. Kalau dianggap dana operasional, dana sebesar itu menuntut pertanggungjawaban administratif yang serius.

Misalnya bukti tarikan dari bank, surat perintah pencairan dan peruntukannya, dan terikat pada akuntansi keuangan kementerian," ujar Ketua Setara Institute, Hendardi, kepada wartawan, hari ini. Hendardi mempertanyakan keberadaan uang dolar yang tersimpan di brankas Sekjen ESDM itu. Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan, katanya, mesti menelusuri temuan ini. "Petty cash sebuah kementerian tentu saja harus dalam bentuk rupiah karena ini kementerian RI. Buat apa uang dolar di brankas Sekjen? Kalau dollar itu juga untuk operasional, adakah bukti tukar valas dari bank atau money changer-nya," kata Hendardi. "Jika kementerian ESDM tidak bisa buktikan administrasi keuangan itu, maka indikasi bahwa dana itu adalah suap semakin besar," sambung dia.

Hendardi menegaskan KPK wajib memeriksa Jero Wacik yang telah membela dengan membabi buta Sekjennya atas penemuan dolar tersebut. Apalagi KPK menduga dolar tersebut disita karena terkait suap Kepala SKK Migas non aktif Rudi Rubiandini dari Kernel Oil.
http://www.waspada.co.id/index.php?o...297858&Itemid=

Jero Wacik Komentari Mafia di SKK Migas
SABTU, 24 AGUSTUS 2013 | 05:30 WIB

Satu Lagi Politisi Demokrat yg Menteri, Bermasalah dgn KPK. Tersangkut Korupsi Migas?
Menteri ESDM Jero Wacik. ANTARA FOTO/Judhi-Humas ESDM

TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Jero Wacik tak mau berkomentar ihwal ada-tidaknya mafia migas di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). "Kan, saya sudah katakan, waktu hari pertama disebut Kernel Oil, saya tidak tahu, tidak pernah kenal," kata Jero di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2013. Jero malah menjelaskan bahwa dirinya terhitung baru menjabat sebagai menteri energi. "SKK Migas sebelumya BP Migas, ya. Setelah bubar, baru menjadi SKK Migas. Ya, kita lihat kapan bubarnya," ujar dia. "Jadi memang ini masih dalam masa evaluasi. Tapi kalau tender, itu memang kewenangannya SKK Migas."

Jero tak mau menjawab singkat mengenai pernyataan mantan Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini bahwa banyak mafia migas. "Serahkan saja pada hukum. Jangan berspekulasi," ucap Jero. Pekan lalu, penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Kepala SKK Migas non-aktif Rudi Rubiandini setelah menerima suap US$ 700 ribu. Rudi diduga menerima suap dari perusahaan perdagangan minyak dan produk minyak Kernel Oil Pte Ltd., yang disebut-sebut terkait dengan tender penjualan minyak bagian negara. Setelah Rudi Rubiandini dinyatakan sebagai tersangka, tiga pejabat SKK Migas juga dicekal KPK. Mereka adalah Kepala Divisi Penunjang Operasi, Iwan Ratman; Kepala Divisi Komersialisasi Minyak Bumi dan Kondensat, Agus Sapto Rahardjo Moerdi Hartono; serta Kepala Divisi Komersial Gas, Poppy Ahmad Navis. Menyusul pencekalan dari KPK, SKK Migas sendiri telah menonaktifkan ketiga pejabat itu sejak akhir pekan lalu.
http://www.tempo.co/read/news/2013/0...a-di-SKK-Migas

---------------------------------

Ini partai diketahui rakyat kalau politisinya paling banyak bermasalah dengan kasus-kasus korupsi. Gitu pun ternyata tak ada tuh tokoh-tokoh yang ikut konvensi Capres partai ini yang merasa malu dengan mencalonkan dirinya sebagai salah satu kandidat presiden partai ini


emoticon-Matabelo
0
2K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan