Jokowi, Metallica dan FPI
Published August 23, 2013
VivaIndonesia.com, JAKARTA – Apa hubungannya Jokowii, Metallica dan FPI? Kalau mau jawaban nyeleneh, yah hubungan ketiganya biasa-biasa saja, gak terlalu dekat. Hehehe…

Kalau mau dihubung-hubungkan bisa juga sih. Pada Minggu (25/8), Jokowi dan Metallica di satu sisi, dan Front Pembela Islam (FPI) di pihak lain sama-sama punya hajat besar.

FPI dikabarkan akan menggelar konvoi keliling Jakarta menandai hari lahirnya yang ke-15. Menurut rencana, acara mulai pukul 10.00 pagi hari.

Sudah barang tentu, FPI akan tampil dengan warna ciri khas mereka putih-putih; baju koko, peci dan sorban. Ribuan orang dengan atribut putih-putih itu akan menghiasai Jakarta pada pagi dan siang hari.

Setelah Jakarta mungkin keputihan, eh salah memutih, di pagi hari, mulai sore hari sampai malam Jakarta akan kehitaman, eh salah lagi, menghitam lebih tepatnya.

Band metal legendaris dunia Metallica akan menggelar konser di Gelora Bung Karno. Konser bakal digelar malam hari, wong panggungnya sudah dipehuni lampu-lampu. Kan ndak mungkin konser siang hari terus perlu lighting juga.

Nah, so, sudah pasti, seragam para penggemar musik metal adalah hitam-hitam—biasanya plus rambut gondrong dengan segala pernak-perniknya. Anak metal coy!

Terus Jokowi alias Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bagaimana? Ternyata dia sudah mempersiapkan kostum untuk nonton Metallica, khusus dikirim dari Solo, kota asalnya. “Kostumnya khusus. Yang jelas item kaosnya.”

Jangan salah ya, dua rencana di atas jangan lantas diartikan bahwa FPI siap menolak konser Metallica seperti cerita-cerita sebelum ini saat ormas Islam itu mengomandoi aksi menolak konser Lady Gaga.

Yang jelas, masing-masing kelompok punya hak untuk menggelar hajat mereka. Terserah mereka, mau beratribut koko dan peci putih plus sorban di kepala atau gaya anak metal dengan kaus hitam dan gondrong rambut di kepala.

Mengutip istilah yang sering dipakai di dunia paranormal, satu guru satu ilmu jangan ganggu. Yang penting dua-duanya sudah punya izin. Bukan begitu? Okelah kalau begitu, ahlan wa sahlan ya Metallica. (VivaIndonesia.com)