Sunday, 25 August 2013 14:49 ApikoJM
http://www.itoday.co.id/politik/fpi-...tes-miss-world
Quote:
itoday – Di zaman Presiden Soeharto berkuasa kontes Miss World tidak mendapatkan tempat. Jangankan mengirim wakilnya, menjadikan Indonesia sebagai tempat penyelenggaraan Miss World Soeharti menolak. Alasannya tegas, Miss World bukan budaya bangsa Indonesia.
Imam Besar FPI Habib Rizieq menaympaikan hal tersebut menjelang konvoi FPI di Markas Besar FPI, Jl Petamburan III, Jakarta.
Habib bercerita, zaman Soeharto berkuasa, ada sekelompok orang yang meminta persetujuan kepada Menteri Pemberdayaan Wanita Mien Sugandi. Sekelompok orang tersebut ingin agar Putri Indonesia dikirim ke ajang Miss Universe.
"Mien Sugandi kemudian bertemu meminta kejelasan dari Presiden Soeharto. Hanya sepuluh menit, beliau menyampaikan bahwa Pak Harto cuma menyampaikan satu kalimat, 'Itu bukan budaya kita.' Langsung berhenti (permintaan ikut serta dalam ajang Miss Universe)," kisah Rizieq, Minggu (25/08).
Rizieq menekankan, presiden Indonesia haruslah mencontoh ketegasan Soeharto. Miss World haruslah ditolak karena menurut FPi tidak sesuai dengan nilai-nilai yang hidup di Indonesia.
"Inilah kharisma seorang presiden. Mustinya begitulah wibawa seorang presiden. Tidak perlu lewat SK dan rapat kabinet yang berkepanjangan. Cukup ambil inisiatif tegas bahwa pagelaran Miss World bertentangan dengan nilai kearifan lokal kita, batalkan, selesai," pungkasnya.
bakalan seru klo baik peserta miss world difentungin ama FPI