- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Tewas di Kemayoran, MUI Minta Jokowi Tegas Soal Peredaran Miras


TS
dikamountain85
10 Tewas di Kemayoran, MUI Minta Jokowi Tegas Soal Peredaran Miras
Jakarta - 10 Warga tewas di Kemayoran, Jakarta Pusat karena mengkonsumsi miras oplosan. Penjual miras itu berkedok penjual jamu dan bebas berdagang di toko. Mencegah kejadian serupa terulang Jokowi diminta berani mengambil tindakan. Bukan tanpa alasan, sukses Jokowi di Tanah Abang diharapkan bisa menular dalam urusan peredaran miras.
"Miras telah menjadi pembunuh nyawa dan perusak anak-anak Indonesia. Peraturan produk rezim orba yang melegalkan miras juga sudah dibatalkan MA. Tidak ada lagi alasan untuk permisif terhadap peredaran miras, denga alasan ekonomi ataupun alasan hak orang untuk konsumsi miras," kata sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam dalam keterangannya, Kamis (22/8/2013).
Jokowi menjadi tumpuan untuk masa depan anak dan umat di Jakarta. Jangan sampai, anak-anak remaja di Jakarta menjadi korban miras.
"Tidak hanya razia yang pura-pura. Jangan sampai kalah dengan pengusaha hitam. Kalau membiarkan masih maraknya peredaran miras, akan ada dugaan indikasi kuat adanya perselingkuhan aparat dengan pengusaha hitam. Pemerintah harus tunjukkan ketegasannya," urainya.
Sukses menertibkan Pasar Tanah Abang menjadi catatan khusus bagi Jokowi. Kini harus terus dilanjutkan dengan melibas peredaran miras, judi, dan prostitusi dengan beking preman, oknum aparat, dan juga pengusaha hitam.
"Hal itu sudah mendesak untuk memperoleh prioritas. Masyarakat menunggu keberanian. Kalau tidak ada langkah-langkah kongkrit, jangan sampai muncul persepsi tebang pilih," urai Niam.
Pada Senin (19/8) 10 warga Kemayoran tewas karena menenggak miras oplosan. Mereka sempat dirawat di RS Islam Cempaka Putih, tapi tak tertolong. Para peminum miras ini membeli dari toko jamu milik Rendy, yang sudah ditahan di Polres Jakpus.
"Miras telah menjadi pembunuh nyawa dan perusak anak-anak Indonesia. Peraturan produk rezim orba yang melegalkan miras juga sudah dibatalkan MA. Tidak ada lagi alasan untuk permisif terhadap peredaran miras, denga alasan ekonomi ataupun alasan hak orang untuk konsumsi miras," kata sekretaris Komisi Fatwa MUI, Asrorun Niam dalam keterangannya, Kamis (22/8/2013).
Jokowi menjadi tumpuan untuk masa depan anak dan umat di Jakarta. Jangan sampai, anak-anak remaja di Jakarta menjadi korban miras.
"Tidak hanya razia yang pura-pura. Jangan sampai kalah dengan pengusaha hitam. Kalau membiarkan masih maraknya peredaran miras, akan ada dugaan indikasi kuat adanya perselingkuhan aparat dengan pengusaha hitam. Pemerintah harus tunjukkan ketegasannya," urainya.
Sukses menertibkan Pasar Tanah Abang menjadi catatan khusus bagi Jokowi. Kini harus terus dilanjutkan dengan melibas peredaran miras, judi, dan prostitusi dengan beking preman, oknum aparat, dan juga pengusaha hitam.
"Hal itu sudah mendesak untuk memperoleh prioritas. Masyarakat menunggu keberanian. Kalau tidak ada langkah-langkah kongkrit, jangan sampai muncul persepsi tebang pilih," urai Niam.
Pada Senin (19/8) 10 warga Kemayoran tewas karena menenggak miras oplosan. Mereka sempat dirawat di RS Islam Cempaka Putih, tapi tak tertolong. Para peminum miras ini membeli dari toko jamu milik Rendy, yang sudah ditahan di Polres Jakpus.
Spoiler for sumber:
Diubah oleh dikamountain85 22-08-2013 10:25
0
3.7K
36


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan