Sepasang suami-istri terpaksa duduk di pengadilan karena perbuatannya mengurung 2 ekor anjing milik mereka 22 jam sehari selama 2 tahun terakhir. Anjing betina berusia 10 tahun bernama Jet dan anjing jantan berusia 12 tahun bernama Tye, ditemukan dalam kondisi memprihatinkan.

“Itu bukan cara yang tepat untuk menjaga mereka. Perlakuan buruk terhadap anjing adalah penyimpangan,” ujar Jonathan Conder dari pusat penyelamatan hewan RSPCA, Inggris, seperti dikutip Daily Mail, Kamis, 22 Agustus 2013.

Karen dan John Anderson mengurung dua ekor anjing jenis Staffordshire Bull Terriers hingga kedua hewan ini begitu kurus dan tidak mampu berjalan. Tulang iga mereka tampak begitu menonjol. Tidak hanya itu, gigi mereka pun rusak akibat terus-menerus mencoba menggigit kandang agar bisa melarikan diri. Bahkan, tubuh mereka juga dipenuhi luka-luka.

Sesungguhnya, Karen dan John bukanlah pecinta binatang yang buruk. Mereka memiliki dua anjing lainnya jenis Dogue de Bordeaux. Namun, kedua anjing ini mendapatkan perlakuan lebih istimewa. Mereka dianggap sebagai “bayi” dan dianggap sebagai bagian dari keluarga. Belum diketahui secara pasti, apa yang menyebabkan Jet dan Tye diperlakukan seperti anak tiri.

Atas perlakuan buruk mereka terhadap Jet dan Tye, Karen dijatuhi hukuman 18 minggu penjara, sedangkan John yang menderita sakit diharuskan membayar denda Rp 8 juta hingga Rp 57 juta untuk penggantian hukuman penjara dan biaya dokter hewan bagi Jet dan Tye. Tidak hanya itu, mereka juga tidak diperbolehkan memelihara hewan selama 10 tahun, termasuk memelihara sepasang “bayi” mereka.