Posmetro Batam Edisi: Kamis 22 Agustus 2013

BATUAJI, METRO: Kantor Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji. Mendadak ramai, Rabu (21/8) pagi. Pasalnya seorang oknum polisi mengamuk lantaran pengurusan kartu keluarga (KK) miliknya tak kunjung siap, akibat amukan oknum tersebut sejumlah barang inventaris kelurahan menjadi rusak.

Suasana kantor lurah yang sebelumnya tenang pagi itu, mendadak mencekam. Pasalnya salah seorang oknum polisi yang mempunyai NRP.77 itu marah dikarenakan pengurusan dokumen kartu keluarga (KK) miliknya tak kunjung siap.

Menurut salah seorang staf kelurahan yang mewanti-wanti agar namanya tidak disebutkan mengatakan, kemarahan oknum tersebut sudah terjadi sejak Jumat lalu, namun puncak kemarahannya tadi pagi. Akibatnya sejumlah aset kelurahan telah rusak akibat amukan oknum tersebut, “Pertama dia melempar asbak rokok, lalu dilanjutkan dengan pelemparan kursi. Akibatnya satu meja rusak akibat terkena lemparan kursi yang dilempar oleh oknum itu,” katanya sambil agak sedikit ketakutan.

Permasalahan ini berawal dari pengurusan. KK miliknya yang belum siap, ia menambahkan, saat itu oknum tersebut mengurus KK melalui salah satu pegawai Kelurahan, lantaran urusan orang itu berdua, maka saya melakukan mediasi dan memanggil Sugianto yang dipercaya oknum itu untuk melakukan pengurusan KK, “Sudah dijelaskan kalau pengurusan KK adalah wewenang dinas kependudukan (Disduk), tetapi oknum itu tetap menagih KK ke kantor lurah,” katanya.

Setelah mendapatkan saran itu, katanya, oknum tersebut mendatangi kantor Disduk untuk mendapatkan KK tersebut, namun entah lantaran tidak puas mendapatkan jawaban dari Disduk, oknum tersebut kembali mendatangi kantor lurah untuk yang kedua kalinya. Saat itulah oknum itu melakukan pengrusakan, “Paginya sudah datang menanyakan Sugianto, tak lama kemudian oknum tersebut datang kekantor lurah dari kantor disduk, langsung gebrak meja dan mengamuk,” bebernya.

Melihat oknum yang mengamuk didalam kantor lurah, ia menambahkan, semua pegawai dan warga yang kebetulan ada didalam kantor lurah, akhirnya kabur satu persatu menghindari amukan oknum itu, “Makanya semua orang langsung kabur, karena asbak dan kursi sudah melayang,” katanya.

Menurutnya KK milik oknum tersebut, ia mengatakan, sudah hampir siap dari Disduk dan pada tanggal 4 September mendatang sudah siap, lantaran tidk sabar saja oknum itu. “Karena Lurah hanya sebatas membuat surat pengantar saja, yang menerbitkan KK adalah kantor Disduk,” ujarnya.

Sementara pihak kepolisian Mapolsek Batuaji saat ditanyai masalah ini, banyak yang enggan bicara bakan Kapolsek Batuaji Kompol Ardiyanto saat dikonfirmasi pewarta mengatakan, ia sudah mendapatkan laporan, “Saya sudah dapat laporan, belum pasti itu polisi atau tidak,” tegasnya.(Leo)
METRO:

Payah aparat satu ini. cocok dikirim kedaerah konflik.

“Sudah dijelaskan kalau pengurusan KK adalah wewenang dinas kependudukan (Disduk), tetapi oknum itu tetap menagih KK ke kantor lurah,”