- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)


TS
intanmutiara
[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)
Ok gan..sesuai judulnya..

![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/img829.imageshack.us/img829/3374/rate5.gif)
Ane Tidak ada niat menipu agan/aganwati. Ane akan buka-bukaan nulis trit disini. Dan ga ada maksud mengecewakan..
[/spoiler]
Ane ingin semua membaca dengan teliti dan jelas. Sekali lagi
Jika kita menelisik kehidupan beragama dari kaum muslimin di Indonesia, atau negeri lainnya, maka kita akan banyak menemukan bukti dan fenomena yang menguatkan bahwa kehidupan beragama kita masih sebatas perasaan. Ya itulah yg disebut “Agama perasaan” yg banyak pengikutnya. Padahal agama bukanlah perasaan, hawa nafsu dan akal-akalan semata. Agama adalah wahyu dan petunjuk yang turun dari langit.
![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/i40.tinypic.com/o8vs4g.jpg)
“Dan telah Kami turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu”. (QS. Al-Maa’idah : 48)
Maksudnya, kalian jangan berpaling dari kebenaran yang telah Allah perintahkan pada kalian, dan justru menuruti keinginan-keinginan dari orang-orang jahil lagi celaka itu”. [Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/128), cet. Dar Thoybah, 1420 H]
Ini menunjukkan bahwa seorang dalam beragama tidak bisa mengikuti keinginan dan perasaan manusia, tapi Wajib mengikuti wahyu dari Allah -Azza wa Jalla- dan petunjuk Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- yang bersumber dari bimbingan Allah. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
“Ingatlah sungguh aku telah diberi Al-Kitab, dan semisalnya bersamanya. Ingatlah, hampir-hampir akan ada seseorang yang kenyang di atas ranjangnya seraya berkata, “Berpeganglah saja dengan Al-Qur’an ini. Karenanya, apa saja yang kalian temukan di dalamnya berupa sesuatu yang halal, maka halalkan, dan apa saja yang kalian temukan di dalamnya beruapa sesuatu yang haram, maka haramkanlah”. [HR. Abu Dawud (no.4606). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Al-Misykah (163)]
1. Ia Muslim…
2. Ia bersyahadat (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi juga bahwa Muhammad adalah Utusan Allah)
3. Ia ibadahnya di masjid atau di mushola (ngga’ pergi di tempat ibadah ummat lain).
4. Ia berwudlu dan sholat.
5. Tapi ia lebih memuji-muji / memuliakan gaya hidup trend (hukum) Barat / Eropa (Belanda, Perancis, Amerika, Jerman dst).
“Ada to yang ‘kek gt..?”
“BANYAAK…!!”
Misalkan nih (yg simple-simpel aja contohnya):
ketika datang KEBAIKAN untuknya atau untuk orang lain.. yang menyerukan untuk mengikuti syari’at pemakaian hijab yg syar’I agar wanita terhindari dari fitnah dan musibah…, eh dg ucapannya justru mereka lantang bicara -padahal dia muslim lho pren-.. :
Lihat… begitu jauhnya kesesatan mereka. Betapa kuatnya mereka ber”tuhan” kepada perasaan dan akal -maaf “cetek”- mereka. Tapi mereka malah BANGGA dan ngga’ sadar klo fikiran mereka dan kawanannya telah masuk di golongan org2 sesat hatinya. Perasaan mereka lebih senang mengikuti hukum, atau gaya hidup terbitan/buatan manusia lemah, yg banyak kurang dan selalu diadakan revisi (update) sepanjang Abad!!
[spoiler=BB+ , WOW..]
![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/i41.tinypic.com/1jnvdf.jpg)
sumber gambar diambil dari sini
Naudzubillahi min dzalik…
ATAU
![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/i43.tinypic.com/1gtb2d.jpg)


![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/img829.imageshack.us/img829/3374/rate5.gif)
Quote:
Ane Tidak ada niat menipu agan/aganwati. Ane akan buka-bukaan nulis trit disini. Dan ga ada maksud mengecewakan..

Spoiler for bikin ngiler..:
Ane ingin semua membaca dengan teliti dan jelas. Sekali lagi

Jika kita menelisik kehidupan beragama dari kaum muslimin di Indonesia, atau negeri lainnya, maka kita akan banyak menemukan bukti dan fenomena yang menguatkan bahwa kehidupan beragama kita masih sebatas perasaan. Ya itulah yg disebut “Agama perasaan” yg banyak pengikutnya. Padahal agama bukanlah perasaan, hawa nafsu dan akal-akalan semata. Agama adalah wahyu dan petunjuk yang turun dari langit.
==================================
1. berikut buktinya..
==================================
1. berikut buktinya..
==================================
Spoiler for :
![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/i40.tinypic.com/o8vs4g.jpg)
“Dan telah Kami turunkan kepadamu Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu. Maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu”. (QS. Al-Maa’idah : 48)
Maksudnya, kalian jangan berpaling dari kebenaran yang telah Allah perintahkan pada kalian, dan justru menuruti keinginan-keinginan dari orang-orang jahil lagi celaka itu”. [Lihat Tafsir Ibnu Katsir (3/128), cet. Dar Thoybah, 1420 H]
Ini menunjukkan bahwa seorang dalam beragama tidak bisa mengikuti keinginan dan perasaan manusia, tapi Wajib mengikuti wahyu dari Allah -Azza wa Jalla- dan petunjuk Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- yang bersumber dari bimbingan Allah. Rasulullah -Shallallahu alaihi wa sallam- bersabda,
“Ingatlah sungguh aku telah diberi Al-Kitab, dan semisalnya bersamanya. Ingatlah, hampir-hampir akan ada seseorang yang kenyang di atas ranjangnya seraya berkata, “Berpeganglah saja dengan Al-Qur’an ini. Karenanya, apa saja yang kalian temukan di dalamnya berupa sesuatu yang halal, maka halalkan, dan apa saja yang kalian temukan di dalamnya beruapa sesuatu yang haram, maka haramkanlah”. [HR. Abu Dawud (no.4606). Di-shohih-kan Al-Albaniy dalam Al-Misykah (163)]
======================================
2. Terus kudu gimana gtuw.?
======================================
2. Terus kudu gimana gtuw.?
======================================
Spoiler for :
Sebentar gans.., Begini..,
Ikuti petunjuk wahyu..!, di Al-Qur’an maupun hadits (sabda) Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, bukan ikut-ikutan perasaan dan hawa nafsu, tanpa bimbingan wahyu (syari’at).
Perasaan dan hawa nafsu memang tabiatnya manusia. Kadang perasaan mendorong ke arah kebaikan dan kadang juga pada hal2 buruk. Karenanya, Syari’at datang sebagai “Super Hero” yg akan membimbing perasaan agar dapat mengikuti kebaikan2 saja.
Ingatlah.., Perasaanmu, akalmu dan hawa nafsumu bukan pemimpinmu dalam beragama!. Tapi Perasaanmu, akalmu dan hawa nafsumu harus mengikuti syari’at. So siapa yang memimpin disini? Tepat sekali. Yakni Syari’at.
Muslim yg menjadikan perasaan dan akalnya sebagai penentu dan pemimpin, maka rusaklah ia dalam beragama, sebab bagi dirinya Syari’at tidak dipakai sbg penentu & pemutus perkara! Akhirnya, Al-Qur’an ia nomorsekiankan, bahkan kadang2 ia buang di balik punggungnya. Yang cocok dengan dirinya ia pakai & terima, yang tidak cocok ia tinggalkan.
Ikuti petunjuk wahyu..!, di Al-Qur’an maupun hadits (sabda) Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-, bukan ikut-ikutan perasaan dan hawa nafsu, tanpa bimbingan wahyu (syari’at).
Perasaan dan hawa nafsu memang tabiatnya manusia. Kadang perasaan mendorong ke arah kebaikan dan kadang juga pada hal2 buruk. Karenanya, Syari’at datang sebagai “Super Hero” yg akan membimbing perasaan agar dapat mengikuti kebaikan2 saja.
Ingatlah.., Perasaanmu, akalmu dan hawa nafsumu bukan pemimpinmu dalam beragama!. Tapi Perasaanmu, akalmu dan hawa nafsumu harus mengikuti syari’at. So siapa yang memimpin disini? Tepat sekali. Yakni Syari’at.
