- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
4 TIM MEDIOKER PALING MENGEJUTKAN DALAM SEJARAH SEPAKBOLA


TS
arieprstyormdhn
4 TIM MEDIOKER PALING MENGEJUTKAN DALAM SEJARAH SEPAKBOLA

Quote:
ALHAMDULILLAH HT GAN
Quote:
BUKTI


Quote:
NO REPSOL !


Quote:
Tidak selamanya tim-tim unggulan bisa memenangkan suatu kompetisi dengan mudah. Itulah yang terjadi di kompetisi-kompetisi dalam dunia sepakbola. Di setiap kompetisi, baik itu kompetisi domestik, kompetisi antar klub, ataupun kompetisi antar negara, selalu ada tim-tim kejutan yang disebut sebagai tim medioker atau kuda hitam yang mampu berbicara banyak. Bahkan dalam beberapa kasus, ada juga tim-tim kuda hitam yang menjadi juara dan mengejutkan banyak pihak serta mementahkan prediksi banyak pengamat.
Quote:
Berikut 4 Tim Medioker Paling Mengejutkan Dalam Sejarah Sepakbola :
Spoiler for 1. Yunani (Juara Piala Eropa 2004):
Yunani (Juara Piala Eropa 2004

Sebelum dimulainya Piala Eropa 2004, tak ada satu pun yang memprediksi Yunani akan bisa menjadi juara. Namun fakta berbicara lain. Usai kemenangan di laga pembuka melawan tim tuan rumah Portugal, langkah Yunani tak tertahankan lagi. Tim kuat lain, Prancis dan Republik Ceko dikalahkan hingga Yunani melaju ke final dan kembali bertemu Portugal. Angelos Charisteas menjadi pahlawan bagi tim Seribu Dewa di laga final berkat gol tunggalnya ke gawang Portugal sekaligus membawa tim Yunani meraih gelar internasional pertamanya. Selain Charisteas, pemain lain yang berkontribusi besar bagi Yunani adalah midfielder Theodoros Zagorakis yang akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen.






Sebelum dimulainya Piala Eropa 2004, tak ada satu pun yang memprediksi Yunani akan bisa menjadi juara. Namun fakta berbicara lain. Usai kemenangan di laga pembuka melawan tim tuan rumah Portugal, langkah Yunani tak tertahankan lagi. Tim kuat lain, Prancis dan Republik Ceko dikalahkan hingga Yunani melaju ke final dan kembali bertemu Portugal. Angelos Charisteas menjadi pahlawan bagi tim Seribu Dewa di laga final berkat gol tunggalnya ke gawang Portugal sekaligus membawa tim Yunani meraih gelar internasional pertamanya. Selain Charisteas, pemain lain yang berkontribusi besar bagi Yunani adalah midfielder Theodoros Zagorakis yang akhirnya dinobatkan sebagai pemain terbaik sepanjang turnamen.
Spoiler for picts:
Quote:





Spoiler for 2. FC Porto (Juara Liga Champions 2003-2004):
FC Porto (Juara Liga Champions 2003-2004)

Dua bulan sebelum kesuksesan tak terduga Yunani di Piala Eropa 2004, publik dunia lebih dulu dikejutkan oleh sukses kuda hitam asal Portugal, FC Porto merengkuh trofi bergengsi antar klub Eropa, Liga Champions. Porto berhasil mengeliminasi Manchester United, Lyon, dan Deportivo sebelum melangkah ke final. Lawannya di final pun tak kalah mengejutkan, yaitu AS Monaco yang juga tidak diperhitungkan sebelumnya. Namun Porto akhirnya memenangkan duel sesama kuda hitam di final dengan skor 3-0. Liga Champions 2004 memang ditandai dengan banyak kejutan besar. Selain sukses Porto, kegagalan AC Milan dan Real Madrid di perempat final meski sebelumnya meraih kemenangan besar di leg pertama juga menjadi sorotan utama.






Dua bulan sebelum kesuksesan tak terduga Yunani di Piala Eropa 2004, publik dunia lebih dulu dikejutkan oleh sukses kuda hitam asal Portugal, FC Porto merengkuh trofi bergengsi antar klub Eropa, Liga Champions. Porto berhasil mengeliminasi Manchester United, Lyon, dan Deportivo sebelum melangkah ke final. Lawannya di final pun tak kalah mengejutkan, yaitu AS Monaco yang juga tidak diperhitungkan sebelumnya. Namun Porto akhirnya memenangkan duel sesama kuda hitam di final dengan skor 3-0. Liga Champions 2004 memang ditandai dengan banyak kejutan besar. Selain sukses Porto, kegagalan AC Milan dan Real Madrid di perempat final meski sebelumnya meraih kemenangan besar di leg pertama juga menjadi sorotan utama.
Spoiler for picts:
Quote:





Spoiler for 3. HSC Montpellier (Juara Liga Prancis 2011-2012):
HSC Montpellier (Juara Liga Prancis 2011-2012)

Media-media dunia menjuluki keberhasilan Montpellier menjuara Ligue 1 Prancis 2011-2012 sebagai dongeng fairytale. Bagaimana tidak, tim antah berantah di Prancis seperti Montpellier bisa menjuarai kompetisi tertinggi di Prancis dengan menyingkirkan tim-tim langganan juara seperti Lyon, PSG, Marseille, Lille atau Bordeaux. Sebelum turnamen, Montpellier termasuk salah satu tim yang diprediksi akan terdegradasi. Namun faktanya berbicara lain. Bermodal tiga pemain kunci yaitu penyerang Olivier Giroud, winger Youness Belhanda serta kapten Mapou Yanga-Mbiwa, Montpellier mampu tampil sangat konsisten dan bahkan bisa menjuarai kompetisi Ligue 1 serta memastikan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya.






Media-media dunia menjuluki keberhasilan Montpellier menjuara Ligue 1 Prancis 2011-2012 sebagai dongeng fairytale. Bagaimana tidak, tim antah berantah di Prancis seperti Montpellier bisa menjuarai kompetisi tertinggi di Prancis dengan menyingkirkan tim-tim langganan juara seperti Lyon, PSG, Marseille, Lille atau Bordeaux. Sebelum turnamen, Montpellier termasuk salah satu tim yang diprediksi akan terdegradasi. Namun faktanya berbicara lain. Bermodal tiga pemain kunci yaitu penyerang Olivier Giroud, winger Youness Belhanda serta kapten Mapou Yanga-Mbiwa, Montpellier mampu tampil sangat konsisten dan bahkan bisa menjuarai kompetisi Ligue 1 serta memastikan lolos ke Liga Champions untuk pertama kalinya.
Spoiler for picts:
Quote:





Spoiler for 4. Denmark (Juara Piala Eropa 1992):
Denmark (Juara Piala Eropa 1992)

Pada awalnya, Denmark sebenarnya gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 1992. Namun Denmark berhak mengikuti Piala Eropa 1992 dengan berstatus sebagai tim pengganti Yugoslavia yang dilarang ikut berpatisipasi karena adanya gangguan perang saudara. Akibatnya, Denmark hanya memiliki waktu dua minggu saja untuk mempersiapkan tim. Meski begitu, di akhir kompetisi Denmark justru berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim kuat Jerman dengan skor 2-0. Sontak kejutan tim Dynamite ini mengejutkan seluruh dunia karena Denmark yang gagal di babak kualifikasi justru berhasil menjadi juara di kompetisi yang sesungguhnya dengan persiapan yang minim.






Pada awalnya, Denmark sebenarnya gagal lolos ke putaran final Piala Eropa 1992. Namun Denmark berhak mengikuti Piala Eropa 1992 dengan berstatus sebagai tim pengganti Yugoslavia yang dilarang ikut berpatisipasi karena adanya gangguan perang saudara. Akibatnya, Denmark hanya memiliki waktu dua minggu saja untuk mempersiapkan tim. Meski begitu, di akhir kompetisi Denmark justru berhasil menjadi juara setelah mengalahkan tim kuat Jerman dengan skor 2-0. Sontak kejutan tim Dynamite ini mengejutkan seluruh dunia karena Denmark yang gagal di babak kualifikasi justru berhasil menjadi juara di kompetisi yang sesungguhnya dengan persiapan yang minim.
Spoiler for picts:
Quote:





Tambahan
Quote:
Quote:
Original Posted By samzmelodicaz►

kaiserslautern datang sebagai tim promosi di musim 1997-1998, di partai pembuka, mereka harus meladeni juara bertahan bayern Muenchen di kandang Bayern (dulu olympia stadion). Kaiserslautern hanya butuh sampai pekan keempat untuk memuncaki klasemen Bundesliga 1.
bintang Kaiserslautern saat itu diantaranya, Olaf Marschall yang jadi runner up-top skorer musim itu dibawah Ulf Kirsten. ada juga Ciriazo Sforza yang baru dibeli dari Inter Milan. ada juga pemain veteran Andreas Brehme. pelatihnya? tentu saja Otto Rehaggel, pelatihnya Yunani di EURO 2004.
Kaiserslautern juga menjadi klub awal calon bintang Jerman, Michael Ballack
dan Miroslav Klose gan.






kaiserslautern datang sebagai tim promosi di musim 1997-1998, di partai pembuka, mereka harus meladeni juara bertahan bayern Muenchen di kandang Bayern (dulu olympia stadion). Kaiserslautern hanya butuh sampai pekan keempat untuk memuncaki klasemen Bundesliga 1.
bintang Kaiserslautern saat itu diantaranya, Olaf Marschall yang jadi runner up-top skorer musim itu dibawah Ulf Kirsten. ada juga Ciriazo Sforza yang baru dibeli dari Inter Milan. ada juga pemain veteran Andreas Brehme. pelatihnya? tentu saja Otto Rehaggel, pelatihnya Yunani di EURO 2004.
Kaiserslautern juga menjadi klub awal calon bintang Jerman, Michael Ballack
dan Miroslav Klose gan.
Spoiler for picts:
Quote:





Quote:
Original Posted By galihjdm►

Piala Asia AFC 2007 adalah kejuaraan sepak bola antarbangsa di Asia, yang diselenggarakan pada tanggal 7–29 Juli 2007. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Piala Asia AFC kali ini diselenggarakan di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Pada turnamen ini secara mengejutkan Irak tampil sebagai juara setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1–0 di final berkat gol tunggal Younis Mahmoud.
Piala Asia diselenggarakan tiap empat tahun sekali sejak 1956, yang terakhir diadakan di Republik Rakyat Cina pada 2004. Namun, karena Olimpiade dan Piala Eropa diadakan pada tahun yang sama dengan Piala Asia (2004, 2008, 2012, dan seterusnya), kalender olahraga menjadi sangat padat. AFC kemudian memutuskan untuk mengubah tradisi penyelenggaraan Piala Asia, yakni setelah penyelenggaraan tahun 2004 turnamen diadakan pada tahun 2007 atau menjadi tiga tahun setelahnya, dan sesudahnya kembali diadakan empat tahun sekali, yaitu 2011.
Ini adalah Piala Asia pertama yang diikuti Australia sebagai anggota AFC. Australia adalah negara pertama selain tuan rumah yang berhasil lolos kualifikasi.
Spoiler for Tim Medioker:

Piala Asia AFC 2007 adalah kejuaraan sepak bola antarbangsa di Asia, yang diselenggarakan pada tanggal 7–29 Juli 2007. Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, Piala Asia AFC kali ini diselenggarakan di empat negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Pada turnamen ini secara mengejutkan Irak tampil sebagai juara setelah mengalahkan Arab Saudi dengan skor 1–0 di final berkat gol tunggal Younis Mahmoud.
Piala Asia diselenggarakan tiap empat tahun sekali sejak 1956, yang terakhir diadakan di Republik Rakyat Cina pada 2004. Namun, karena Olimpiade dan Piala Eropa diadakan pada tahun yang sama dengan Piala Asia (2004, 2008, 2012, dan seterusnya), kalender olahraga menjadi sangat padat. AFC kemudian memutuskan untuk mengubah tradisi penyelenggaraan Piala Asia, yakni setelah penyelenggaraan tahun 2004 turnamen diadakan pada tahun 2007 atau menjadi tiga tahun setelahnya, dan sesudahnya kembali diadakan empat tahun sekali, yaitu 2011.
Ini adalah Piala Asia pertama yang diikuti Australia sebagai anggota AFC. Australia adalah negara pertama selain tuan rumah yang berhasil lolos kualifikasi.
Quote:
Original Posted By junkieslovewel►kayaknya yg didepan Masih kalah Fenomenal dengan Nothingham Forest,...
Baru Promosi ke Liga Inggris Langsung Juara dan Juara Piala Liga (1978)
Ditambah Lagi 2x Juara Liga Champions (1979 - 1980)
Tidak Terkalahkan Dalam 42 Pertandingan di Liga Inggris
(26 November 1977 hingga 9 Desember 1978)


..........................................................................................................
...........................................................................................................
Di era kepelatihan Brian Clough (1975-1993), Forest pernah membuat sensasi di Inggris dengan mempersembahkan 11 piala. Selain dua kali juara Piala Champions, yang tidak kalah menghebohkan adalah juara Liga Inggris pada 1977-1978. Pada musim itu, Forest yang berstatus tim promosi bukan hanya menjadi juara Liga Inggris dengan selisih 7 poin dari Liverpool sebagai pesaing terdekatnya, melainkan juga menjadi jawara di Piala Liga Inggris. Double winners.
Hebat, karena mereka bisa meraih double winners pada musim promosi. Itu menjadi kiprah luar biasa Forest di Liga Inggris, yang kemudian dilanjutkan di pentas Eropa. Sesuatu yang sama sekali tidak diprediksi manajemen klub dan juga suporter Forest saat promosi pada 1976-1977.
Setelah mencatat Double Winners, kesuksesan prestasi di Eropa adalah pencapaian besar yang akan selalu tercatat indah dalam sejarah klub. Tidak banyak klub, apalagi klub yang kurang mentereng seperti Forest, bisa menjadi jawara Eropa sebanyak dua kali. Nottingham Forest bahkan punya catatan rekor unik, sebagai satu-satunya klub yang jumlah gelar juara Eropanya lebih banyak daripada gelar juara di liga domestiknya sendiri. Nottingham Forest menjadi juara Eropa dua kali (1979 dan 1980), meski hanya pernah sekali menjuarai Liga Inggris (1978).
Selain prestasi berupa gelar, Clough bersama Forest juga pernah mencatat rekor hebat dengan tidak terkalahkan dalam 42 pertandingan di Liga Inggris pada 26 November 1977 hingga 9 Desember 1978. Mereka mengalahkan rekor 35 pertandingan tanpa kalah yang dicatat Burnley.
Rekor luar biasa itu baru bisa dipecahkan pada Agustus 2004 oleh Arsenal. The Gunners (julukan Arsenal) mencatat rekor 49 pertandingan tanpa kalah di Premier League. Ironisnya, hal itu terjadi hanya berselang sebulan setelah meninggalnya Clough.
Terlupakan
Kehebatan di masa lalu itu pun sekarang tidak terdengar lagi. Era 1990an dan dekade pertama 2000an adalah masa yang suram bagi klub yang bermarkas di Stadion City Ground ini. Semenjak mengalami degradasi dari divisi teratas liga Inggris, Forest tak kunjung berhasil kembali.
Menunggu Kebangkitan
Saat sepakbola di era modern sudah seperti menjadi magnet bagi para pengusaha, Nottingham Forest ikut membangun kembali harapannya. Pada Juli 2012, Forest dibeli oleh seorang pengusaha kaya asal Kuwait, Fawaz Al-Hasawi. Menarik untuk ditunggu bagaimana perjuangan Forest untuk kembali ke kasta tertinggi.
Bagaimanapun, sejarah telah mencatat klub asal kota Robin Hood ini pernah menghebohkan dunia.
Kalo berkenan mohon dipajang di page one

Baru Promosi ke Liga Inggris Langsung Juara dan Juara Piala Liga (1978)

Ditambah Lagi 2x Juara Liga Champions (1979 - 1980)
Tidak Terkalahkan Dalam 42 Pertandingan di Liga Inggris
(26 November 1977 hingga 9 Desember 1978)


..........................................................................................................
...........................................................................................................
Di era kepelatihan Brian Clough (1975-1993), Forest pernah membuat sensasi di Inggris dengan mempersembahkan 11 piala. Selain dua kali juara Piala Champions, yang tidak kalah menghebohkan adalah juara Liga Inggris pada 1977-1978. Pada musim itu, Forest yang berstatus tim promosi bukan hanya menjadi juara Liga Inggris dengan selisih 7 poin dari Liverpool sebagai pesaing terdekatnya, melainkan juga menjadi jawara di Piala Liga Inggris. Double winners.
Hebat, karena mereka bisa meraih double winners pada musim promosi. Itu menjadi kiprah luar biasa Forest di Liga Inggris, yang kemudian dilanjutkan di pentas Eropa. Sesuatu yang sama sekali tidak diprediksi manajemen klub dan juga suporter Forest saat promosi pada 1976-1977.
Setelah mencatat Double Winners, kesuksesan prestasi di Eropa adalah pencapaian besar yang akan selalu tercatat indah dalam sejarah klub. Tidak banyak klub, apalagi klub yang kurang mentereng seperti Forest, bisa menjadi jawara Eropa sebanyak dua kali. Nottingham Forest bahkan punya catatan rekor unik, sebagai satu-satunya klub yang jumlah gelar juara Eropanya lebih banyak daripada gelar juara di liga domestiknya sendiri. Nottingham Forest menjadi juara Eropa dua kali (1979 dan 1980), meski hanya pernah sekali menjuarai Liga Inggris (1978).
Selain prestasi berupa gelar, Clough bersama Forest juga pernah mencatat rekor hebat dengan tidak terkalahkan dalam 42 pertandingan di Liga Inggris pada 26 November 1977 hingga 9 Desember 1978. Mereka mengalahkan rekor 35 pertandingan tanpa kalah yang dicatat Burnley.
Rekor luar biasa itu baru bisa dipecahkan pada Agustus 2004 oleh Arsenal. The Gunners (julukan Arsenal) mencatat rekor 49 pertandingan tanpa kalah di Premier League. Ironisnya, hal itu terjadi hanya berselang sebulan setelah meninggalnya Clough.
Terlupakan
Kehebatan di masa lalu itu pun sekarang tidak terdengar lagi. Era 1990an dan dekade pertama 2000an adalah masa yang suram bagi klub yang bermarkas di Stadion City Ground ini. Semenjak mengalami degradasi dari divisi teratas liga Inggris, Forest tak kunjung berhasil kembali.
Menunggu Kebangkitan
Saat sepakbola di era modern sudah seperti menjadi magnet bagi para pengusaha, Nottingham Forest ikut membangun kembali harapannya. Pada Juli 2012, Forest dibeli oleh seorang pengusaha kaya asal Kuwait, Fawaz Al-Hasawi. Menarik untuk ditunggu bagaimana perjuangan Forest untuk kembali ke kasta tertinggi.
Bagaimanapun, sejarah telah mencatat klub asal kota Robin Hood ini pernah menghebohkan dunia.
Kalo berkenan mohon dipajang di page one


Quote:
Original Posted By sayapekok►]
Sampdoria 1990-91. Dengan Pemain2 seperti Pagliuca, Mannini, Katanec, Faustino Pari, Pietro Vierchowod, Attilio Lombardo, Toninho Cerezo, ROBERTO MANCINI, dan Gianluca Vialli berhasil meraih Scudetto pertama mereka (dan klub Italia terakhir yang memperoleh gelar Scudettonya sampai saat ini)
Dengan 20 kemenangan dari 34 laga (Serie A saat itu cuma 18 klub jadi secara logis ya 34 laga setiap musim) mereka berhasil meraih poin maksimal 51. Di atas duo Milan bersaudara Inter dan AC Milan (selisih dari keduanya cuma 5 poin
) Ingat Inter punya trio Jerman Klinsmann, Brehme, dan Matthaus serta AC Milan dengan trio Belanda van Basten, Rijkaard, dan Gullit)
Plus selisih gol CUMA 33 serta HANYA kalah di KANDANG atas GENOA (klub tetangga satu atap, persis kayak Milan Bersaudara
) serta jumlah gol terbanyak di antar klub2 peserta Serie A saat itu
(http://en.wikipedia.org/wiki/1990%E2...0%9391_Serie_A)
Prestasi ini ditambah gelar top Scorer yang diraih Gianluca Vialli (setahun kemudian do'i jadi pemain termahal di dunia dengan dibeli Juventus
)
Pada Piala Champions (dulu belum bernama Liga Champions
) mereka berhasil ke final dengan beberapa catatan :
Mengalahkan Rosenbork B.K. 7-1, Budapest Honved 3-4, serta memuncaki fase grup (saat itu hanya terdiri dari dua grup (sumber http://en.wikipedia.org/wiki/1991%E2...2_European_Cup)) dengan meraih tiga kemenangan atas Anderlecht, Red Star Belgrade (juara Piala Champions setahun yang lalu) dan Panathinaikos.
Jika ada yang menganggap bahwa keberhasilan Sampdoria ini karena duit (saat itu pemiliknya Paolo Mantovani adalah Roman Abrahimovicnya Italia) maka hal itu salah besar karena Sampdoria sendiri berhasil mengembangkan pemain2 seperti Mancini, Vialli, bahkan Pagliuca
)



Sampdoria 1990-91. Dengan Pemain2 seperti Pagliuca, Mannini, Katanec, Faustino Pari, Pietro Vierchowod, Attilio Lombardo, Toninho Cerezo, ROBERTO MANCINI, dan Gianluca Vialli berhasil meraih Scudetto pertama mereka (dan klub Italia terakhir yang memperoleh gelar Scudettonya sampai saat ini)
Dengan 20 kemenangan dari 34 laga (Serie A saat itu cuma 18 klub jadi secara logis ya 34 laga setiap musim) mereka berhasil meraih poin maksimal 51. Di atas duo Milan bersaudara Inter dan AC Milan (selisih dari keduanya cuma 5 poin

Plus selisih gol CUMA 33 serta HANYA kalah di KANDANG atas GENOA (klub tetangga satu atap, persis kayak Milan Bersaudara


Prestasi ini ditambah gelar top Scorer yang diraih Gianluca Vialli (setahun kemudian do'i jadi pemain termahal di dunia dengan dibeli Juventus

Pada Piala Champions (dulu belum bernama Liga Champions

Mengalahkan Rosenbork B.K. 7-1, Budapest Honved 3-4, serta memuncaki fase grup (saat itu hanya terdiri dari dua grup (sumber http://en.wikipedia.org/wiki/1991%E2...2_European_Cup)) dengan meraih tiga kemenangan atas Anderlecht, Red Star Belgrade (juara Piala Champions setahun yang lalu) dan Panathinaikos.
Jika ada yang menganggap bahwa keberhasilan Sampdoria ini karena duit (saat itu pemiliknya Paolo Mantovani adalah Roman Abrahimovicnya Italia) maka hal itu salah besar karena Sampdoria sendiri berhasil mengembangkan pemain2 seperti Mancini, Vialli, bahkan Pagliuca



VIDEO NYA
Quote:
Spoiler for YUNANI:

Spoiler for PORTO:

Spoiler for DENMARK:

sumber
Quote:
itu tadi thread ane semoga jadi manfaat bagi para pembaca
Quote:
Kaskuser yang baik pasti meninggalkan komen 

Quote:
TS mengharapkan
dan juga 


Diubah oleh arieprstyormdhn 04-09-2013 19:28
0
86.5K
Kutip
995
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan