- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Bebas, Terduga Teroris Bekasi Minta Namanya Dipulihkan


TS
kambingkudisan
Bebas, Terduga Teroris Bekasi Minta Namanya Dipulihkan
BEKASI, suaramerdeka.com - Tiga orang yang sebelumnya diduga terlibat aksi terorisme dibebaskan polisi pada Jumat dini hari, (23/8). Mereka sempat menjalani pemeriksaan di Polresta Bekasi Kota. Setelah diperiksa, ketiganya dinyatakan tidak bersalah.
Dua orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror itu merupakan karyawan percetakan di ruko Andescre di Jalan Mayor Hasibuan Nomor 12 A, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Mereka adalah Muhammad Samsuri (40) dan keponakannya Ahmad Irfani (22), asal Bogares Kidul, Pangkah, Tegal, Jawa Tengah. Keduanya tinggal di Jalan Bintara Raya Nomor 34, RT 7 RW 8, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Satu orang lagi merupakan pelanggan percetakan, Andri Wahono (22), warga Tambun, Kabupaten Bekasi.
Terkait dengan pembebasan ini, Samsuri minta kepada polisi untuk memulihkan nama mereka. Apalagi, selama beberapa hari ini pemberitaan media terkesan menuduhnya masuk dalam jaringan teroris.
"Saya inginnya media meluruskan pemberitaan. Apalagi, ponakan saya yang kerja di Andescre, dia sempat masuk tv. Keluarganya semua kaget, bahkan ada yang pingsan," ujar Samsuri yang sudah 2 tahun ini bekerja di Andescre.
Hal senada juga dialami Andri Wahono, pelanggan percetakan, yang kebetulan ikut diamankan Densus 88. Andri merupakan langganan yang biasa mencetak banner, faktur, dan spanduk untuk usaha kuliner ayam goreng.
Sementara itu, Ahmad Irfani berharap media tidak mempersepsikan tempatnya bekerja sebagai sarang teroris. Sebab, bukan hanya pemilik percetakan, Arifin, yang tidak tahu. Bahkan, dia yang sering menginap di ruko bersama Heru (TO Densus 88), tidak menyangka sama sekali kejadian ini.
“Saya, meskipun sering menginap dan tidur bareng Heru, tapi dia itu orangnya pendiam. Dia juga rajin ibadah, tapi susah diajak komunikasi dan kebanyakan melamun. Saya tidak menyangka,” katanya.
Muhammad Samsuri, Ahmad Irfani, dan Andri Wahono diamankan di Polresta Bekasi Kota, beberapa saat usai ruko Andescre digerebek Densus 88 pada Selasa malam lalu. Namun, saat ini statusnya hanya sebagai saksi.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...ya-Dipulihkan-
waspada untuk warga bekasi para pencari keperawanan 72 bidadari akan beraksi kembali
Dua orang yang ditangkap Densus 88 Antiteror itu merupakan karyawan percetakan di ruko Andescre di Jalan Mayor Hasibuan Nomor 12 A, Margahayu, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Mereka adalah Muhammad Samsuri (40) dan keponakannya Ahmad Irfani (22), asal Bogares Kidul, Pangkah, Tegal, Jawa Tengah. Keduanya tinggal di Jalan Bintara Raya Nomor 34, RT 7 RW 8, Kranji, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Satu orang lagi merupakan pelanggan percetakan, Andri Wahono (22), warga Tambun, Kabupaten Bekasi.
Terkait dengan pembebasan ini, Samsuri minta kepada polisi untuk memulihkan nama mereka. Apalagi, selama beberapa hari ini pemberitaan media terkesan menuduhnya masuk dalam jaringan teroris.
"Saya inginnya media meluruskan pemberitaan. Apalagi, ponakan saya yang kerja di Andescre, dia sempat masuk tv. Keluarganya semua kaget, bahkan ada yang pingsan," ujar Samsuri yang sudah 2 tahun ini bekerja di Andescre.
Hal senada juga dialami Andri Wahono, pelanggan percetakan, yang kebetulan ikut diamankan Densus 88. Andri merupakan langganan yang biasa mencetak banner, faktur, dan spanduk untuk usaha kuliner ayam goreng.
Sementara itu, Ahmad Irfani berharap media tidak mempersepsikan tempatnya bekerja sebagai sarang teroris. Sebab, bukan hanya pemilik percetakan, Arifin, yang tidak tahu. Bahkan, dia yang sering menginap di ruko bersama Heru (TO Densus 88), tidak menyangka sama sekali kejadian ini.
“Saya, meskipun sering menginap dan tidur bareng Heru, tapi dia itu orangnya pendiam. Dia juga rajin ibadah, tapi susah diajak komunikasi dan kebanyakan melamun. Saya tidak menyangka,” katanya.
Muhammad Samsuri, Ahmad Irfani, dan Andri Wahono diamankan di Polresta Bekasi Kota, beberapa saat usai ruko Andescre digerebek Densus 88 pada Selasa malam lalu. Namun, saat ini statusnya hanya sebagai saksi.
http://www.suaramerdeka.com/v1/index...ya-Dipulihkan-
waspada untuk warga bekasi para pencari keperawanan 72 bidadari akan beraksi kembali

0
905
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan