- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tradisi budaya paling mengerikan di dunia
TS
koprall1234
Tradisi budaya paling mengerikan di dunia
Kasim (Timur Tengah & China)
Ini salah satu tradisi mengerikan diperuntukkan lelaki di Timur Tengah. Kasim merujuk pada
kebiasaan membuang kemaluan kaum Adam sebab tidak lagi subur atau alasan lainnya. Peradaban
Sumeria pertama kali mempraktekkan ini. Banyak Kasim dipekerjakan di tempat-tempat strategis seperti menjadi komandan militer, pejabat
pemerintahan, hingga petugas keagamaan. Mereka dinilai tidak akan tergoda merebut kekuasaan
dan membangunnnya sebab tidak bisa mempunyai keturunan.
Ikat Kaki (China)
Ikat kaki menjadi tradisi dikhususkan untuk perempuan China saat Dinasti Ming berkuasa pada
618-907. Awalnya ada anggapan, semakin kecil kaki, semakin cantik kaum hawa dipandang.
Semiliar perempuan rela mengalami penyiksaan agar mendapatkan bentuk kaki sempurna zaman
itu. Panjang kaki mereka yang melakukan ini hanya 15 sentimeter saja. Saat terjadi revolusi Sun
Yat Sen pada 1911 praktek ini dilarang sebab dinilai kejam.
Mumi dilakukan sendiri (Jepang)
Pemuka agama Buddha di Jepang Utara pernah mempraktekkan tradisi mengerikan ini. Mereka
mengkonsumsi racun alami mematikan namun tidak membuat tubuhnya hancur. Biarawan
Buddha ingin meninggal secara berturut-turut mengkonsumsi makanan khusus selama
tiga tahun. Lalu mereka meminum getah pohon Urushi. Getah ini menyebabkan muntah dan
membuat cairan tubuh cepat hilang. Kerusakan organ dalam tubuh juga terjadi cepat.
Sati (India)
Sati atau bakar diri hidup-hidup dilakukan oleh perempuan ditinggal mati suaminya. Ini lambang
kesetiaan pada pemilik hati sang hawa. Sati sering dilakukan mereka berkasta tinggi. Hanya
perempuan pilihan dapat melakukannya. Mereka dianggap pahlawan sesuai ajaran Hindu. Sati
juga pilihan terbaik saat seorang istri ditinggal mati suami. Status janda disandangnya kerap
menyiksa mereka lebih parah bahkan bisa dikucilkan.
Ini salah satu tradisi mengerikan diperuntukkan lelaki di Timur Tengah. Kasim merujuk pada
kebiasaan membuang kemaluan kaum Adam sebab tidak lagi subur atau alasan lainnya. Peradaban
Sumeria pertama kali mempraktekkan ini. Banyak Kasim dipekerjakan di tempat-tempat strategis seperti menjadi komandan militer, pejabat
pemerintahan, hingga petugas keagamaan. Mereka dinilai tidak akan tergoda merebut kekuasaan
dan membangunnnya sebab tidak bisa mempunyai keturunan.
Ikat Kaki (China)
Ikat kaki menjadi tradisi dikhususkan untuk perempuan China saat Dinasti Ming berkuasa pada
618-907. Awalnya ada anggapan, semakin kecil kaki, semakin cantik kaum hawa dipandang.
Semiliar perempuan rela mengalami penyiksaan agar mendapatkan bentuk kaki sempurna zaman
itu. Panjang kaki mereka yang melakukan ini hanya 15 sentimeter saja. Saat terjadi revolusi Sun
Yat Sen pada 1911 praktek ini dilarang sebab dinilai kejam.
Mumi dilakukan sendiri (Jepang)
Pemuka agama Buddha di Jepang Utara pernah mempraktekkan tradisi mengerikan ini. Mereka
mengkonsumsi racun alami mematikan namun tidak membuat tubuhnya hancur. Biarawan
Buddha ingin meninggal secara berturut-turut mengkonsumsi makanan khusus selama
tiga tahun. Lalu mereka meminum getah pohon Urushi. Getah ini menyebabkan muntah dan
membuat cairan tubuh cepat hilang. Kerusakan organ dalam tubuh juga terjadi cepat.
Sati (India)
Sati atau bakar diri hidup-hidup dilakukan oleh perempuan ditinggal mati suaminya. Ini lambang
kesetiaan pada pemilik hati sang hawa. Sati sering dilakukan mereka berkasta tinggi. Hanya
perempuan pilihan dapat melakukannya. Mereka dianggap pahlawan sesuai ajaran Hindu. Sati
juga pilihan terbaik saat seorang istri ditinggal mati suami. Status janda disandangnya kerap
menyiksa mereka lebih parah bahkan bisa dikucilkan.
0
1.2K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan