- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[Cerita 17-an] Pengibaran Sang Merah Putih - Lawu 3265 MDPL
TS
MSys25
[Cerita 17-an] Pengibaran Sang Merah Putih - Lawu 3265 MDPL
Merdeka!!!
Quote:
Berkibarlah Indonesia ku...Sebelum memulai cerita, alangkah baiknya ane perkenalkan diri dulu . Perkenalkan, nama gue Shalahuddin , nama pasaran: Udin . Ane cuma seorang pelajar SMA kelas 3 biasa yang suka bertualang dan menjelajahi alam di negeri kita yang tercinta ini , dan kebetulan ane juga anggota dari organisasi pecinta alam di SMA ane. Oke karena dirasa sudah cukup perkenalannya (yang ngerasa kurang aja ya ), sekarang saatnya ane mulai bercerita. Cekidot.
Quote:
Semuanya udah kenal sama yang namanya Gunung Lawu kan? Atau mungkin diantara agan-aganwati masih ada yang belum kenal Gunung Lawu? Okey, berikut sekilas informasi tentang Gunung Lawu
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung Lawu adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Lawu, kereta api eksekutif yang melayani Solo Balapan-Gambir.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Suharto.
Sumber: Wikipedia
Sekarang udah ngerti kan? Oke, ane lanjut cerita.
Jadi dalam rangka memperingati Hari Kemerdakaan Republik Indonesia yang ke-68, ane bersama temen-temen ane mengadakan pendakian ke Gunung Lawu. Persiapan dilakukan sekadarnya, kalo ane pribadi sih nggak persiapan fiisik sama sekali, cuma persiapan finansial, logistik, tekad dan kamera aja. . Kami pun berangkat menuju dari klaten menuju TKP pada hari Jum'at 16 Agustus 2013 sekitar pukul 14.30 naik sepeda motor.
Spoiler for Wikipedia - Gunung Lawu:
Quote:
Gunung Lawu (3.265 m) terletak di Pulau Jawa, Indonesia, tepatnya di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Status gunung ini adalah gunung api "istirahat" dan telah lama tidak aktif, terlihat dari rapatnya vegetasi serta puncaknya yang tererosi. Di lerengnya terdapat kepundan kecil yang masih mengeluarkan uap air (fumarol) dan belerang (solfatara). Gunung Lawu mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan hutan Ericaceous. Gunung Lawu adalah sumber inspirasi dari nama kereta api Argo Lawu, kereta api eksekutif yang melayani Solo Balapan-Gambir.
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, Puncak Hargo Dalem, Hargo Dumiling dan Hargo Dumilah. Yang terakhir ini adalah puncak tertinggi.
Di lereng gunung ini terdapat sejumlah tempat yang populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Agak ke bawah, di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit: Candi Sukuh dan Candi Cetho. Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran: Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Suharto.
Sumber: Wikipedia
Sekarang udah ngerti kan? Oke, ane lanjut cerita.
Jadi dalam rangka memperingati Hari Kemerdakaan Republik Indonesia yang ke-68, ane bersama temen-temen ane mengadakan pendakian ke Gunung Lawu. Persiapan dilakukan sekadarnya, kalo ane pribadi sih nggak persiapan fiisik sama sekali, cuma persiapan finansial, logistik, tekad dan kamera aja. . Kami pun berangkat menuju dari klaten menuju TKP pada hari Jum'at 16 Agustus 2013 sekitar pukul 14.30 naik sepeda motor.
Quote:
16 Agustus 2013
Hawa dingin Lawu menyambut kami, gelapnya jalanan menambah kesunyian, hingga kami tiba di Base Jalur Pendakian Lawu . Kami tiba di Cemorosewu kira-kira pukul 18.30, kemudian sholat, makan, crossing dan lanjut persiapan buat pendakian.
Spoiler for Makan-makan:
Setelah makan, kami berkumpul untuk briefing (ane jadi sweeper gan ) kemudian pukul 20.15 kami berangkat naik melalui jalur cemoro sewu dan kami akan melewati 5 pos pendakian. Ganbatte!
Spoiler for Video di base Cemoro Sewu:
Sorry kualitas videonya jelek gan, coz saat itu kondisi lowlight dan perekamnya cuma kamera pocket murahan.
Perjalanan dari base sampai ke pos 2 bisa dikatakan lancar, kami tiba di pos 2 pukul 23.30, ini kebetulan banget ane ngambil picnya, tapi yang di pos 1 kita gak ada picnya gan, karena waktu itu langsung jalan, jadi gak sempet ngambil .
Spoiler for Pos 2:
Quote:
17 Agustus 2013
Tak terasa kaki sudah berpijak pada pos terakhir, sabana, jam menunjukkan pukul 4.15. Perjalanan dari pos 2 ke pos 3 medan tak terlalu terjal dan perjalanan cukup lancar, sedangkan dari pos 3 ke pos 4 membutuhkan waktu 2 jam untuk jarak yang tidak terlalu jauh, tapi rute sangat terjal. Sebagai sweeper ane berjalan santai di belakang , sesekali tiduran dan ketiduran sebentar . Untuk pos 4 ke pos 5 cukup ditempuh selama 5 menit karena sangat dekat. Beruntung waktu ane dateng, tenda dome udah didirikan sama temen-temen, jadi ane gak perlu repot-repot .
Spoiler for Dome:
Tapi ane gak "nyampah" kerjaan temen kok gan, ane lebih milih di luar gan, menikmati dinginnya angin gunung, dan mempersiapkan peralatan foto ane.
Spoiler for Matahari 17 Agustus:
Ku tatap langit mengharap sang surya
Biru mengganti hitam langit malam
Horizon menjingga membawakan pagi
Semua mata terpana akan kedatangannya
Kehangatan yang selalu ternantikan
Matahari 17 Agustus
Biru mengganti hitam langit malam
Horizon menjingga membawakan pagi
Semua mata terpana akan kedatangannya
Kehangatan yang selalu ternantikan
Matahari 17 Agustus
Iye, itu sunrise gan .
Setelah dirasa cukup, sekarang waktunya makan...
Spoiler for Masak:
Sekitar pukul 8.00 kami berangkat menuju puncak, perjalanan menuju puncak membutuhkan waktu sekitar 30 menit berjalan.
Spoiler for Puncak:
Kemudian dilanjutkan dengan upacara "Seribu Bendera" yang tempatnya sedikit turun dari puncak.
Spoiler for Upacara:
Setelah upacara, kami pun turun menuju tenda dan kemudian kami berangkat turun dari pos 5 menuju base pendakian sekitar pukul 12.30. Kami pun tiba di base pendakian pukul 16.30 dan beristirahat sebentar, kemudian pukul 17.30 kami melanjutkan perjalanan pulang. Sorry no pict soalnya ane juga udah capek.
Quote:
Begitulah cerita 17-an ane bersama teman-teman pecinta alam dan para pendakersGunung Lawu. Ini cerita gue, mana cerita loe?
Quote:
Buat yang mau mampir ke album galeri foto ane selama pendakian monggo [URL="https://www.S E N S O Rt=a.4642036909427.1073741832.1848224228&type=1&l=b9b3aa8b67"]klik disini[/URL]. Thanks to temen-temen ane, para reader, mimin dan momod, serta forum KASKUS tercinta ini.
Spoiler for Warning!:
Mendaki gunung dapat menyebabkan ketagihan.
Jangan lupa tinggalkan komeng.
Jangan lupa tinggalkan komeng.
Quote:
"Karya yang saya posting disini merupakan karya saya sendiri: MUHAMMAD SHALAHUDDIN YAHYA SUNARKO, tidak melanggar hak cipta pihak manapun dan diperbolehkan untuk dipublikasikan KASKUS".
0
5.9K
Kutip
60
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan