- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apaan sih untungnya jadi kepala desa?? ko smpe kyak gni...


TS
djancrut
Apaan sih untungnya jadi kepala desa?? ko smpe kyak gni...
Besok Tgl 25 Agustus 2013, di Kabupaten gw, seluruh desa serempak mengadakan pemilihan kepala desa baru. Barusan aja, ada orang datang ke rumah nenek gw ngasih amplop yang isinya uang 50rbsm foto salah satu calon kepala desa di desa nenek gw. What the ...

Emg apaan sih untungnya jadi Kepala Desa?ko smpe para calonnya tuh kayak jor-joran ngeluarin duit buat nyogok. Di tempat loe kayak gni jg ga sih? apa cm di tempat gw aja moral LUBER JURDIL yg udah pada luntur / ilang?
Klo TS mau2 aja dikasih uang (*tanpa embel2), tapi klo dikasih uang buat nyoblos / milih calon yang bersangkutan lgsg TS tolak. Gw mikirnya klo awalnya aja udah gak bener pasti kebelakangnya bkal gak bner jg.
UPDATE :
Buat para komentator gw ucapkan byk terima kasih atas partisipasi komengnya di sini. Gw dapat menarik kesimpulan berdasar komeng2 loe semua, bahwa :
KESIMPULAN :
Jaman dahulu pendekatan sosial kepada rakyat untuk calon pemimpin itu sangat penting. Namun di Jaman sekarang, materi++ itu menang melawan pendekatan secara kepribadian atau pendekatan sosial yang dibangun dalam jangka waktu yang lama?? (*khususnya untuk persoalan di atas)
Memang benar, materi bisa menjadi shortcut menuju apa yang kita inginkan, tapi... (isi sendriri)

Emg apaan sih untungnya jadi Kepala Desa?ko smpe para calonnya tuh kayak jor-joran ngeluarin duit buat nyogok. Di tempat loe kayak gni jg ga sih? apa cm di tempat gw aja moral LUBER JURDIL yg udah pada luntur / ilang?
Klo TS mau2 aja dikasih uang (*tanpa embel2), tapi klo dikasih uang buat nyoblos / milih calon yang bersangkutan lgsg TS tolak. Gw mikirnya klo awalnya aja udah gak bener pasti kebelakangnya bkal gak bner jg.
yang gw jagoin kalah bro!! 

UPDATE :
Buat para komentator gw ucapkan byk terima kasih atas partisipasi komengnya di sini. Gw dapat menarik kesimpulan berdasar komeng2 loe semua, bahwa :
- Para calon Kepala Desa berani nyogok setiap pemilih agar mau memilihnya. eittss belum tentu, byk org yang cuma mau uangnya tapi gak mau milih
- Mereka beranggapan semakin byk pemilih yg disogok maka suara yang didapat akan semakin byk dan otomatis dialah yang keluar sebagai pemenangnya. eiittss belum tentu juga, klo salah satu calon nyogok, biasanya semuanya nyogok dan bisa jadi satu orang pemilih mendapat sogokan dari semua calon KepDes. Klo memang uang sogokan mampu membeli suara, maka sogokan yg paling besar dari calon KepDes yang bersangkutan lah yang mendapatkan suara dari satu pemilih itu.
- Jika salah satu calon KepDes tau klo saingannya nyogok lebih besar, maka dia akan semakin panas dan akan lebih menaikkan nilai sogokan. Entah tambahan modal didapat dari uang pribadi, gadai atau utang. (*klo kyk gni rakyatlah yang semakin kaya
)
- Oke kalau salah satu keluar manjadi pemenang dengan modal yang besar, maka selama menjabat, KepDes akan cenderung lebih memikirkan bagaimana cara mengembalikan modal dia dahulu daripada mementingkan kepentingan rakyatnya, entah itu dari cara halal atau haram.
- Oke kalau yang jadi Kepala Desa bisa mengembalikan modal harta yang dia pakai selama masa pemilihan, sekarang bagaimana dengan yang kalah?? (*yang kalah kebanyakan akan menanggung hutang, kecuali kalau memang modal yang dia pakai adalah modal pribadi)
KESIMPULAN :
Jaman dahulu pendekatan sosial kepada rakyat untuk calon pemimpin itu sangat penting. Namun di Jaman sekarang, materi++ itu menang melawan pendekatan secara kepribadian atau pendekatan sosial yang dibangun dalam jangka waktu yang lama?? (*khususnya untuk persoalan di atas)
Memang benar, materi bisa menjadi shortcut menuju apa yang kita inginkan, tapi... (isi sendriri)
Diubah oleh djancrut 25-08-2013 17:39
0
11.6K
109


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan