1. NKRI dalam bahaya. Terancam pecah. Mari kita bahas. Ini bukan topik baru, tapi sangat relevan dgn kondisi bangsa saat ini

2. Negara Kesatuan Republik Indonesia/ NKRI adalah bingkai negara kesatuan yg berdaulat sabang - merauke dgn Jakarta sbg ibukota / pusatnya

3. NKRI selalu jd slogan kita dlm berbangsa dan bernegara. Setiap rakyat wajib pertahankan NKRI ini. Menjadi dasar sekaligus tujuan kita

4. Namun, akhir2 ini NKRI digugat. Sbgn rakyat mempertanyakan kembali makna NKRI ini. Mulai kian hilang makna. Kabur alias tak jelas

5. Sbgn rakyat pertanyakan makna NKRI ketika bnyk rakyat di sbgn wil NKRI menderita, susah, miskin, diperlakukan tdk adil, tertinggal dst

6. NKRI kehilangan makna ketika rakyat di Kalimantan, Papua, Sulawesi, Sumatera dll merasa dizalimi oleh Jakarta/ Jawa. Dianaktirikan

7. Pembangunan berpusat di Jawa. Infrastruktur, sekolah, universitas, rumah sakit terbaik dll hny terdapat di Jawa. Di Luar Jawa : TDK ADA

8. Reformasi dan otonomi daerah yg diharapkan bisa jd stimulus luar jawa kejar ketertinggalannya dari Jawa gagal total. Kian terpuruk !

9. Reformasi hnya hasilkan kebebasan berekspresi, berdemokrasi tapi tdk hadirkan tindakan nyata penegakkan hukum sbg pengawalnya

10. Akibatnya : reformasi& otda hny lahirkan raja2 kecil di daerah2 yg bebas berkorupsi, jd penguasa penindas dgn aparat hukum sbg bekingnya

11. Selama 15 thn reformasi, rakyat hny nikmati kebebasan berserikat, berkumpul dan berpendapat tapi rendah kualitas hidupnya. Makin miskin

12. Reformasi gagal sejahterakan rakyat utamanya di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan jaminan perlindungan hukum. Gagal total !

13. Fakta2 menyedihkan ini menyebabkan sjmlah orang nyatakan ketidakpuasannya thdp NKRI. Sikap yg wajar. Manusiawi. Hrs diperhatikan serius

14. Termasuk rencana penyelenggaraan Kongres yg dilakukan Perhimpunan Indonesia Timur (PIT) utk bahas opsi NKRI atau federasi utk Indonesia

15. Kongres bertopik NKRI atau Federasi itu dilaksanakan di Makassar Sulsel, pada 20 Mei 2013. 15 propinsi sdh nyatakan akan hadiri Kongres

16. Pembahasan NKRI atau Federasi di Kongres tsb didasarkan sistem yg ada skrg dinilai telah gagal, tak mampu wujudkan kesejahteraan rakyat

17. Sebaliknya yg terjadi fakta ketimpangan sosial, shgg msyrkt Ind Timur banyak dipersepsikan sbg preman, anarkhis, pengacau, beban dst

18. Sbgn dari persepsi itu diperkuat dgn simbol John Key, Hercules dll. Sungguh mengenaskan dan menyakiti hati rakyat Indonesia Timur

19. Pdhl kesan buruk thdp warga Ind Timur tsb disebabkan kemiskinan & ketimpangan sosial akibat kebijakan negara tdk berpihak pd rakyat.

20. Jadi, selama ini pemerintah telah gagal membangun Indonesia yang berkeadilan, merata dlm ekonomi dan kesejahteraan. Saat ini TIMPANG

21. Kondisi ini tdk bisa dibiarkan. Utk itulah FEDERASI sbg alternatif diusulkan. Ini bukan makar, kata Laode Ida, salah seorg penggagasnya

22. Tokoh lain yg ikut menggagas Kongres ini : Muhammad Syukur Mandar, Hatta Taliwang, Benny Matindas, Robert B. Keytimu, HAR Maklin

23. Boy Simpotan, Petrus Selestinus, Franky Maramis, Mikel Manufandu, Basri Amin, Julis Bobo, Roy Simbiak, Jefry dst. Cukup respresentatif

24. Namun, yg jd pertanyaan : apakah benar NKRI jd liability (problem), dan Federasi adalah solusinya ? Bgmn jk melebar jd negara sendiri ?

25. Bgmn jika Kongres di Makassar itu tiba2 berubah menjadi deklarasi kemerdekaan Negara Indonesia Timur ? Negara Sulawesi atau Kalimantan?

26. Sebenarnya semua tokoh, akademisi, cendekiawan, ulama, budayawan, dst ..punya pandangan yg sama thdp akar masalah bangsa Indonesia ini

27. Semua sepakat, akar masalah bangsa Indonesia saat ini adalah : LEMAHNYA PENEGAKAN HUKUM. Hukum tdk jalan. Mafia dimana2. Keadilan hilang

28. Problem utama bangsa kita adalah lemah atau ketiadaan penegakan hukum yg tegas, keras dan adil. Kenapa bisa terjadi kondisi begini ?

29. Mungkin kita sepakat : lemahnya penegakkan hukum Indonesia disebabkan lemahnya kepemimpinan nasional alias Presiden yg tak berfungsi

30. Presiden sbg kepala negara, kepala pemerintahan, panglima tertinggi angkatan bersenjata, Top Executive Penegak Hukum : MANDUL ! LETOY !

31. Presiden yg membawahi institusi Polri, Kejaksaaan, Kemenhukham, BIN, TNI, aparatur negara dst tak mampu ciptakan budaya hukum yg baik

32. Presiden tdk pny kontrol dan kendali thdp institusi hukum di negeri ini. Semua lumpuh. “SBY is The Lame Duck” ejek Majalah Economist

33. Presiden tak berdaya, tak kuasa memberi perintah, mengarahkan, membawa institusi2 hukum mencapai sasaran utama : Penegakkan hukum !

34. Akibatnya, institusi hukum malah korup luar biasa. Banyak kesewenan2an. Banyak penyalahgunaan kekuasaan. Jd Sarang Mafia Hukum. Edan !

35. Yang paling parah dan mengenaskan. Kok sampai bisa terjadi : Presiden malah tunjuk mafia hukum menjadi menteri hukum ! Innalilahi…

36. Ketika institusi hukum korup, berantakan, mafia hadir dan berkuasa dimana2. Di Semua sektor kehidupan. Tumbuh pesat dlm 4 thn terakhir

37. Semua sektor strategis : militer, energy (BBM), telekomunikasi, pangan, dll .semua dikuasai oleh mafia, termasuk BUMN2 jg begitu. Edan !


38. Mau yg lebih edan? Tuh staf khusus dan menteri istana nekad jd mafia grasi bandar narkoba demi fee 70 Milyar sbg jasanya menipu presiden

39. Kemanakah Presiden saat RI dikuasai Mafia? Dia panik isu suap anaknya, sibuk urus partai. Parno isu kudeta boongan, siapkan album, dst

40. Presiden SBY sejak awal terpilih lg thn 2009, sibuk dgn kasus2 yg mengancam jabatannya. Kasus2 tsb tdk tuntas seketika, malah nambah

41. Dari korupsi Century, pansus mafia pajak, kasus kecurangan tabulasi suara IT KPU, konflik internal PD, korupsi org2 terdekatnya dst

42. Ditengah2 kesibukan pertahankan kursi presidennya dan lindungi org2 terdekatnya dari jeratan kasus korupsi, dia msh sempat bertingkah

43. Dia masih sempat salahgunakan kekuasaannya menekan KPK utk bantu penjatuhan ketum partainya sendiri yg tdk dia sukainya. Luar biasa !!

44. Jadi dimana peran presiden dlm melindungi& sejahterakan rakyatnya? TIDAK ADA. Dimana perannya dlm penegakkan hukum? NOL. Innalilahi…

45. Presiden yg seharusnya mnjdi aset terbesar bangsa malah mnjdi liability luar biasa. Habis energi dan daya rakyat utk ngurus presidennya

46. Malah Rakyat yg bantu presidennya. Minimal dgn mendengarkan curhatnya pd waktu2 tertentu. Rakyat terbebani problem2 pribadi presidennya

47. Lalu bgmn dgn masalah rakyat sendiri? Kemiskinan, naik & langkanya bahan pokok, kesulitan transportasi, minimnya infrastruktur dll?

48. Bgmn dgn kesulitan rakyat peroleh pendidikan dan pelayanan kesehatan yg murah & berkualitas ? Bgmn dgn rasa aman yg kian hilang? EGP !

49. Presiden tdk PEDULI dgn semua itu. Maksimal yg dpt dilakukannya : membuat statement normatif yg tak jelas target penyelesaiannya itu !

50. Sgguh malang nasib rakyat Indonesia ini. Tdk pny presiden yg mau mengurus dan bantu nasib rakyatnya. Presiden sibuk dgn dirinya sendiri

51. Jgnkan rakyat kebanyakan, Polri dan TNI bertikai saja, Presiden tdk peduli. Apalagi beri perhatian pd 4 warga yg dieksekusi mati di LP

52. Mana bisa diminta bantu urus klrga2 yg dibantai keji di NTT. Atau bela Karni, TKI yg mggu yl divonis mati di Arab Saudi..dst.Masya Allah

53. Jd apa yg sebenarnya sdg diurus Presiden ? Dia sibuk kumpulkan ketua2 DPD PD. Sibuk perang SMS dgn Ketua DPR. Urusan negara? NO WAY !

54. Seminggu ke depan, presiden kita tdk boleh diganggu rakyat. Sdg super sibuk jungkir balik berjuang mau jadi KETUM Partai DEMOKRAT !!

55. Rakyat tdk boleh protes dgn prioritas kerja Presiden. Tidak boleh ! Kan Presiden sdh berbaik hati utk terus pertahankan subsidi BBM hehe

56. Subsidi BBM yg total 4 thn sdh lebih 800 Triliun itu mampu membius mayoritas rakyat utk tdk peduli dgn kinerja presiden yg amburadul
57. Dgn ditopang utang yg makin besar (sdh lebih 2000 Triliun), konsumsi domestik yg tinggi dan investasi yg lumayan, ekonomi tumbuh 6%

58. Sdgkan dampak subsidi BBM > 800 T itu, pembangunan, perawatan infrastruktur terabaikan. Jalanan rusak, listrik defisit, Dam hancur dst

59. Kehancuran infrastruktur itu sgt terasa di luar Jawa. Transportasi publik/komoditi pertanian pun sulit. Harga jatuh. Petani makin miskin

60. Meski Presiden sdh buang uang ratusan triliun/ thn utk subsidi BBM yg tdk adil itu, harga BBM di pelosok2 luar jawa tetap sangat mahal

61. Ini anomali subsidi BBM. Rakyat luar Jawa yg lebih miskin, terpaksa beli BBM dgn harga yg lebih mahal dibanding rakyat di Jawa. Ironis !

62. Juga kekayaan SDA di luar Jawa : tambang, hutan, kebon, dst yg diekploitasi konglomerat2, hny berikan manfaat minimal bagi warga lokal

63. Inilah masalah utama rakyat luar pulau jawa : 1) minimnya infrastruktur (jalan, pelabuhan, irigasi, jembatan, listrik, gas, dst)

64. 2) Ketiadaan akses dapatkan pelayanan kesehatan, pendidikan, bantuan permodalan, kemudahan usaha, perlindungan hukum, hiburan dst

65. 3) Rakyat luar pulau Jawa merasa sbg warga negara kelas II atau III. Tdk pernah diperhatikan. Dianaktirikan. Dianggap tdk ada. Sampah.

66. Perasaan tersingkirkan ini semakin besar ketika rakyat luar Jawa setiap detik disuguhi berita2 pertikaian politik antar elit di Jakarta

67. Materi siaran TV atau berita koran/ majalah selalu berkutat pada berita politik, korupsi, kriminal yg semakin keji dan biadab, dsj.

68. Jika pun ada yg lain, mayoritas didominasi sinetron2 tak bermutu yg pertontonkan narsis hedonisme, perilaku amoral, kehancuran klrg dst

69. Dgn kondisi riel seperti ini, plus perilaku pejabat2 daerah yg lbh parah meniru pejabat jakarta, apalagi yg layak dipertahankan?

70. Apalagi yg layak dipertahankan jk pusat mmg sdh tak peduli dgn daerah kecuali pungut pajak & kuras SDAnya? Utk kemudian dikorupsi rame2

71. Pejabat2 daerah pun bebas berpesta pora korupsi besar2an. KPK sibuk urusan internal dan usut kasus orderan istana. Polisi, jaksa ?

72. Polisi, jaksa, hakim di daerah ikut panen. Terima suap dari pejabat2 korup daerah yg jdkan mereka sbg pelindung sekaligus patner korupsi

73. Tinggalah rakyat yg malang meratapi nasibnya. Mengadu ke Tuhan Yang Maha Tahu. Menunggu keajaiban datang. Sampai kapan? Entahlah…

74. Oleh sebab itu, apakah kita, rakyat, wajib menyambut antusias Kongres PIT 20 Mei 13 di Makassar yg bahas nasib NKRI atau jadi Federasi?

75. Apakah Kongres itu akan jadi SOLUSI atau hny sekedar shock therapy utk presiden kita yg sibuk dgn diri sendiri ? Entahlah… MERDEKA !!