- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[lagi-lagi] Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Cipayung


TS
xzxzx
[lagi-lagi] Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Cipayung
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri
Kombes Pol Agus Rianto mengatakan,
tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Polri menangkap empat orang terduga
teroris di Cipayung, Jakarta Timur,
Selasa (20/8/2013) malam. Keempat terduga teroris itu berinisial IK alias
RAM alias IB, M, EK, dan R. Penangkapan terhadap keempat
orang itu dilakukan di rumah milik IK
di Jalan Masjid No 25, Cipayung,
Jakarta Timur, pukul 21.30 WIB.
Bermula saat akan melakukan
penangkapan IK, Densus 88 mendapati ketiga orang itu berada di
rumahnya sehingga ketiganya turut
diamankan oleh Densus 88. "Pada 20 Agustus 2013, dilakukan
penangkapan terhadap empat orang
di Cipayung," kata Agus di Mabes Polri,
Jakarta, Rabu (21/8/2013). Dari rumah IK, Densus 88 menyita
sejumlah barang bukti, di antaranya
dua pucuk senjata api kaliber 32 dan
kaliber 35, 2 pucuk airsoft gun jenis
pistol, peluru kaliber 22 sebanyak 43
butir, peluru kaliber 32 sebanyak 53 butir, peluru kaliber 32 jenis Colt
sebanyak 2 butir, peluru hampa
kaliber 32 sebanyak 8 butir. Selain itu,
Densus 88 juga menyita sepucuk
senapan angin, 6 bilah senjata tajam,
sebilah celurit, 3 buah notebook, 9 unit ponsel, dan sebuah central procesing
unit (CPU). Sebelumnya, pada hari yang sama,
Densus 88 juga melakukan
penangkapan terhadap tiga terduga
teroris di Bekasi. Menurut Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol
Rikwanto, ketiga terduga teroris itu ditangkap pada Selasa malam.
Ketiganya ialah Khaerul Ikhwan (32),
warga Desa Sare Mulyo RT 2/1
Kelurahan Wono Sari, Jawa Timur,
Andri Wahonno (21), warga Dusun
Gardu RT 5/6, Kelurahan Gamping, Kecamatan Suruti, Jawa Timur, dan
Ahmad Irfan (22), warga Bogares
Kidul RT 27/24, Kelurahan Pangkalan,
Tegal. Satu dari tiga di antaranya
diduga terkait dengan rencana
pengeboman Kedutaan Besar Myanmar. "Saudara Khaerul alias Irul diduga kuat
keterlibatan dalam kelompok yang
rencana lakukan pengeboman di
Kedubes Myanmar," kata Rikwanto
melalui pesan singkat yang diterima
wartawan, Selasa (20/8/2013). Setelah itu, polisi menelusuri rumah
Iswahyudin dan mendapati sejumlah
barang bukti seperti dua buah pucuk
senjata api FN dan 50 butir peluru.
Sementara di kediaman Irul ditemukan
buku petunjuk berupa bom. Semua terduga teroris sudah
diamankan petugas Densus. Sementara
itu, pada Minggu (18/8/2013) sore,
Densus 88 telah menangkap
Muhammad Zakaria, warga Dusun
Balutan, RT 04 RW 05, Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal,
Pemalang. Zakaria ditangkap di Perum
Dasana Indah, Kelurahan Bojong
Nangka, Kecamatan Kelapa Dua,
Tangerang. Dia diduga terlibat tindak
pidana terorisme perencanaan pengeboman terhadap Kedubes
Myanmar bersama dengan kelompok
Sigit dan Juhal Mambo. Penulis: Dani Prabowo Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
nasional.kompas.com/read/2013/08/21/1419020/Densus.88.Tangkap.Empat.Terduga.Teroris.di.Cipayung
maaf agak berantakan lewat wap soalnya
comment ts =
kapan ya indonesia tanpa terrorisme
Kombes Pol Agus Rianto mengatakan,
tim Detasemen Khusus 88 Antiteror
Polri menangkap empat orang terduga
teroris di Cipayung, Jakarta Timur,
Selasa (20/8/2013) malam. Keempat terduga teroris itu berinisial IK alias
RAM alias IB, M, EK, dan R. Penangkapan terhadap keempat
orang itu dilakukan di rumah milik IK
di Jalan Masjid No 25, Cipayung,
Jakarta Timur, pukul 21.30 WIB.
Bermula saat akan melakukan
penangkapan IK, Densus 88 mendapati ketiga orang itu berada di
rumahnya sehingga ketiganya turut
diamankan oleh Densus 88. "Pada 20 Agustus 2013, dilakukan
penangkapan terhadap empat orang
di Cipayung," kata Agus di Mabes Polri,
Jakarta, Rabu (21/8/2013). Dari rumah IK, Densus 88 menyita
sejumlah barang bukti, di antaranya
dua pucuk senjata api kaliber 32 dan
kaliber 35, 2 pucuk airsoft gun jenis
pistol, peluru kaliber 22 sebanyak 43
butir, peluru kaliber 32 sebanyak 53 butir, peluru kaliber 32 jenis Colt
sebanyak 2 butir, peluru hampa
kaliber 32 sebanyak 8 butir. Selain itu,
Densus 88 juga menyita sepucuk
senapan angin, 6 bilah senjata tajam,
sebilah celurit, 3 buah notebook, 9 unit ponsel, dan sebuah central procesing
unit (CPU). Sebelumnya, pada hari yang sama,
Densus 88 juga melakukan
penangkapan terhadap tiga terduga
teroris di Bekasi. Menurut Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Pol
Rikwanto, ketiga terduga teroris itu ditangkap pada Selasa malam.
Ketiganya ialah Khaerul Ikhwan (32),
warga Desa Sare Mulyo RT 2/1
Kelurahan Wono Sari, Jawa Timur,
Andri Wahonno (21), warga Dusun
Gardu RT 5/6, Kelurahan Gamping, Kecamatan Suruti, Jawa Timur, dan
Ahmad Irfan (22), warga Bogares
Kidul RT 27/24, Kelurahan Pangkalan,
Tegal. Satu dari tiga di antaranya
diduga terkait dengan rencana
pengeboman Kedutaan Besar Myanmar. "Saudara Khaerul alias Irul diduga kuat
keterlibatan dalam kelompok yang
rencana lakukan pengeboman di
Kedubes Myanmar," kata Rikwanto
melalui pesan singkat yang diterima
wartawan, Selasa (20/8/2013). Setelah itu, polisi menelusuri rumah
Iswahyudin dan mendapati sejumlah
barang bukti seperti dua buah pucuk
senjata api FN dan 50 butir peluru.
Sementara di kediaman Irul ditemukan
buku petunjuk berupa bom. Semua terduga teroris sudah
diamankan petugas Densus. Sementara
itu, pada Minggu (18/8/2013) sore,
Densus 88 telah menangkap
Muhammad Zakaria, warga Dusun
Balutan, RT 04 RW 05, Desa Purwoharjo, Kecamatan Comal,
Pemalang. Zakaria ditangkap di Perum
Dasana Indah, Kelurahan Bojong
Nangka, Kecamatan Kelapa Dua,
Tangerang. Dia diduga terlibat tindak
pidana terorisme perencanaan pengeboman terhadap Kedubes
Myanmar bersama dengan kelompok
Sigit dan Juhal Mambo. Penulis: Dani Prabowo Editor: Inggried Dwi Wedhaswary
nasional.kompas.com/read/2013/08/21/1419020/Densus.88.Tangkap.Empat.Terduga.Teroris.di.Cipayung
maaf agak berantakan lewat wap soalnya
comment ts =
kapan ya indonesia tanpa terrorisme

0
1.9K
21


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan