- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
PROKRASTINASI: KEBIASAAN BURUK MENUNDA-NUNDA


TS
kickgumi
PROKRASTINASI: KEBIASAAN BURUK MENUNDA-NUNDA
Assalamualaikum wr.wb,
Buat agan-agan yang suka menunda-nunda sesuatu silahkan baca artikel di bawah ini :
وَالْعَصْرِ
1. Demi waktu,
إِن الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
إِلا الذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَق وَتَوَاصَوْا بِالصبْرِ
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.
(QS. Al Ashr 1-3)
Dari Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata, “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu sore, manfaatkanlah masa sehat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari)
Sahabat RSH yang dirahmati oleh Allah, pernahkah sahabat menunda-nunda waktu atau pekerjaan? Apakah itu telah menjadi kebiasaan? Apa yang sahabat rasakan setelah menunda waktu?
Mungkin ada sebagian sahabat kita yang sudah terbiasa menunda-nunda waktu, sehingga kebiasaan tersebut telah menjadi karakter dan akhirnya menjadi penghalang hidupnya dalam mencapai kesuksesannya. Sahabat, kebiasaan buruk ini dikenal di dalam psikologi sebagai prokrastinasi. Prokrastinasi berasal dari bahasa latin procastinare. Pro artinya gerakan maju dan crastinus artinya milik hari esok. prokrastinasi adalah perilaku manusia yang sering menunda-nunda baik tugas maupun pekerjaan (Wiki). Menunda-nunda tugas bisa berimplikasi pada waktu yang terbuang sia-sia.
Menurut dua ahli prokrastinasi, Joseph Ferrari, Ph.D., profesor psikologi dari De Paul University di Chicago, dan Timorthy Pychyl, Ph.D., professor psikologi dari Carleton University Ottawa, banyak penyebab yang membuat orang terjerat kebiasaan buruk ini. Agar sahabat bisa lebih dalam mengetahui prokrastinasi, ada 10 poin yang menjadi informasi penting tentang kebiasaan tersebut.
1. Sekitar 20 persen masyarakat mengidentifikasikan dirinya sebagai pengidap kronis prokrastinasi.Bagi mereka, prokrastinasi adalah gaya hidup meskipun bukan berarti kegagalan dalam beradaptasi. Mereka biasanya tidak membayar tagihan tepat waktu, shalat di akhir waktu, kehilangan kesempatan beramal sholih, atau terlambat mengirimkan surat keterangan pajak, menunda-nunda skripsi serta masih banyak lagi masalah yang dirasakan.
2. Prokrastinasi bukanlah hal sepele, meskipun umumnya masyarakat tidak menganggap hal ini sebagai masalah. Kebiasaan ini merupakan wujud dari problem serius dari pengendalian diri. Jika semakin banyak orang yang mengidap penyakit ini, maka terbentuklah sebuah keluarga bahkan masyarakat yang suka menunda-nunda.
3. Prokrastinasi bukanlah masalah dalam manajemen waktu atau perencanaan. Para pengidap prokrastinasi tidaklah berbeda dalam hal kemampuan memperhitungkan waktu, meskipun mereka lebih optimistis ketimbang yang lain. "Menyuruh seseorang yang sering menunda-nunda untuk membeli agenda mingguan seperti halnya menyarankan penderita depresi kronis untuk tetap tersenyum," ujar Dr. Ferrari. Ada sebagian orang yang menginginkan menjadi PENGUSAHA/ ENTREPRENEUR, namun terjebak pada perencanaan dan tidak segera menjalankan bahkan langkahnya selalu berputar-putar saja.
4. Sifat prokrastinasi terbentuk dari lingkungan dan bukan akibat faktor keturunan. Kebiasaan ini tumbuh tidak secara langsung dalam keluarga dan merupakan respon terhadap gaya otoriter yang diterapkan orang tua atau pendidik. Terkadang Prokrastinasi bahkan bisa menjadi salah satu bentuk pembebasan ketika sudah terlepas dari lingkungan otoriter. Nah, Sahabat, lingkungan otoriter menyebabkan seseorang hanya disiplin karena aturan saja, belum menjadi kebiasaan. Oleh karena itu RSH juga menyediakan HOLISTIC PARENTING untuk para Orangtua.
5. Prokrastinasi dapat memprediksikan tingginya tingkat stress bagi pengidapnya. Para pengidap prokrastinasi cenderung membutuhkan pelarian sebagai bentuk ekspresinya. Ada yang bentuknya kecanduan Game, jalan-jalan, gosip dan lain sebagainya. Membuat dirinya tidak produktif. Oleh karena itu penyelesaian Prokrastinasi tidak bisa hanya 1 sisi saja yang disembuhkan, termasuk bentuk pelariannya juga perlu diselesaikan. Ada salah satu Sahabat RSH yang menunda skripsi dan pelariannya adalah Games Online. Dalam 1 hari bisa mencapai 8 jam bermain. Ini menyebabkan daya konsentrasi dan semangat akademisnya terganggu.
6. Para pengidap prokrastinasi kerap membohongi dirinya sendiri, seperti misalnya mengatakan ¨Saya merasa lebih suka melakukanya besok saja atau hari tertentu¨ atau ¨Saya biasa bekerja dalam tekanan¨. Namun faktanya, mereka tidak bergegas keesokan harinya untuk bekerja atau melakukan yang terbaik di saat berada dalam tekanan. Selain itu, mereka melindungi perasaan dirinya dengan mengatakan ¨Ini tidaklah penting¨. Kebohongan besar yang biasa dilakukan prokastinator adalah bahwa tekanan waktu akan membuat mereka menjadi lebih kreatif. Buktinya, mereka tidak berubah untuk menjadi lebih kreatif, mereka hanya merasanya. Mereka justru memboroskan modal mereka sendiri.
7. Pengidap prokrastinasi secara aktif mencari-cari kekacauan atau kebingungan, khususnya seseorang yang tidak memiliki komitmen serius untuk bekerja, belajar atau menjalani bidang kehidupannya.
8. Secara garis besar, ada tiga tipe pengidap prokrastinasi didasarkan atas alasan yang berbeda.
a. Tipe Arousal atau pencari ketegangan, yang menunggu hingga menit-menit akhir untuk panik.
b. Tipe Avoiders atau penghindar, yang mungkin menghindari atau bahkan takut sukses.
c. Tipe Decisional, yang tidak bisa membuat keputusan. Dengan tidak membuat keputusan, mereka menjadi terbebas dari tanggung jawab akan hasil dari sebuah kejadian.
9. Ada begitu besar kerugian yang disebabkan prokrastinasi. Kesehatan adalah salah satunya. Bila dikaitkan dengan akademis, mahasiswa pengidap prokrastinasi cenderung bermasalah dengan kekebalan tubuh, lebih sering terserang flu dan batuk, masalah pencernaan serta insomnia. Selain itu, prokrastinasi merugikan diri sendiri dan orang lain dengan cara mengalihkan beban tanggung jawab pada orang lain yang lalu menjadi menyesal. Prokrastinasi merusak kekompakan tim di tempat kerja dan hubungan pribadi.
10. Pengidap prokrastinasi sebenarnya dapat mengubah perilaku mereka, namun membutuhkan banyak sekali konsumsi energi fisik. Hal itu tidak berarti seseorang merasa telah berubah secara internal. Pemulihannya dapat dilakukan dengan cara terapi perilaku yang terstruktur. Prokrastinasi ringan bisa diatasi sendiri dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan. Ketika Anda mengidap Prokrastinasi dan sudah mengidapnya lebih dari 1 bulan dan sampai membaca tulisan ini masih juga belum sembuh, sebaiknya Anda "LAKUKAN SEKARANG JUGA" untuk melakukan terapi. Lebih dari 1 bulan, bisa dianggap prokrastinasi sedang atau berat. Karena jika tidak segera, Anda mungkin menunda penyembuhannya, jika sudah tertunda penyembuhannya, Anda lebih tahu Apa yang akan terjadi jika terus menundanya.
Baiklah sekian trit dari ane,
SEMOGA BERMANFAAT

Buat agan-agan yang suka menunda-nunda sesuatu silahkan baca artikel di bawah ini :
Quote:
Spoiler for gambar:

1. Demi waktu,
إِن الْإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ
2. Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi.
إِلا الذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَق وَتَوَاصَوْا بِالصبْرِ
3. Kecuali orang-orang yang beriman dan berbuat kebaikan, dan saling menasihati untuk kebenaran, dan saling menasihati untuk kesabaran.
(QS. Al Ashr 1-3)
Dari Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata: Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau penyeberang jalan.” Ibnu Umar rodhiallahu ‘anhu berkata, “Jika kamu berada di sore hari, jangan menunggu pagi hari, dan jika engkau di pagi hari janganlah menunggu sore, manfaatkanlah masa sehat. Sebelum datang masa sakitmu dan saat hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Bukhari)
Sahabat RSH yang dirahmati oleh Allah, pernahkah sahabat menunda-nunda waktu atau pekerjaan? Apakah itu telah menjadi kebiasaan? Apa yang sahabat rasakan setelah menunda waktu?
Mungkin ada sebagian sahabat kita yang sudah terbiasa menunda-nunda waktu, sehingga kebiasaan tersebut telah menjadi karakter dan akhirnya menjadi penghalang hidupnya dalam mencapai kesuksesannya. Sahabat, kebiasaan buruk ini dikenal di dalam psikologi sebagai prokrastinasi. Prokrastinasi berasal dari bahasa latin procastinare. Pro artinya gerakan maju dan crastinus artinya milik hari esok. prokrastinasi adalah perilaku manusia yang sering menunda-nunda baik tugas maupun pekerjaan (Wiki). Menunda-nunda tugas bisa berimplikasi pada waktu yang terbuang sia-sia.
Menurut dua ahli prokrastinasi, Joseph Ferrari, Ph.D., profesor psikologi dari De Paul University di Chicago, dan Timorthy Pychyl, Ph.D., professor psikologi dari Carleton University Ottawa, banyak penyebab yang membuat orang terjerat kebiasaan buruk ini. Agar sahabat bisa lebih dalam mengetahui prokrastinasi, ada 10 poin yang menjadi informasi penting tentang kebiasaan tersebut.
1. Sekitar 20 persen masyarakat mengidentifikasikan dirinya sebagai pengidap kronis prokrastinasi.Bagi mereka, prokrastinasi adalah gaya hidup meskipun bukan berarti kegagalan dalam beradaptasi. Mereka biasanya tidak membayar tagihan tepat waktu, shalat di akhir waktu, kehilangan kesempatan beramal sholih, atau terlambat mengirimkan surat keterangan pajak, menunda-nunda skripsi serta masih banyak lagi masalah yang dirasakan.
2. Prokrastinasi bukanlah hal sepele, meskipun umumnya masyarakat tidak menganggap hal ini sebagai masalah. Kebiasaan ini merupakan wujud dari problem serius dari pengendalian diri. Jika semakin banyak orang yang mengidap penyakit ini, maka terbentuklah sebuah keluarga bahkan masyarakat yang suka menunda-nunda.
3. Prokrastinasi bukanlah masalah dalam manajemen waktu atau perencanaan. Para pengidap prokrastinasi tidaklah berbeda dalam hal kemampuan memperhitungkan waktu, meskipun mereka lebih optimistis ketimbang yang lain. "Menyuruh seseorang yang sering menunda-nunda untuk membeli agenda mingguan seperti halnya menyarankan penderita depresi kronis untuk tetap tersenyum," ujar Dr. Ferrari. Ada sebagian orang yang menginginkan menjadi PENGUSAHA/ ENTREPRENEUR, namun terjebak pada perencanaan dan tidak segera menjalankan bahkan langkahnya selalu berputar-putar saja.
4. Sifat prokrastinasi terbentuk dari lingkungan dan bukan akibat faktor keturunan. Kebiasaan ini tumbuh tidak secara langsung dalam keluarga dan merupakan respon terhadap gaya otoriter yang diterapkan orang tua atau pendidik. Terkadang Prokrastinasi bahkan bisa menjadi salah satu bentuk pembebasan ketika sudah terlepas dari lingkungan otoriter. Nah, Sahabat, lingkungan otoriter menyebabkan seseorang hanya disiplin karena aturan saja, belum menjadi kebiasaan. Oleh karena itu RSH juga menyediakan HOLISTIC PARENTING untuk para Orangtua.
5. Prokrastinasi dapat memprediksikan tingginya tingkat stress bagi pengidapnya. Para pengidap prokrastinasi cenderung membutuhkan pelarian sebagai bentuk ekspresinya. Ada yang bentuknya kecanduan Game, jalan-jalan, gosip dan lain sebagainya. Membuat dirinya tidak produktif. Oleh karena itu penyelesaian Prokrastinasi tidak bisa hanya 1 sisi saja yang disembuhkan, termasuk bentuk pelariannya juga perlu diselesaikan. Ada salah satu Sahabat RSH yang menunda skripsi dan pelariannya adalah Games Online. Dalam 1 hari bisa mencapai 8 jam bermain. Ini menyebabkan daya konsentrasi dan semangat akademisnya terganggu.
6. Para pengidap prokrastinasi kerap membohongi dirinya sendiri, seperti misalnya mengatakan ¨Saya merasa lebih suka melakukanya besok saja atau hari tertentu¨ atau ¨Saya biasa bekerja dalam tekanan¨. Namun faktanya, mereka tidak bergegas keesokan harinya untuk bekerja atau melakukan yang terbaik di saat berada dalam tekanan. Selain itu, mereka melindungi perasaan dirinya dengan mengatakan ¨Ini tidaklah penting¨. Kebohongan besar yang biasa dilakukan prokastinator adalah bahwa tekanan waktu akan membuat mereka menjadi lebih kreatif. Buktinya, mereka tidak berubah untuk menjadi lebih kreatif, mereka hanya merasanya. Mereka justru memboroskan modal mereka sendiri.
7. Pengidap prokrastinasi secara aktif mencari-cari kekacauan atau kebingungan, khususnya seseorang yang tidak memiliki komitmen serius untuk bekerja, belajar atau menjalani bidang kehidupannya.
8. Secara garis besar, ada tiga tipe pengidap prokrastinasi didasarkan atas alasan yang berbeda.
a. Tipe Arousal atau pencari ketegangan, yang menunggu hingga menit-menit akhir untuk panik.
b. Tipe Avoiders atau penghindar, yang mungkin menghindari atau bahkan takut sukses.
c. Tipe Decisional, yang tidak bisa membuat keputusan. Dengan tidak membuat keputusan, mereka menjadi terbebas dari tanggung jawab akan hasil dari sebuah kejadian.
9. Ada begitu besar kerugian yang disebabkan prokrastinasi. Kesehatan adalah salah satunya. Bila dikaitkan dengan akademis, mahasiswa pengidap prokrastinasi cenderung bermasalah dengan kekebalan tubuh, lebih sering terserang flu dan batuk, masalah pencernaan serta insomnia. Selain itu, prokrastinasi merugikan diri sendiri dan orang lain dengan cara mengalihkan beban tanggung jawab pada orang lain yang lalu menjadi menyesal. Prokrastinasi merusak kekompakan tim di tempat kerja dan hubungan pribadi.
10. Pengidap prokrastinasi sebenarnya dapat mengubah perilaku mereka, namun membutuhkan banyak sekali konsumsi energi fisik. Hal itu tidak berarti seseorang merasa telah berubah secara internal. Pemulihannya dapat dilakukan dengan cara terapi perilaku yang terstruktur. Prokrastinasi ringan bisa diatasi sendiri dalam jangka waktu kurang dari 1 bulan. Ketika Anda mengidap Prokrastinasi dan sudah mengidapnya lebih dari 1 bulan dan sampai membaca tulisan ini masih juga belum sembuh, sebaiknya Anda "LAKUKAN SEKARANG JUGA" untuk melakukan terapi. Lebih dari 1 bulan, bisa dianggap prokrastinasi sedang atau berat. Karena jika tidak segera, Anda mungkin menunda penyembuhannya, jika sudah tertunda penyembuhannya, Anda lebih tahu Apa yang akan terjadi jika terus menundanya.
Spoiler for Penyebab:
Prokrastinasi ringan, bisa diatasi mandiri dengan memahami dulu penyebabnya secara jujur dengan mengevaluasi diri atau bermuhasabah.
Berikut adalah beberapa di antara penyebab prokrastinasi:
1. Ketakutan tidak berhasil
Terkadang seseorang memiliki ketakutan terhadap kegagalan yang mungkin dialami saat mengerjakan tugas tertentu. Biasanya muncul akibat motivasi untuk melakukan tugas juga kurang kuat serta belum adanya rencana hidup yang jelas.
2. Konsep diri yang negatif (self-image)
Seseorang yang memiliki konsep diri yang negatif - tidak yakin bahwa dirinya dapat melakukan pekerjaan dengan maksimal atau tidak percaya pada diri sendiri - dapat menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi. Orang yang memiliki self-image yang kurang baik terhadap dirinya sendiri menyebabkan minder dan menjadikan alasan bahwa dirinya tidak mampu mengerjakannya.
3. Terlalu banyak distraksi
Terlalu banyak hal-hal menyenangkan di luar tugas, dapat menyebabkan seseorang menunda atau menghindari tugasnya.
4. Kebiasaan kerja yang buruk
Tidak jarang kita menemui orang-orang yang hanya mampu mengerjakan tugas menjelang tenggat waktu. kebiasaan-kebiasaan buruk seperti itu juga dapat menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi.
Berikut adalah beberapa di antara penyebab prokrastinasi:
1. Ketakutan tidak berhasil
Terkadang seseorang memiliki ketakutan terhadap kegagalan yang mungkin dialami saat mengerjakan tugas tertentu. Biasanya muncul akibat motivasi untuk melakukan tugas juga kurang kuat serta belum adanya rencana hidup yang jelas.
2. Konsep diri yang negatif (self-image)
Seseorang yang memiliki konsep diri yang negatif - tidak yakin bahwa dirinya dapat melakukan pekerjaan dengan maksimal atau tidak percaya pada diri sendiri - dapat menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi. Orang yang memiliki self-image yang kurang baik terhadap dirinya sendiri menyebabkan minder dan menjadikan alasan bahwa dirinya tidak mampu mengerjakannya.
3. Terlalu banyak distraksi
Terlalu banyak hal-hal menyenangkan di luar tugas, dapat menyebabkan seseorang menunda atau menghindari tugasnya.
4. Kebiasaan kerja yang buruk
Tidak jarang kita menemui orang-orang yang hanya mampu mengerjakan tugas menjelang tenggat waktu. kebiasaan-kebiasaan buruk seperti itu juga dapat menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi.
Spoiler for Solusi:
Setelah paham penyebabnya, Anda bisa menyelesaikannya dengan:
1. Perkuat motivasi Anda bekerja atau mengerjakan sesuatu.Terapkan prinsip AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku) dan bertanyalah pada diri sendiri "Apa yang akan terjadi jika tidak saya selesaikan?." Selalu bertanya ketika muncul perasaan prokrastinasi membuat Anda lumayan bisa kembali ke jalur yang benar. Salah satu cara yang lain adalah Anda berada di lingkungan orang-orang yang bersemangat dalam mengerjakan tugas yang sama. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang menunda skripsi, akan lebih semangat jika beliau sering ke kampus dan perpus untuk mengerjakan skripsi, dibandingkan mahasiswa yang mengerjakannya hanya di kos atau rumah saja.
2. Perbaiki Self-Image menjadi lebih baik. Sadari bahwa apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda adalah DIRI ANDA. Contoh, jika Anda menganggap diri Anda Mampu mengerjakannya, maka Anda Mampu dan jika sedang belum mampu, Anda berusaha untuk menjadi mampu. Salah satunya dengan mengubah kata-kata menjadi lebih positif, atau DIAM jika tidak bisa berkata positif.
3. Hindari distraksi atau minimalisir distraksi.
Dari Abu Hurairah –ra- berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Di antara ciri kebaikan Islam seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya” (HR. Ibnu Majah)
4. Kerjakanlah segera dan kerjakan yang lain ketika sudah selesai. Buat diri selalu tetap sibuk mengerjakan kebaikan dari satu waktu ke waktu lain. JIka selesai 1 urusan, segera berpindah ke urusan yang lain.
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain," (QS. 94:7)
5. Biasakanlah Shalat tepat Waktu. Shalat tepat waktu berarti membiasakan diri untuk mengerjakan hal lain dalam hidupnya untuk segera mengerjakan. Kewajiban kita melebihi waktu yang kita miliki.
Sedangkan jika dalam 1 bulan Anda belum sembuh dari PROKRASTINASI, sebaiknya Anda terapi bersama RSH dengan terapi HOLISTIC MIND SOULUTION di program HOLISTIC Life-Success atau HOLISTIC SELF-MOTIVATION. Metode yang digunakan fleksibel tergantung dari tingkat keparahan. Terkadang hanya membutuhkan satu metode dalam satu pertemuan, bisa langsung berhasil. Bisa juga membutuhkan lebih dari satu metode karena sudah komplikasi dengan masalah lain, misalnya kecanduan GAME, stress atau masalah fisik.
Beberapa metodenya antara lain:
1. Konseling atau konsultasi langsung.
Anda diajak untuk mengidentifikasi dan menyederhanakan masalah prokrastinasi sekaligus bersama-sama menentukan solusi serta langkah pertama melakukannya. Konseling ini bisa memakan waktu 1-2 jam, tergantung tingkat komplikasinya.
2. Collapse Anchoring dan Chain Anchoring.
Anda diajak untuk bersama-sama "menghancurkan" perasaan atau emosi prokrastinasi dengan imajinasi motivasi backward dan forward seseorang.
3. Penugasan di Rumah.
Penting bagi Anda yang membutuhkan lebih dari 1-2 kali pertemuan. Pelaksanaannya merupakan tanda seberapa besar Anda ingin berubah.
4. Future Pacing
Anda diajak bersama-sama untuk mendetailkan dan memasuki kondisi masa depan yang ingin diwujudkan. Teknik ini menggunakan teknik imajinasi tingkat tinggi. Sehingga membutuhkan teknik relaksasi.
5. Age Regression
Jika Ada suatu kejadian tertentu di masa lalu yang membuat Anda bermasalah di masa kini dan yang akan datang, teknik ini digunakan.
6. Reframing
Anda diajak untuk berkomunikasi dengan hati nurani terdalam Anda. Sehingga Anda bersama dengan hati nurani Anda menyelesaikan sumber masalahnya dan menentukan solusi serta langkah awal untuk merubahnya.
Umur dan Waktu Anda lebih berharga daripada dihabiskan dalam kubangan PROKRASTINASI. Terapi sekarang juga!
"JUST DO IT!"
1. Perkuat motivasi Anda bekerja atau mengerjakan sesuatu.Terapkan prinsip AMBAK (Apa Manfaatnya Bagiku) dan bertanyalah pada diri sendiri "Apa yang akan terjadi jika tidak saya selesaikan?." Selalu bertanya ketika muncul perasaan prokrastinasi membuat Anda lumayan bisa kembali ke jalur yang benar. Salah satu cara yang lain adalah Anda berada di lingkungan orang-orang yang bersemangat dalam mengerjakan tugas yang sama. Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang menunda skripsi, akan lebih semangat jika beliau sering ke kampus dan perpus untuk mengerjakan skripsi, dibandingkan mahasiswa yang mengerjakannya hanya di kos atau rumah saja.
2. Perbaiki Self-Image menjadi lebih baik. Sadari bahwa apa yang Anda pikirkan tentang diri Anda adalah DIRI ANDA. Contoh, jika Anda menganggap diri Anda Mampu mengerjakannya, maka Anda Mampu dan jika sedang belum mampu, Anda berusaha untuk menjadi mampu. Salah satunya dengan mengubah kata-kata menjadi lebih positif, atau DIAM jika tidak bisa berkata positif.
3. Hindari distraksi atau minimalisir distraksi.
Dari Abu Hurairah –ra- berkata: Rasulullah SAW bersabda: “Di antara ciri kebaikan Islam seseorang adalah ia meninggalkan apa yang tidak berguna baginya” (HR. Ibnu Majah)
4. Kerjakanlah segera dan kerjakan yang lain ketika sudah selesai. Buat diri selalu tetap sibuk mengerjakan kebaikan dari satu waktu ke waktu lain. JIka selesai 1 urusan, segera berpindah ke urusan yang lain.
"Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain," (QS. 94:7)
5. Biasakanlah Shalat tepat Waktu. Shalat tepat waktu berarti membiasakan diri untuk mengerjakan hal lain dalam hidupnya untuk segera mengerjakan. Kewajiban kita melebihi waktu yang kita miliki.
Sedangkan jika dalam 1 bulan Anda belum sembuh dari PROKRASTINASI, sebaiknya Anda terapi bersama RSH dengan terapi HOLISTIC MIND SOULUTION di program HOLISTIC Life-Success atau HOLISTIC SELF-MOTIVATION. Metode yang digunakan fleksibel tergantung dari tingkat keparahan. Terkadang hanya membutuhkan satu metode dalam satu pertemuan, bisa langsung berhasil. Bisa juga membutuhkan lebih dari satu metode karena sudah komplikasi dengan masalah lain, misalnya kecanduan GAME, stress atau masalah fisik.
Beberapa metodenya antara lain:
1. Konseling atau konsultasi langsung.
Anda diajak untuk mengidentifikasi dan menyederhanakan masalah prokrastinasi sekaligus bersama-sama menentukan solusi serta langkah pertama melakukannya. Konseling ini bisa memakan waktu 1-2 jam, tergantung tingkat komplikasinya.
2. Collapse Anchoring dan Chain Anchoring.
Anda diajak untuk bersama-sama "menghancurkan" perasaan atau emosi prokrastinasi dengan imajinasi motivasi backward dan forward seseorang.
3. Penugasan di Rumah.
Penting bagi Anda yang membutuhkan lebih dari 1-2 kali pertemuan. Pelaksanaannya merupakan tanda seberapa besar Anda ingin berubah.
4. Future Pacing
Anda diajak bersama-sama untuk mendetailkan dan memasuki kondisi masa depan yang ingin diwujudkan. Teknik ini menggunakan teknik imajinasi tingkat tinggi. Sehingga membutuhkan teknik relaksasi.
5. Age Regression
Jika Ada suatu kejadian tertentu di masa lalu yang membuat Anda bermasalah di masa kini dan yang akan datang, teknik ini digunakan.
6. Reframing
Anda diajak untuk berkomunikasi dengan hati nurani terdalam Anda. Sehingga Anda bersama dengan hati nurani Anda menyelesaikan sumber masalahnya dan menentukan solusi serta langkah awal untuk merubahnya.
Umur dan Waktu Anda lebih berharga daripada dihabiskan dalam kubangan PROKRASTINASI. Terapi sekarang juga!
"JUST DO IT!"
Baiklah sekian trit dari ane,
SEMOGA BERMANFAAT
Spoiler for Jangan Lupa:



0
2.3K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan