- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Makin Terkuak) Robert Mengaku di Bui saat Pencairan Bailout Century
TS
edisibaru
(Makin Terkuak) Robert Mengaku di Bui saat Pencairan Bailout Century
JAKARTA - Bekas pemilik Bank Century, Robert Tantular, mengklaim tak tahu soal pencairan dana bailout untuk bank yang pernah dipimpinnya itu. Alasannya, ia berada di dalam penjara saat uang negara senilai Rp 6,7 triliun digelontorkan.
"Saya ditangkap pada tanggal 25 November 2008 sedangkan bailout itu dicairkan pada tanggal 24 November sampai Juli 2009, menjadi total Rp 6,7 triliun," kata Robert, usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (23/8), malam.
Sebab, Robert beralasan pencairan itu setelah dirinya dijebloskan ke penjara. "Jadi saat pencairan itu saya kan sudah di dalam tahanan Mabes Polri, bagaimana saya tahu pencairan dana itu?" ungkapnya.
Robert mengaku tak tahu kemana dan digunakan untuk apa dana tersebut. Robert diperiksa untuk tersangka bekas pejabat Bank Indonesia, Budi Mulya, terkait dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Dia pun mengelak ketika ditanyakan Gubernur BI era Boediono saat itu yang memberikan Fasitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP). "Ya, itu belum sampai kesana. Itu saja dulu," kata dia mengelak. (jpnn)
makin terang benderang.
KPK terlihat begitu hati hati mengurus century. satu demi satu dipilah secara halus.
KPK memainkan ball possesion sambil menunggu pluit berbunyi sementara lawan mulai kelehan dan sdh ada yg cidera
biaya politik di Indonesia sangatlah mahal.
utk memenangkan jabatan kepala desa, menghabiskan biaya sampai ratusan juta. Begitu juga jabatan yang lebih keatas seperti bupati dan gubernur.
Bagaimana dengan jabatan wakil presiden ?, so pasti biayanya jauh lebih tinggi dari gubernur.
Lalu apakah org "miskin", sederhana, jujur tidak boleh bercita cita menjadi wakil presiden ?.
Boleh boleh saja. Selama tidak ada permasalahan dengan hukum.
Trus, bagaimana dengan biayanya, dari mana mendapatkan uang sejumlah ratusan milyar sampe trilyun. Saya kan orang sederhana, hanya seorg guru/akademisi dan profesional. tidak kaya, tidak juga punya mertua kaya.
Lha....situ kan punya kantor bagus. jabatan bagus. kursi kerja aja berdiri diatas tumpukan duit. manfaatin dong.
Sini ane urus, lo teken aja. sounding ke mentri. Ingat, kapan lagi jd wapres.
begitulah kira kira asal usul dan sebab musababnya segala permasalahan rusaknya republik ini.
kata kuncinya kapan lagi.
"Saya ditangkap pada tanggal 25 November 2008 sedangkan bailout itu dicairkan pada tanggal 24 November sampai Juli 2009, menjadi total Rp 6,7 triliun," kata Robert, usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat (23/8), malam.
Sebab, Robert beralasan pencairan itu setelah dirinya dijebloskan ke penjara. "Jadi saat pencairan itu saya kan sudah di dalam tahanan Mabes Polri, bagaimana saya tahu pencairan dana itu?" ungkapnya.
Robert mengaku tak tahu kemana dan digunakan untuk apa dana tersebut. Robert diperiksa untuk tersangka bekas pejabat Bank Indonesia, Budi Mulya, terkait dugaan korupsi pemberian Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik.
Dia pun mengelak ketika ditanyakan Gubernur BI era Boediono saat itu yang memberikan Fasitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP). "Ya, itu belum sampai kesana. Itu saja dulu," kata dia mengelak. (jpnn)
makin terang benderang.
KPK terlihat begitu hati hati mengurus century. satu demi satu dipilah secara halus.
KPK memainkan ball possesion sambil menunggu pluit berbunyi sementara lawan mulai kelehan dan sdh ada yg cidera
biaya politik di Indonesia sangatlah mahal.
utk memenangkan jabatan kepala desa, menghabiskan biaya sampai ratusan juta. Begitu juga jabatan yang lebih keatas seperti bupati dan gubernur.
Bagaimana dengan jabatan wakil presiden ?, so pasti biayanya jauh lebih tinggi dari gubernur.
Lalu apakah org "miskin", sederhana, jujur tidak boleh bercita cita menjadi wakil presiden ?.
Boleh boleh saja. Selama tidak ada permasalahan dengan hukum.
Trus, bagaimana dengan biayanya, dari mana mendapatkan uang sejumlah ratusan milyar sampe trilyun. Saya kan orang sederhana, hanya seorg guru/akademisi dan profesional. tidak kaya, tidak juga punya mertua kaya.
Lha....situ kan punya kantor bagus. jabatan bagus. kursi kerja aja berdiri diatas tumpukan duit. manfaatin dong.
Sini ane urus, lo teken aja. sounding ke mentri. Ingat, kapan lagi jd wapres.
begitulah kira kira asal usul dan sebab musababnya segala permasalahan rusaknya republik ini.
kata kuncinya kapan lagi.
sayonara
0
2.6K
20
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan