- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tips mengetahui lelaki expert or Newbie
TS
ferrykurniawan1
Tips mengetahui lelaki expert or Newbie
Teori ini bisa dibuktikan pada malam pertama aja yah!!
Jadi kalau ada penyalahgunaan teori ini oleh-oleh pihak-pihak tertentu,
dan kalo ada yang mencoba membuktikan teori ini ga pada waktu dan tempat yang halal,
maka diluar tanggung jawab lho......
Here we go…
Ada 2 istilah pokok yang dipakai dalam teori ini, yaitu expert dan newbie.
Expert adalah orang yang sudah pernah melakukan “itu” (dan diasumsikan sering melakukannya)
karena kalo sudah pernah, pasti gak mungkin sekali aja kan?
Dan dalam teori ini dianggap dia sudah mahir, dan newbie adalah sebaliknya, alias perjaka.
Kalian bisa membedakan antara yang expert dan newbie berdasarkan pembagian berikut;
I. Pemanfaatan suasana.
yang expert, ada kecenderungan dia pintar memanfaatkan suasana dan lingkungan
Kita buat dalam format contoh real aja deh, biar gampang.. pusing aq jelasinnya…
Expert:
* Memanfaatkan aroma theraphy a.k.a wewangian atau parfum ruangan…
* Jika menggunakan musik, maka musik klasik, jazz atau instrumental jadi pilihan.
* Menggunakan lampu remang sebagai medan laga.
Newbie:
* Penampilan apa adanya…
* Jika menggunakan musik, kecenderungannya adalah musik dangdut atau house musik, bahkan ada yang trash metal
(si newbie takut dan malu kalo kedengaran “berisik” yang gak kontrol.. maklum kebiasaan nonton film begituan yang memang berisik abis….)
* Biasanya lampunya terang, maklum belum mengetahui ”medan laga”, jadi gak perlu pakai bantuan GPS dan night vision.
II. Persiapan Fisik
Yang Expert biasanya mempersiapkan diri se-nyaman mungkin,
karena dia tahu bahwa mood bisa ancur gara-gara hal sepele. Kalo newbie ? hmmmm…
Expert:
* Mandi, pake parfum, sikat gigi.
* Pake pakaian yang gak ribet yang bisa menyusahkan dan mengganggu mood pada akhirnya.
kebayang kalo pas mau begituan pake kostum ayam yang dipake Ringgo di film “Jomblo”.
Newbie:
* Syukur-syukur kalo gak bau.. masalahnya secara psikologis malam pertama itu memberi tekanan batin yang sangat besar,
tekanan untuk membentuk kesan sebagai “malam sempurna dan unforgettable” dan hal itu otomatis memacu adrenalin.
Apabila adrenalin meningkat, maka produksi keringat akan meningkat pula.. dan kalo keringat banyak, tau kan jadinya gimana…..
* Pakaian mah apa aja.. lagian dia juga gak tau kan mana jenis pakaian yang ribet dan mana yang gak…
III. Komunikasi Verbal
Ada ungkapan begini, “Semua orang bisa merayu”. Betul! Tapi rayuan dalam kelambu itu beda lo….
Dan bukankah kepandaian merayu itu dibentuk atas dasar pengalaman menghadapi berbagai macam orang?
Gimana contoh rayuan itu? Wah… ini mah bener-bener aq gak tau bentuk pastinya…
Yang jelas sih kita jadi gak nyadar aja kalo lagi d rayu...
IV. Komunikasi Nonverbal
Adalah segala bentuk komunikasi yang ga menggunakan kata-kata. Termasuk didalamnya adalah tatapan mata, pengideraan, intonasi suara, bau-bauann, bahasa tubuh, dll.......
Expert:
* Tatapannya tenang, tapi bikin “korban” tersipu-sipu.
* Intonasi suaranya pasti (baca: pasti tenang, pasti gak gagap, pasti pitch kontrolnya oke, dan pastinya membuat “korban” terpojok secara psikologis)
* Mendekati “korban” dengan ala “pembunuh berdarah dingin”.... pelan, tapi pasti.
Sumber
Jadi kalau ada penyalahgunaan teori ini oleh-oleh pihak-pihak tertentu,
dan kalo ada yang mencoba membuktikan teori ini ga pada waktu dan tempat yang halal,
maka diluar tanggung jawab lho......
Here we go…
Ada 2 istilah pokok yang dipakai dalam teori ini, yaitu expert dan newbie.
Expert adalah orang yang sudah pernah melakukan “itu” (dan diasumsikan sering melakukannya)
karena kalo sudah pernah, pasti gak mungkin sekali aja kan?
Dan dalam teori ini dianggap dia sudah mahir, dan newbie adalah sebaliknya, alias perjaka.
Kalian bisa membedakan antara yang expert dan newbie berdasarkan pembagian berikut;
I. Pemanfaatan suasana.
yang expert, ada kecenderungan dia pintar memanfaatkan suasana dan lingkungan
Kita buat dalam format contoh real aja deh, biar gampang.. pusing aq jelasinnya…
Expert:
* Memanfaatkan aroma theraphy a.k.a wewangian atau parfum ruangan…
* Jika menggunakan musik, maka musik klasik, jazz atau instrumental jadi pilihan.
* Menggunakan lampu remang sebagai medan laga.
Newbie:
* Penampilan apa adanya…
* Jika menggunakan musik, kecenderungannya adalah musik dangdut atau house musik, bahkan ada yang trash metal
(si newbie takut dan malu kalo kedengaran “berisik” yang gak kontrol.. maklum kebiasaan nonton film begituan yang memang berisik abis….)
* Biasanya lampunya terang, maklum belum mengetahui ”medan laga”, jadi gak perlu pakai bantuan GPS dan night vision.
II. Persiapan Fisik
Yang Expert biasanya mempersiapkan diri se-nyaman mungkin,
karena dia tahu bahwa mood bisa ancur gara-gara hal sepele. Kalo newbie ? hmmmm…
Expert:
* Mandi, pake parfum, sikat gigi.
* Pake pakaian yang gak ribet yang bisa menyusahkan dan mengganggu mood pada akhirnya.
kebayang kalo pas mau begituan pake kostum ayam yang dipake Ringgo di film “Jomblo”.
Newbie:
* Syukur-syukur kalo gak bau.. masalahnya secara psikologis malam pertama itu memberi tekanan batin yang sangat besar,
tekanan untuk membentuk kesan sebagai “malam sempurna dan unforgettable” dan hal itu otomatis memacu adrenalin.
Apabila adrenalin meningkat, maka produksi keringat akan meningkat pula.. dan kalo keringat banyak, tau kan jadinya gimana…..
* Pakaian mah apa aja.. lagian dia juga gak tau kan mana jenis pakaian yang ribet dan mana yang gak…
III. Komunikasi Verbal
Ada ungkapan begini, “Semua orang bisa merayu”. Betul! Tapi rayuan dalam kelambu itu beda lo….
Dan bukankah kepandaian merayu itu dibentuk atas dasar pengalaman menghadapi berbagai macam orang?
Gimana contoh rayuan itu? Wah… ini mah bener-bener aq gak tau bentuk pastinya…
Yang jelas sih kita jadi gak nyadar aja kalo lagi d rayu...
IV. Komunikasi Nonverbal
Adalah segala bentuk komunikasi yang ga menggunakan kata-kata. Termasuk didalamnya adalah tatapan mata, pengideraan, intonasi suara, bau-bauann, bahasa tubuh, dll.......
Expert:
* Tatapannya tenang, tapi bikin “korban” tersipu-sipu.
* Intonasi suaranya pasti (baca: pasti tenang, pasti gak gagap, pasti pitch kontrolnya oke, dan pastinya membuat “korban” terpojok secara psikologis)
* Mendekati “korban” dengan ala “pembunuh berdarah dingin”.... pelan, tapi pasti.
Sumber
0
1.8K
27
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan