Anggota Brimob yang bertugas di Stasiun Citayam, terpaksa menembak Sulaiman (40) seorang spesialis copet yang biasa beraksi di Kereta Rel Listrik (KRL) lantaran berusaha kabur saat hendak ditangkap.

Sulaiman ditangkap bersama Soni Mulyadi (37), usai mengambil dompet dan telepon selular milik salah seorang penumpang Commuter Line Jurusan Jakarta-Bogor.

Menurut pengakuan Maman, korban pencopetan bukan hanya dirinya. Ada pula Lina Mauda (33), yang telah diintai sejak di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Setelah berhasil mengambil dua dompet dan telepon para korbannya, Soni dan Sulaiman turun di Stasiun Citayam.

“ Saya sadar setelah mereka dorong saya untuk bisa keluar dari gerbong. Saya langsung periksa kantong celana ternyata dompet dan ponsel saya dicopet sama orang itu, Saat itulah saya langsung teriak, ” kata Maman usai memberi keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Polresta Depok.

Mendengar teriakan korban, beberapa personil Brimob yang berjaga langsung berdatangan. Kerena ketahuan, Soni dan Sulaimen kemudian mencoba melarikan diri.

Tak mau kehilangan jejak pelaku, Salah satu dari anggota Brimob itu kemudian melepas tembakan ke paha kanan Sulaiman. Pria ini pun tersungkur ke tanah karena timah panas itu menembus kulit hingga tulang pahanya. Sementara, Soni berhasil ditangkap karena bantuan penumpang KRL lainnya.



Tempel nih mukanya di KRL.

http://m.poskotanews.com/2013/08/17/...didor-petugas/