Musyawarah Nasional ke-3 Front Pembela Islam (FPI) dibuka oleh Menteri Agama Suryadharma Ali di Aula Asrama Haji, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/8) malam. Acara yang dihadiri sekitar 2.000 anggota FPI dari seluruh Indonesia itu mengambil tema 'Menuju Negara Kesatuan Republik Indonesia Ber-syariah'.

Agenda utama Munas FPI kali ini membahas anggaran tahunan organisasi, pemilihan ketua baru, hingga wacana memajukan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab, sebagai kandidat calon presiden dalam Pemilu 2014.

Sejumlah pimpinan dari organisasi Islam yang hadir dalam Munas FPI kali ini menyatakan kesiapannya untuk memberikan dukungan dan pengawalan kepada Habib Rizieq Shihab untuk maju dalam bursa pencalonan presiden.

Namun, ketika ditanya mengenai hal ini, Habib Rizieq Shihab menyatakan belum bermimpi untuk menjadi presiden meskipun ia mengaku sudah banyak dukungan yang diberikan kepadanya.

Selain terkait anggaran organisasi dan wacana pencapresan, Munas Ke-3 FPI juga mengomentari sejumlah pemberitaan yang belakangan ini dianggap menyudutkan FPI. Seperti pemberitaan ditangkapnya seorang anggota FPI di Tasikmalaya oleh Densus 88 serta pemberitaan mengenai keributan di Klaten, Jawa Tengah, yang diduga dilakukan anggota FPI.

Dalam Munas kali ini, FPI juga menegaskan bahwa pemberitaan-pemberitaan itu di media massa sebagai suatu kebohongan dan terkesan ingin menyudutkan FPI. Karenanya, FPI telah melaporkan tujuh media televisi nasional ke Dewan Pers karena dianggap telah menyiarkan pemberitaan itu dengan mencederai nilai agama, khususnya Islam.

sumber