[Berita Bandung] Ridwan Kamil: Bandung akan Menjadi Kota Kreatif
TS
tole_90
[Berita Bandung] Ridwan Kamil: Bandung akan Menjadi Kota Kreatif
Ridwan Kamil: Bandung akan Menjadi Kota Kreatif
Sosok Ridwan Kamil sebagai pembawa perubahan mungkin sudah tak asing lagi di telinga kita. Sosoknya yang tak asing bagi warga Bandung membawanya memasuki babak baru, di bulan September 2013 ia akan resmi dilantik sebagai Walikota Bandung. Gebrakannya untuk menjadikan kota Bandung menjadi kota ekonomi kreatif nampaknya akan segera terwujud berkat besarnya dukungan anak muda Bandung. Ditemui di Jakarta, Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil ini menyempatkan berbagi mimpinya untuk kota Bandung, tanah kelahirannya, dalam lima tahun ke depan. Berikut wawancara Ridwan Kamil dengan Nimas Novi Dwi Arini:
Sebenarnya apa mimpi Anda tentang kota Bandung?
Spoiler for :
Saya ini lahir di Bandung, besar di Bandung, dapat sekolah juga di Bandung. Jadi cintanya tidak bisa ke lain hati lah ya. Dengan cinta, kalau sedang bagus yang kita ikut senang, tapi pas lagi susah kita juga ikut mengejak tapi ya kita bantu juga. Bandung itu secara fisik rusak, hancur, banyak masalah, tapi secara SDM orang-orangnya hebat, tingkat kretaivitasnya kelas dunia.
Kemarin saja di majalah Monocol ada cerita tentang Cigadung, Bandung. Jadi, saya ini sekarang ingin berjuang keras dalam lima tahun bagaimana untuk membangun Bandung. Kalau SDM bagus ketemu kota bagus ini kan yang disebut juara. Mimpi saya dalam jangka panjang, saya ingin Bandung menjadi kota ekonomi kreatif. Jadi, apa pun yang berhubungan dengan ekonomi kreatif pasti saya dahulukan dalam bentuk pendidikannya, kawasannya, SDM-nya, event dan lainnya.
Apa sebenarnya permasalahan yang ada di kota Bandung?
Spoiler for :
Saya saat ini sudah melakukan pemetaan masalah, seperti beberapa waktu lalu saya ketemu warga Bandung di Unpas (Universitas Pasundan) untuk diskusi permasalahan Bandung dan apa yang diinginkan oleh warga Bandung sebenarnya. Ternyata, sangat basic ya permasalahannya yang ada, yaitu mengenai infrastruktur jalan.
Di koridor jalan itu bermuara banyak masalah, jalannya gelap, bolong, dan bikin macet, banjir sampah. Kebayang tidak?Semua masalah di Bandung itu ya kumpulnya di jalan. Jadi jawabannya sederhana, saya akan beresin jalan terlebih dahulu. Kalau jalannya tidak bolong dan tidak banjir, saya rasa Bandung akan jadi lebih baik lagi. Setelah jalan beres baru saya akan pindah ke hal-hal yang sifatnya sekunder. Prioritas saya ketika saya sudah dilantik adalah pembenahan infrastruktur jalan.
Bagaimana Anda akan menanggulangi permasalahan PKL (Pedagang Kaki Lima) karena di Bandung keadaan PKL juga sudah mengkhawatirkan?
Spoiler for :
Sekarang kami sedang persiapkan untuk membuat sebuah registrasi PKL supaya kita tahu yang mana yang benar-benar PKL dan bukan. Sebab, di Bandung banyak juga orang kaya yang jualan di pinggiran jalan menggunakan mobil.
Yang kedua, kami juga bakal kasih kredit untuk meningkatkan derajatnya ya. Nah, yang ketiga baru akan ditertibkan jadi akan kita kombinasikan dari mulai registrasi, diberi perbaikan ekonomi, dan ditertibkan dari zona-zona yang terlarang. Sebenanrya butuh ketegasan saja. Sedang saya siapkan dan siap untuk melaksanakan.
Bagaimana dengan permasalahan penanganan sampah di Bandung?
Spoiler for :
Ya, sampah juga jadi masalah untuk Bandung. Itu karena tidak ada konsep pengurangan sampah. Orang itu kan buang sampah dengan berharap bakal ada yang akan memungut. Saya akan kerja keras untuk kampanye pengurangan sampah dulu supaya nanti kalau dipungut oleh petugas jumlahnya sudah berkurang setengahnya.
Caranya saya akan mengkampanyekan lubang biopori untuk mengurangi banjir dan sekaligus jadi tempat sampah organic. Kemudian, banyak orang buang sampah ke sungai dengan alasan tidak ada tempat sampah. Oke, saya akan sediakan tempat sampah. Tapi, kalau sudah disediakan tempat sampah, ternyata orang masih buang sampah juga di sungai, memang perilakunya yang tidak benar kan. Nah kalau sudah begini saya akan bikin membangun Bandung dengan konsep desentrilisasi. Jadi RW akan saya berdayakan maka itu akan ada program 100 juta per-RW per tahun supaya mereka nantinya bisa membuat kegiatan di level RW masing-masing untuk membuat sebuah perubahan.
Anda juga akan membuat sebuah terebosan mengenai kampung kreatif. Boleh diceritakan lebih lanjut?
Spoiler for :
Kampung di Bandung selama ini depresi karena kemiskinan, fisiknya juga jelek. Saya ingin membangkitkan kebahagian dengan cara yang sederhana. Ya sudah, saya berinistaif untuk memperbaiki kampungnya dengan dibikin warna warni. Kami akan berdayakan ibu-ibu di kampung dengan satu kampung satu produk. Lalu kampung juga akan dibuat secara tematik, 150 satu kelurahan bukan tidak mungkin kita membuat 151 tema, seperti misalnya kampung musik, kampung patung, kampung burung.