Ngopi, atau minum kopi memang sudah menjadi bagian penting dari gaya hidup orang Jakarta. Menjadi penting karena kopi disinyalir mampu mengurangi kepenatan keseharian warga Jakarta. Minum kopi panas adalah keharusan, hingga akhirnya kebiasaan ini menjadi ide unik bagi pedagang kaki lima.
Minuman kopi menembus batas kelas sosial. Kopi tidak mengenal kelas sosial atas maupun bawah, semua membutuhkan zat kafein yang diseduh dengan air panas ini. Bagi kelas atas, keberadaan kafe-kafe yang menjamur adalah faktanya. Untuk kelas sosial bawah, keunikan mulai nampak jika kita berjalan-jalan menuju kawasan terbuka di Jakarta. Baik itu kawasan parkiran, taman kota, lapangan, atau jalan-jalan dekat komplek perkantoran. Kita akan menemukan pedagang kopi seduh dengan sepeda.
Spoiler for penampakannya gan :
Penampakan Kafe Keliling / Penjual Kopi Sepeda :
Spoiler for Penampakan:
Spoiler for Lagi:
Spoiler for Dan lagi:
Spoiler for abang abang nya:
Spoiler for nampak jauh:
Spoiler for :
Spoiler for :
Quote:
(Foto-foto milik @motulz dan @toshiko_iko)
Quote:
Pedagang kopi keliling ini menjadi pemandangan khas diantara pedagang kaki lima yang sering kita temukan di Jakarta. Jumlahnya banyak sekali, hingga hampir bisa ditemukan di banyak tempat sudut ibukota. Mereka menyajikan kopi siap saji dalam sachet yang diseduh dengan air panas yang mereka simpan dalam termos. Saat kehabisan air panas mereka cukup datang ke pojokan taman tempat refill air panas dengan membayar Rp.2000 tiap termosnya.
Quote:
Sebagai ide marketing yang kreatif, mungkin para pedagang kopi keliling ini sudah saatnya di-branding oleh salah satu perusahaan kopi sachet. Cara brandingnya pun mustinya bukan cuma menempelkan stiker pada sepeda, melainkan mendesain sepeda khusus pembawa kopi dan termosnya. Ide ini mirip dengan masa pedagang rokok asongan yang dibuatkan kotak khusus asongan oleh perusahaan rokok. Kapan kira-kira akan ada perusahaan kopi yang tertarik membuatkan desain sepeda khusus menjual kopi ini? Kita tunggu saja..
Beliau beliau yang berjualan seperti ini adalah orang orang yang kreatif gan, menciptakan ide kreatif usaha sendiri dengan penuh kerja keras. daripada melihat orang yang meminta minta di perempatan jalanan lampu merah2 kebanyakan, yang bisanya cuman meminta, no offense mungkin diantara mereka ada yang benar benar butuh, tapi saya pribadi lebih prefer ke orang kreatif seperti ini. Dan realitanya sangat banyak sekali orang yang berprofesi sebagai peminta minta penghasilannya lebih banyak dari kerja kantoran biasa, bahkan aslinya mereka tidak miskin dan punya harta lebih di kampung halaman nya
Malah kemarin ane baca di salah satu thread di kaskus ini ada bapak bapak pengemis bisa jalan / lari bahkan padahal biasanya ngesot sambil minta minta karena habis digertak oleh satpol pp
Tapi sebelum membuat thread ini ane agak sedihnya begini gan, ane baca di situs merdeka, kalau kebanyakan abang abang ini di jakarta sekarang banyak yang diangkut oleh satpol pp untuk diamankan , kalau memang menurut peraturan tata kota letak jakarta ini termasuk merusak keindahan dan membuat tidak beraturan maka semoga segera pak JOKOHOK bisa memberi solusi atas abang abang tukang sepeda penjual kopi ini
Sekian dulu dari ane gan
Kaskuser Sejati Selalu Meninggalkan Jejak Budayakan Komen Bermutu Dan Rate 5 Mari Berbagi, Semoga Bermanfaat Buat Agan Sekalian