Quote:
Kecenderungan seseorang untuk melakukan bunuh diri biasanya terlihat dari perilakunya. Namun kini peneliti mengembangkan cara baru untuk mendeteksi kecenderungan seseorang melakukan bunuh diri, yaitu melalui tes darah. Peneliti menemukan enzim yang terkait dengan perilaku seseorang untuk menyakiti diri sendiri.
Sebuah enzim bernama SAT1 berkaitan dengan kecenderungan melakukan bunuh diri pada kelompok pasien yang mengalami kelainan bipolar, dan masalah mental. Hal ini biasanya terlihat melalui beberapa perubahan mood yang ekstrem.
Peneliti menemukan bahwa pola enzim dalam darah bisa menunjukkan kecenderungan seseorang untuk melakukan bunuh diri. Mereka mengamati sembilan pasien yang menunjukkan kecenderungan bunuh diri tinggi serta sembilan orang yang pernah melakukan bunuh diri. Keduanya memiliki kesamaan.
"Banyak orang yang tak menunjukkan keinginan mereka untuk melakukan bunuh diri. Kemudian mereka melakukannya dan tak ada orang yang bisa mengubah atau menolongnya. Kita membutuhkan cara yang lebih baik untuk mengidentifikasinya dan mencegah hal tersebut terjadi," ungkap ketua peneliti Dr Alexander Niculescu dari Indiana University, seperti dilansir oleh Daily Mail (20/08).
Meski begitu peneliti mengakui ada kekurangan dalam temuan ini. Mereka hanya mengamati partisipan berjenis kelamin pria sehingga tak bisa menyimpulkan hal yang sama pada wanita. Selanjutnya peneliti akan melakukan penelitian pada wanita untuk mengetahui adanya perbedaan.
[kun]
Sumber