Berbagai Macam Fasilitas Pelayanan Mujahidin Untuk Rakyat Suriah
Sabtu, 17 Syawwal 1434 H / 24 Agustus 2013



Shoutussalam – Saat itu, suara nasyid yang merdu menambah semangat para penonton yang terdiri dari para pemuda dan anak-anak kecil Suriah. Sementara itu, beberapa laki-laki berjenggot lebat, diantaranya masih memakai topeng hitam saling menatap satu sama lain, mencoba saling menjatuhkan mental.

Kerumunan penonton pun mulai berteriak, “Allahu Akbar! Allahu Akbar!” Agaknya anak-anaklah yang paling lantang meneriakkan takbir, saking gembiranya. Yak! Lalu dimulailah lomba tarik tambang antara Mujahidin Jabhat al Nusrah dan Daulah Islam Iraq wa Syam.

Masing-masing kubu sekuat tenaga saling tarik menarik sebuah tali usang. Dan hasilnya, Jabhat al Nusrah keluar sebagai pemenang! Kerumunan penonton pun bersorak gembira, teriakan takbir semakin kencang membahana.

Perlombaan tarik tambang ini diadakan pada Juli lalu, dimotori oleh Daulah Islam Iraq dan Syam sebagai hari untuk menghibur dan menyenangkan anak-anak dari trauma perang yang berkepanjangan.

Kini kelompok-kelompok jihad di Suriah tak hanya memfokuskan diri dalam peperangan melawan rezim, tetapi juga mendirikan infrastruktur negara dengan mendirikan sekolah-sekolah, kantor-kantor keamanan, dan lembaga-lembaga lainnya guna mengatur kehidupan dan kebutuhan rakyat Suriah. Tak terlupa, membangun pondasi pembentukan negara Islam dengan mendakwahkan seputar kewajiban menegakkan Syari’ah dalam bernegara, dengan selebaran pamflet, pemberian ceramah-ceramah, baliho-baliho seruan ayat-ayat Allah, dan lain-lain sebagainya.

Gerakan sosial Mujahidin Suriah yang pertama kali dilakukan pada Agustus 2012 yang lalu. Ketika itu Mujahidin Al Qaeda Suriah yang kita kenal dengan sebutan Jabhat al Nusrah, merekam video yang dipublikasikan secara online, menunjukkan konvoi kendaraan Mujahidin melaju di sekitar wilayah Suriah bagian Timur guna mendistribusikan makanan. Ada mentimun, tomat, produk-produk makan kalengan, beras, kentang, minyak goreng, roti, dan bungkusan makanan lainnya.





Truk-truk yang mereka gunakan untuk mendistribusikan makanan itu, bisa kita identifikasi dari tempelan kertas-kertas kecil bertuliskan “Jabhat al Nusrah”. Dan tak lupa, kibaran bendera khas mereka yang berwarna hitam. Video itu dirangkai secara utuh dengan adegan video lain, diantaranya video-video aksi penyerangan pada pos-pos tentara Rezim Syi’ah Suriah dengan senjata api dan juga aksi-aksi bom syahid menggunakan mobil.

Agenda pemberian bantuan bagi penduduk sipil di Suriah kini menjadi bagian dari rutinitas program Jabhat al Nusrah, Daulah Islam Iraq dan Syam, pun kelompok Jihadis Suriah lainnya. Pada Desember 2012, misalnya, Jabhat al Nusrah menyediakan roti-roti bagi penduduk di daerah Deir al Zour yang sedang kelaparan. Oh ya, banyak yang belum tahu, Jabhat al Nusrah memiliki banyak koki laki-laki handal yang tiap hari bekerja di dapur, bisa kita lihat di sebagian video-video rilisan yang khusus mewawancarai para koki.

Video yang dirilis saat itu menunjukkan pembentukan Departeman Bantuan Jabhat al Nusrah sebagai penyedia jasa bantuan bagi penduduk sipil.

Dengan membangun perangkat-perangkat layanan masyarakat ini, Jabhat al Nusrah telah mampu secara konsisten mempublikasikan penyediaan layanan, termasuk di dalamnya menawarkan perawatan kesehatan kepada yang membutuhkan. Hal yang sama juga diikuti oleh kelompok Jihadis Harakah Ahrar Sham, dalam situs web resminya mempublikasikan upaya-upaya dedikasinya untuk rakyat, membangun pelayanan sosial sendiri. Kelompok ini secara konstan memposting dokumentasi-dokumentasi pekerjaannya.

Jangan berpikir bahwa Jabhat al Nusrah, Daulah Islam Iraq dan Syam, Harakah Ahrar Syam dan faksi jihadis lainnya tengah berebut pengaruh. Tidak demikian. Faktanya, di lapangan mereka saling bersinergi. Sebagai contoh, bisa kita lihat di Aleppo. Ketika Jabhat al Nusrah berperan banyak dalam hal pelayanan masyarakat, maka Ahrar Syam bertugas menjadi polisi Syari’ah dan menjaga keamanan setempat. Sementara itu, Daulah Islam Iraq dan Syam menjadi da’i dan media penghibur masyarakat setempat. Dari lomba makan es krim bersama anak-anak Suriah, perlombaan al Qur’an dan Hadits, daurah Ramadhan, dan aktivitas dakwah lainnya.










Sejak berdirinya Departemen Bantuan Jabhat al Nusrah, kelompok ini telah mampu melakukan berbagai bantuan penyediaan. Sebagai contoh, pengumpulan sampah, dan bahkan telah merilis sebuah video yang memamerkan mobil pemadam kebakaran keluaran baru.

Salah satu manuver terakhir yang mungkin bisa dikatakan “amat aneh” adalah even-even hiburan untuk anak-anak yang digagas oleh Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam. Apalagi saat itu sosok-sosk Mujahid yang oleh dunia dianggap sebagai “teroris” sedang membagi-bagikan boneka Teletubbies dan Spiderman. Lucu dan tentu saja menyenangkan.














Kelompok-kelompok jihad Suriah kini juga semakin maju dalam mengambil fungsi negara karena mereka mendominasi fasilitas-fasilitas penyediaan layanan lokal. Salah satu contohnya adalah bagaimana mereka mengambil alih pabrik industri roti di Aleppo pada akhir tahun lalu. Pada bulan Desember 2012 lalu, mujahidin Suriah juga berhasil menguasai empat gudang gandum utama di Aleppo.

Mujahidin juga telah membuat terobosan serupa ke industri-industri vital lainnya. Pada bulan Mei, The Telegraph mencatat bahwa Jabhat al Nusrah telah merebut sumur minyak di sekitar kota Raqqa. Sejak itu, kelompok ini telah menyempurnakan produksi minyak mentah dan mampu membuat keuntungan sekitar $ 10.000 per masing-masing tanker yang mereka jual. Jabhat al Nusrah juga membagikan pasokan gas pada penduduk Aleppo.


Mujahidin Daulah Islam Iraq dan Syam bersiap-siap membagi tabung berisi gas gratis untuk masyarakat


Jabhat al Nusrah juga telah memegang bendungan air terbesar di Suriah. The Associated Press mencatat bahwa setelah berhasil menguasainya, Mujahidin Suriah telah menguasai sebagian besar aliran air di wilayah utara dan timur negara.

Inilah Suriah, inilah Syam. InsyaAllah akan menjadi cikal bakal dan benih kelahiran Khilafah Islamiyyah. Masih ingat penuturan salah seorang komandan muda Jabhat al Nusrah di Shadadi yang diabadikan oleh Jurnalis The Guardian??

“Semua kekayaan ini adalah milik umat Islam. InsyaAllah, ini akan menjadi inti dari kekhalifahan Islam Suriah yang baru!”



*Diolah dari situs The Atlantic.

Oleh : Arkan al Fadhil, Redaktur Shoutussalam

Semua itu akibat senjata-senjata kimia yang mereka luncurkan saat mereka sedang tertidur di waktu malam hari, bukankah tindakan itu adalah hanya dilakukan oleh PARA PENGECUT!!!!

Allah Subhanahu wa ta'alaa yang akan membalas makar mereka dengan yang lebih dari itu

Sumber Gambar. Google