- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tanggapan Cool Jokowi & Ahok terhadap Fitnah Tak Berdasar dari Dani Anwar PKS


TS
cow.shake
Tanggapan Cool Jokowi & Ahok terhadap Fitnah Tak Berdasar dari Dani Anwar PKS
Penertiban PKL Dituding Sebagai Balas Dendam, Ini Kata Jokowi
Angkasa Yudhistira - Okezone
Rabu, 21 Agustus 2013 02:01 wib
Angkasa Yudhistira - Okezone
Rabu, 21 Agustus 2013 02:01 wib
JAKARTA - Anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Dani Anwar menuding penertiban lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Pasar Tanah Abang, yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) merupakan aksi balas dendam terkait Pemilukada DKI 2012 lalu.
Menurut Dani, perolehan suara Jokowi-Ahok di Tanah Abang tergolong kecil ketimbang wilayah lainnya. Atas alasan itulah Jokowi menertibkan PKL.
Lantas apa tanggapan Gubernur Jokowi atas pernyataan Dani Anwar?
"Ndak pernah saya negative thinking sama orang. Saya selalu positive thinking. Tak satu persenpun saya berfikir ke arah sana (balas dendam)," ungkap Jokowi menampik tudingan di Waduk Pluit, Jakarta, Selasa (20/8/2013).
Mantan Wali Kota Solo menilai bahwa pernyataan Dani tidak rasional.Pasalnya, daerah asal PKL di Pasar Tanah Abang, tidak hanya dari Jakarta saja, melainkan dari berbagai penjuru Indonesia. "PKL Tanah Abang itu bukan cuma orang dari Jakarta. Seluruh daerah jualan disitu. Enggak ada pikiran ke sanalah," kata Jokowi mengelak.
Orang nomor satu di Jakarta itu menjelaskan, penataan kawasan Pasar Tanah Abang, sebagai upaya Pemprov DKI menegakan peraturan daerah. Selain itu, apa yang telah dilakukannya kini, adalah ingin mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung di pusat grosir terbesar Se-Asia Tenggara itu.
Untuk diketahui, pada 19 Agustus 2013 lalu, Dani Anwar merilis keterangan persnya kepada wartawan. "Saya pribadi menduganya ke arah sana (balas dendam terkait Pilkada DKI). Melihat persoalan saat ini dan yang akan terjadi mendatang di Tanah Abang, saya minta warga Tanah Abang tetap bersatu," kata Dani.
Code:
http://jakarta.okezone.com/read/2013/08/20/500/852813/penertiban-pkl-dituding-sebagai-balas-dendam-ini-kata-jokowi
Basuki: Tudingan Dendam di Tanah Abang Tidak Beralasan
Kurnia Sari Aziza
Rabu, 21 Agustus 2013 | 12:03 WIB
Kurnia Sari Aziza
Rabu, 21 Agustus 2013 | 12:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menampik tudingan anggota DPD RI asal DKI Jakarta, Dani Anwar, terkait adanya dendam dalam penertiban pedagang kaki lima (PKL) Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Menurut dia, tudingan itu tak memiliki alasan kuat.
"Saya kira itu terlalu tidak beralasan," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (21/8/2013).
Basuki kemudian menjelaskan kalau saat ini Pemprov DKI juga melakukan penataan parkir liar di Hayam Wuruk dan menentang keinginan warga Fatmawati untuk membuat MRT bawah tanah di kawasan mereka. Warga Hayam Wuruk dan Fatmawati merupakan pendukung dan pendulang suara Jokowi-Basuki saat bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2012.
Apabila teori yang diungkapkan Dani Anwar benar, bahwa penertiban PKL Tanah Abang berbau dendam karena perolehan suara Jokowi-Basuki di Tanah Abang jeblok, mereka akan menuruti keinginan warga Hayam Wuruk dan Fatmawati. Namun, pada kenyataannya tidak begitu.
"Jadi, tuduhan seperti itu saya kira enggak kena gitu loh he-he-he. Mungkin saja ya, saya tidak tahu secara psikologi mesti tanya psikolog, biasanya orang yang punya hati seperti itu suka menuduh orang lain seperti itu," kata Basuki.
Pria yang akrab disapa Ahok itu justru berpikir apabila Dani terpilih menjadi pemimpin Ibu Kota, maka ia akan melakukan hal yang ada di dalam pikirannya, yakni dengan menertibkan kawasan yang bukan ladang suara kemenangannya. Namun, sekali lagi ia menegaskan, upaya penataan kawasan Pasar Tanah Abang semata-mata demi menegakkan peraturan di Jakarta.
Sebelumnya, Dani yang juga mantan Cawagub DKI di Pilkada DKI 2007 itu menduga penertiban PKL Pasar Tanah Abang oleh Jokowi itu didasari oleh kekalahan Jokowi pada pemilihan daerah di Tanah Abang. Menurut Dani, perolehan suara Jokowi di Tanah Abang pada Pemilihan Kepala Daerah DKI tahun 2012 kalah dibandingkan dengan Fauzi Bowo.
Code:
http://megapolitan.kompas.com/read/2013/08/21/1203426/Basuki.Tudingan.Dendam.di.Tanah.Abang.Tidak.Beralasan




tien212700 memberi reputasi
1
16.2K
149


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan