Sigmanews - Setelah menyerahkan hasil audit investigasi Hambalangan jilid II kepada DPR dan KPK, dari hasil investigatif tersebut tercatat kerugian negara mencapai Rp. 463,6 miliar.

Menurut Kepala Badan Pemeriksa Keuangan, Hadi Purnomo, audit investigatif yang diserahkan ke Komisi pimpin abraham cs itu baru indikasi.

"Audit investigatif itu baru indikasi kerugian negara, tapi kalau sudah penghitungan final kerugian negara sudah bukan indikasi lagi," kata ketua BPK, Hadi Poernomo di gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta elatan, Jumat (23/08).

Hadi melanjutkan, penghitungan kerugian negara dalam proyek Hambalang tengah dalam proses finalisasi. Penghitungan kerugian negera tengah dilakukan oleh tim dari KPK dan BPK.

"Penghitungan kerugian negara ini sedang proses finalisasi, kita harus duduk bersama antara KPK dan BPK," jelasnya.

Hadi juga menjelaskan, angka kerugian negara yang tengah dalam proses finalisasi bisa saja berbeda dengan indikasi kerugian yang tertera dalam hasil audit investigatif. Kerugian negara yang sebenarnya bisa saja sama, lebih kecil atau bahkan lebih besar dari indikasi yang ada dalam audit investigatif.

"Mohon sabar, ini kan masih finalisasi. Kalau sudah selesai pasti kita akan tahu berapa jumlah kerugian negara yang sebenarnya," tambahnya.


SUMBER