Muslim yg menjadikan perasaan dan akalnya sebagai penentu dan pemimpin, maka rusaklah ia dalam beragama, sebab bagi dirinya Syari’at tidak dipakai sbg penentu & pemutus perkara! Akhirnya, Al-Qur’an ia nomorsekiankan, bahkan kadang2 ia buang di balik punggungnya. Yang cocok dengan dirinya ia pakai & terima, yang tidak cocok ia tinggalkan.
======================================
3.Awas Gans.. ciri Munafiqun. Menolak sebagian & menerima sebagian Syari’at.
======================================
3.Awas Gans.. ciri Munafiqun. Menolak sebagian & menerima sebagian Syari’at.
======================================
Spoiler for :
"Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang. Tetapi jika keputusan itu untuk (kemaslahatan) mereka, mereka datang kepada rasul dengan patuh. Apakah (ketidak datangan mereka itu karena) dalam hati mereka ada penyakit, atau (karena) mereka ragu-ragu ataukah (karena) takut kalau-kalau Allah dan rasul-Nya berlaku dzalim kepada mereka? Sebenarnya, mereka itulah orang-orang yang dzalim(QS al-Nur [4]: 48-50).
======================================
4. bocoran dikit.. contoh Muslim yang lebih memilih perasaan & nafsu untuk jalan hidupnya. NEXT>>]
======================================
4. bocoran dikit.. contoh Muslim yang lebih memilih perasaan & nafsu untuk jalan hidupnya. NEXT>>]
======================================
Spoiler for :
1. Ia Muslim…
2. Ia bersyahadat (Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi juga bahwa Muhammad adalah Utusan Allah)
3. Ia ibadahnya di masjid atau di mushola (ngga’ pergi di tempat ibadah ummat lain).
4. Ia berwudlu dan sholat.
5. Tapi ia lebih memuji-muji / memuliakan gaya hidup trend (hukum) Barat / Eropa (Belanda, Perancis, Amerika, Jerman dst).
“Ada to yang ‘kek gt..?”
“BANYAAK…!!”
Misalkan nih (yg simple-simpel aja contohnya):
ketika datang KEBAIKAN untuknya atau untuk orang lain.. yang menyerukan untuk mengikuti syari’at pemakaian hijab yg syar’I agar wanita terhindari dari fitnah dan musibah…, eh dg ucapannya justru mereka lantang bicara -padahal dia muslim lho pren-.. :
Quote:
“Ngaca dong Lo. Zaman udah berubah bray..!
di Barat.., disana Mrk bebas koq telanjang d pantai2. mereka bebas kluar kemana2 pake hotpant mau pake BH doank, berbikini, gaul ama cowok2, ke pesta2. Dancing, clubbing bebas-bebas aja.., Ham bro.. H-A-M..!!dan Cowoknya pada ngga’ ada tuh yg berani ‘noel (ganggu). Itu bukti buat Lo kl disana berpikiran jauh lebih maju. Ngga kayak disini bawaannya pd berpikiran mesum/jorok. Duuh..., jadi perempuan koq tersiksa! kudu tutup sana sini, udah ditutupi masih jg g bolleh..
g boleh nyolok lah,
g boleh tipis lah,
g boleh ngepres lah.
Beuh… RIBUEEET AMAD jd orang!!”
di Barat.., disana Mrk bebas koq telanjang d pantai2. mereka bebas kluar kemana2 pake hotpant mau pake BH doank, berbikini, gaul ama cowok2, ke pesta2. Dancing, clubbing bebas-bebas aja.., Ham bro.. H-A-M..!!dan Cowoknya pada ngga’ ada tuh yg berani ‘noel (ganggu). Itu bukti buat Lo kl disana berpikiran jauh lebih maju. Ngga kayak disini bawaannya pd berpikiran mesum/jorok. Duuh..., jadi perempuan koq tersiksa! kudu tutup sana sini, udah ditutupi masih jg g bolleh..
g boleh nyolok lah,
g boleh tipis lah,
g boleh ngepres lah.
Beuh… RIBUEEET AMAD jd orang!!”
======================================
5.“Eng ing eng… Gimana Gans klo dah kayak gitu..?”
======================================
5.“Eng ing eng… Gimana Gans klo dah kayak gitu..?”
======================================
Lihat… begitu jauhnya kesesatan mereka. Betapa kuatnya mereka ber”tuhan” kepada perasaan dan akal -maaf “cetek”- mereka. Tapi mereka malah BANGGA dan ngga’ sadar klo fikiran mereka dan kawanannya telah masuk di golongan org2 sesat hatinya. Perasaan mereka lebih senang mengikuti hukum, atau gaya hidup terbitan/buatan manusia lemah, yg banyak kurang dan selalu diadakan revisi (update) sepanjang Abad!!
[spoiler=BB+ , WOW..]

![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/i41.tinypic.com/1jnvdf.jpg)
sumber gambar diambil dari sini
======================================
6.lanjut dg pertanyaannya..
======================================
6.lanjut dg pertanyaannya..
======================================
Spoiler for :
Manakah orang-orang yang mau mengagungkan Al-Qur’an dan mengikutinya?.
Mengapakah kita meniru kaum jahiliah yang selalu mencari petunjuk dan penentu hidup dari keterbatasan akal mereka?!
Ingatlah selalu, Allah Menegurmu..!
“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”(QS. Al-Maa’idah : 49-50)
“Di ayat ini ada larangan untuk Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- supaya tidak mengikuti keinginan-keinginan Ahli Kitab & berpaling dari kebenaran yang Allah turunkan kepada beliau. Karena, pemeluk setiap agama menginginkan agar semua urusan didasarkan tradisi yang mereka pijaki & mereka warisi dari nenek moyangnya sejak lama, tak peduli walaupun urusan itu batil, mansukh (terhapus hukumnya), atau telah diselewengkan dari hukum yang pernah Allah turunkan kepada Nabi dalam kitab-kitab sebelumnya. [Lihat Fathul Qodir Al-Jami' baina Fannai Ar-Riwayah wa ad-Diroyah min Ilm At-Tafsir (2/70)]
Mengapakah kita meniru kaum jahiliah yang selalu mencari petunjuk dan penentu hidup dari keterbatasan akal mereka?!
Ingatlah selalu, Allah Menegurmu..!
“Dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?”(QS. Al-Maa’idah : 49-50)
“Di ayat ini ada larangan untuk Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam- supaya tidak mengikuti keinginan-keinginan Ahli Kitab & berpaling dari kebenaran yang Allah turunkan kepada beliau. Karena, pemeluk setiap agama menginginkan agar semua urusan didasarkan tradisi yang mereka pijaki & mereka warisi dari nenek moyangnya sejak lama, tak peduli walaupun urusan itu batil, mansukh (terhapus hukumnya), atau telah diselewengkan dari hukum yang pernah Allah turunkan kepada Nabi dalam kitab-kitab sebelumnya. [Lihat Fathul Qodir Al-Jami' baina Fannai Ar-Riwayah wa ad-Diroyah min Ilm At-Tafsir (2/70)]
======================================
7.Maka, kita WAJIB heran kepada mereka yang mengaku Muslim, tapi masih..
======================================
7.Maka, kita WAJIB heran kepada mereka yang mengaku Muslim, tapi masih..
======================================
Spoiler for :
kita heran pada sebagian muslim yang amat cinta & bangga, senang mengekor trend gaya hidup orang2 Barat (eropa), tak sudi mengikuti Syariat (Al-Qur’an) dan membuangnya di balik punggung mereka. Padahal semua trend yg mereka ikuti hanyalah gaya hidup yang didasari oleh hawa nafsu (syahwat), akal dan perasaan semata. Mereka memandang masih ada hukum yang lebih ENAK(sekali lagi lebih ENAK / Asyik) dari pada hukum2 Al-Qur’an. Mereka pandang masih ada yang lebih baik dari Al Quran.
Kalau pun mereka bersikeras bahwa itu “khan itu juga baik bro..!”, maka mengapakah mereka tiada sadar juga bahwa “tak ada kebaikan, melainkan berjalan di atas Al-Qur’an beserta Sunnah Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-
Ketahuilah bahwa hukum terbitan manusia amat banyak memiliki kekurangan yang harus dibenahi sana-sini, dihapus, diubah, serta tambal & sulam. Adapun hukum Allah yang tertera dalam Al-Qur’an dan Sunnah, lihatlah.. PATEN sudah, dan tidak pernah bertambah dan dikurangi apalagi di revisi sejak Lima Belas RIBU tahu (15.000 thn) yg lalu sampai kini. Dan kau lihat tidak ada 1 huruf (Al Quran) pun yang diganti!! Dan ia sanggup menjawab segala tantangan zaman, ia selalu cocok di segala tempat dan zaman. Kalau tak percaya, buktikan saja melalui kajian dan penerapan. Jangan tertipu dengan propaganda para pejuang hukum-hukum jahiliah.
Kalau pun mereka bersikeras bahwa itu “khan itu juga baik bro..!”, maka mengapakah mereka tiada sadar juga bahwa “tak ada kebaikan, melainkan berjalan di atas Al-Qur’an beserta Sunnah Nabi -Shallallahu alaihi wa sallam-
Ketahuilah bahwa hukum terbitan manusia amat banyak memiliki kekurangan yang harus dibenahi sana-sini, dihapus, diubah, serta tambal & sulam. Adapun hukum Allah yang tertera dalam Al-Qur’an dan Sunnah, lihatlah.. PATEN sudah, dan tidak pernah bertambah dan dikurangi apalagi di revisi sejak Lima Belas RIBU tahu (15.000 thn) yg lalu sampai kini. Dan kau lihat tidak ada 1 huruf (Al Quran) pun yang diganti!! Dan ia sanggup menjawab segala tantangan zaman, ia selalu cocok di segala tempat dan zaman. Kalau tak percaya, buktikan saja melalui kajian dan penerapan. Jangan tertipu dengan propaganda para pejuang hukum-hukum jahiliah.
======================================
8. Sebagai bahan renungan penutup
======================================
8. Sebagai bahan renungan penutup
======================================
Spoiler for :
Allah tegaskan kesesatan gaya hidup mereka dengan satu ayat ini:
"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Al Maidah : 50)
Tau ngga’ Gans.., dengan ayat itu Allah tanyakan lagi pada mereka..
hukum, gaya hidup, trend, tuntunan mana sih yg lebih baik…, apakah hukum, gaya hidup, trend ‘terbitan’ manusia yg selalu usang dan butuh Apdetan
ataukah hukum, gaya hidup, trend yg selalu cocok untuk segala zaman (Syari’at Allah)?
Jawabnya sudah tak terbantahkan.. , Syari’at Allah yang lebih baik!
ayat ini juga menegaskan dan member gambaran pada kita bahwa:
sesungguhnya mereka itu sebetulnya orang2 yg ngga’ begitu yakin pd hati mereka sendiri apakah hukum Allah bisa mengantarnya pd kebahagiaan dunianya & kebahagiaan kampung akhiratnya. Sehingga dg “BIMBINGAN NAFSUNYA”mereka ambil sebagian Syariat…, mereka ambil juga sebagian hukum buatan manusia…, dan mereka ramu hingga tercipta campuran (gaya hidup) made in sendiri (made in hawa nafsu) hingga mereka berjalan dan hidup di atas jalan KESESATAN..
"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin ? (Al Maidah : 50)
Tau ngga’ Gans.., dengan ayat itu Allah tanyakan lagi pada mereka..
hukum, gaya hidup, trend, tuntunan mana sih yg lebih baik…, apakah hukum, gaya hidup, trend ‘terbitan’ manusia yg selalu usang dan butuh Apdetan
ataukah hukum, gaya hidup, trend yg selalu cocok untuk segala zaman (Syari’at Allah)?
Jawabnya sudah tak terbantahkan.. , Syari’at Allah yang lebih baik!
ayat ini juga menegaskan dan member gambaran pada kita bahwa:
sesungguhnya mereka itu sebetulnya orang2 yg ngga’ begitu yakin pd hati mereka sendiri apakah hukum Allah bisa mengantarnya pd kebahagiaan dunianya & kebahagiaan kampung akhiratnya. Sehingga dg “BIMBINGAN NAFSUNYA”mereka ambil sebagian Syariat…, mereka ambil juga sebagian hukum buatan manusia…, dan mereka ramu hingga tercipta campuran (gaya hidup) made in sendiri (made in hawa nafsu) hingga mereka berjalan dan hidup di atas jalan KESESATAN..
#Ngene gan. Ane cuman menyeru pada yg mau aja. G mau ngga sah marah..

Untuk yang mau.., segera ambil sikap, perbaiki diri, dan sama2 bertaubat..
"Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui” (QS. Ali Imran: 135)
"Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir. (Qs. At Taubah: 125)
Note: orang yg hatinya sakit: orang yg condong menolak untuk tunduk pada perintah-Nya, dan memperturutkan nafsyu syahwatnya untuk melanggar larangan-larangan-Nya


Untuk yang mau.., segera ambil sikap, perbaiki diri, dan sama2 bertaubat..
"Orang-orang yang mengerjakan kejahatan, kemudian bertaubat sesudah itu dan beriman; sesungguhnya Tuhan kamu sesudah taubat yang disertai dengan iman itu adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui” (QS. Ali Imran: 135)
======================================
"Dan adapun orang-orang yang di dalam hati mereka ada penyakit, maka dengan surat itu bertambah kekafiran mereka, disamping kekafirannya (yang telah ada) dan mereka mati dalam keadaan kafir. (Qs. At Taubah: 125)
Note: orang yg hatinya sakit: orang yg condong menolak untuk tunduk pada perintah-Nya, dan memperturutkan nafsyu syahwatnya untuk melanggar larangan-larangan-Nya
Naudzubillahi min dzalik…
Spoiler for TS MENGHARAPKAN:


segala yang benar datangnya hanya dari Allah, dan segala kesalahan itu tidak lain adalah dari TS yang lemah...mohon 
TS ngga' berharap

TS ngga' berharap

![[BB++ PICT] Sampe Kapapun Yg 'BUKa-bukaan' Emang Asyik Diomongin!(Muslim Only)](https://dl.kaskus.id/i43.tinypic.com/1gtb2d.jpg)
0
5.4K
Kutip
15
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan