Direktur Jenderal Pesisir Pantai dan Pulau-Pulau Kecil Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) Syamsul Muarif menjelaskan, saat ini 70 persen terumbu karang di laut Indonesia kondisinya rusak parah, dan hanya 30 persen yang masih relatif bagus.
Ditemui pada acara Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di Bengkulu, Jumat (10/8/07) lalu, Syamsul mengatakan, kerusakan itu diakibatkan oleh kegiatan penangkapan ikan menggunakan bom serta bahan berbaya.
"Kita telah dan akan terus melakukan perbaikan terumbu karang itu melalui program rehabilitasi dan pengelolaan terumbu karang (coral reef rehabilitation and management project/Coremap)," katanya.
Pelaksanaan Coremap kini memasuki tahun keempat yang pelaksanaannya telah dilakukan di beberapa wilayah. Untuk 2007, salah satu wilayah sasaran yakni laut Bengkulu yang kerusakan terumbu karangnya mencapai 60 persen.
Dalam program itu, ada dua hal yang dilakukan yakni pengawasan terhadap kegiatan yang berpotensi merusak terumbu karang dan rehabilitasi terumbu yang telah rusak. Untuk pengawasan, agar bisa dilakukan secara optimal telah dibentuk kelompok pengawas masyarakat (Pokwasmas), yang tugasnya mengawasi laut dari kegiatan pengambilan karang dan penangkapan ikan dengan peledak atau bahan berbahaya.
Sedangkan rehabilitasi, dilakukan dengan cara menanam terumbu karang buatan dan tranplantasi sehingga terumbu karang bisa kembali rumbuh. Menurut dia, kerusakan terumbu karang itu sangat berpengaruh pada pendapatan hasil tangkap para nelayan. Dengan rusaknya eksosistem di laut maka tidak ada tempat untuk ikan berkumpul .
Akibatnya, ikan-ikan itu pun bergerak pindah ke lautan lepas yang sulit untuk dijangkau oleh para nelayan terutama yang menggunakan kapal dan alat tangkap tradisional. Ia juga menjelaskan, dari sekian banyak spesies terumbu karang yang ada di dunia, sebanyak 70 persen diantaranya berada di Indonesia, karena itu kondisi terumbu di tanah air menjadi perhatian internasional.
Karena itu, pada 2009 dunia internasional akan memberikan insentif atau kompensasi pada Indonesia, dengan catatan kondisi lingkungan bawah laut dan terumbu karangnya terjaga
Ane prihatin banget gan sama keadaan terumbu karang kita .. Jadi ane ngajakin nih buat agan dan aganwati buat nanem terumbu karang langsung di laut tanjung lesung.
Costnya 500rb gan seorang itu termasuk nginep semalam ditenda deket pantai + makan 3x + gula,teh,kopi + bakar2an + snorkling + masuk kawasannya + bikin banner kaskus + snack + beli terumbu karang + nyewa kapal + guide . Itu ga termasuk transportasi gan (untung2 klo banyak yang ikut ane masukin media koran / TV ) .. Ya transportasi sendiri2 lah kita ngumpul disana dan terumbu karang yang sudah kita tanam bisa dikasih nama sehingga kalau kita balik lagi ke tanjung lesung kita bisa tau perkembangan terumbu karang yang kita tanam.saya ga jualan gan cuma mengajak para kaskuser untuk lebih peduli kepada lingkungan terutama terumbu karang
Syarat yang mau ikut :
> Absen di thread ini
> 3 hari sebelum berangkat harus sudah lunasin pembayaran biaya 500rb .. (Transfer ke PT pelaksana yang mau tau rekeningnya pm aja atau add BB ane pin:29E444B5 )
> 30 orang++ yang ikut jadi gan kita jalan ( 4 hari sebelum berangkat kita ngitung berapa orang yang ikut kurang dari 30 orang batal langsung kita refund yang udah terlanjur )
>Acara Tanggal 31 agustus jam 13.00 udah di tempat