- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kehidupan ANJAL Part II


TS
451l14
Kehidupan ANJAL Part II
Setelah sebelumnya saya bahas di Thread
Maka saya lanjutkan karena banyak yang berfikir positif dan tanggapan yang sangat hangat.
Dari sebagian pertanyaan disana saya rasa jawaban yang diberikan dengan reality sangat jauh sekali, maka dari itu sebagai salah satu ANJAL saya ingin berbicara dan sedikit membuka tabir walaupun mungkin hanya dari pemikiran sebagian ANJAL yang seperjuangan dengan saya.
Apa pandangan hidup dijalanan
Dikutip dari Part I
Kumuh, dan kasihan
Preman gan.. soalnya kebanyakan anak jalan hidupnya seperti preman
keras n tnpa kompromi.. tp bebasss
miris, yg ane pernah tau mereka paginy cari duit ampe sore trus malemnya ke warnet mainan ampe pagi lg wkwkkw
Menyenangkan gan, arti hidup sebenarnya ada di jalanan
pokoknya pengamen dan pengemis ke laut aja
kehidupan di jalanan itu keras, suram dan berlaku hukum rimba
Ehm,......
Oke saya jelaskan ya, kehidupan dijalan itu keras semua cara itu dihalalkan namun ketika semua belum mencapai tingkat dewasa/pemikiran manusiawi. Jujur ane dulu juga apa aja saya lakuin nodong meminta secara paksa dan juga semua kejelekan tentang dunia jalanan. But, kami lakukan itu bukan karena alasan. Kami pernah secara baik-baik meinta bahkan mengajukan lamaran kerja tapi yang kami temukan bukan sebuah pekerjaan malah disuruh bayar, atau disuruh sekolah dulu, ngurus identitas ini dan itu. Gan/sis kami semua sudah pernah melakukan itu, SEKOLAH, memang kami tau itu penting tapi karena biaya sekolah lebih mahal ketimbang biaya hidup maka kami hanya bisa mengikuti sekolah ala kadarnya yang disediakan oleh pihak-pihak yang masih perhatian kepada kami walaupun tanpa ijasah tapi kami bisa mengenal huruf bahkan Saya sendiri bisa kenal KASKUS tercinta ini karena dikenalkan oleh seorang KASKUSER yang memang terjun kelapangan bertemu dan sempat tinggal bersama kami, didunia kami, sambil memberikan arahan kepada kami semua. kedua IDENTITAS, gan/sis satu hal ini juga kami pernah mengurusnya bahkan ada diantara kami yang sengaja mengadu ke bagian DEPSOS setempat agar kami bisa diberikan identitas tapi apa yang terjadi kami malah di jebloskan ke penampungan dan dijauhkan dari kota.
Maka dari semua itu banyak yang dari kami sengaja berdiam diri dan merasa nyaman dengan hidup seperti air yang mengalir tanpa ada perubahan, tapi banyak juga diantara kami yang memang memiliki keahlian-keahlian sengaja menuntut diri sendiri untuk maju walaupun banyak hal yang ga memungkinkan dan tantangan yang bertubi-tubi.
Berhak tidak kami para ANJAL berkehidupan lebih baik
Kehidupan yang lebih baik, ehm,......
Jangankan saya agan/sista, dan semua orang juga inginkan kehidupan yang lebih baik. Jujur saja kami lelah hidup seperti ini, kami lelah dengan hidup seperti kapal yang lari kesana, lari kesini, segala aturan dan penerapan UU baru semakin menyempitkan kami. Jujur kami iri, dengan kehidupan anak-anak lain tapi kepada siapa kami harus menyalahkan, ORTUKAH...??? TUHANKAH....??? atau Presiden....???? saya tidak senang menyalahkan saya lebih senang jika memandang kehidupan kedepan kami bagaimana caranya agar anak dan keturunan kami tidak hidup seperti kami. Tapi bagaimana bisa jika untuk kehidupan sehari-hari aja kami sudah kesusahan. Saya ingin kerja yang lebih menguntungkan, lebih punya masa depan, rumah dan keluarga sungguh mimpi besar saya tapi apa daya semua pekerjaan harus didasari dengan Identitas, Ijasah, dan Pengalaman. Yang ga setuju boleh buktikan sendiri.
Pak Boz, Pak Pengusaha, Pak Manager kalian butuh Tenaga Kerja atau Identitas/Ijazah belaka
Nah bagian ini saya sangat tertarik sekali membahasnya, saya sering berpindah-pindah dari satu kota kekota lain banyak juga pekerjaan yang sudah saya dapatkan, baik itu tukang bangunan, kernet ataupun penjaga toko. dan rata-rata para pemilik pekerjaan yang saya singgahi itu mereka memperkerjakan saya karena alasan kasihan belaka, tapi lumayan ketimbang mereka menimbang saya dengan ijasah ataupun identitas ini dan itulah. Jujur bukannya kami tak ingin mengurusnya tapi sangat ribet bahkan asal usul kami aja ga tau dari mana.
Salah satu Komunitas KAMI
TAABAH
Quote:
Maka saya lanjutkan karena banyak yang berfikir positif dan tanggapan yang sangat hangat.
Quote:
Dari sebagian pertanyaan disana saya rasa jawaban yang diberikan dengan reality sangat jauh sekali, maka dari itu sebagai salah satu ANJAL saya ingin berbicara dan sedikit membuka tabir walaupun mungkin hanya dari pemikiran sebagian ANJAL yang seperjuangan dengan saya.
Apa pandangan hidup dijalanan
Dikutip dari Part I
Kumuh, dan kasihan
Preman gan.. soalnya kebanyakan anak jalan hidupnya seperti preman
keras n tnpa kompromi.. tp bebasss
miris, yg ane pernah tau mereka paginy cari duit ampe sore trus malemnya ke warnet mainan ampe pagi lg wkwkkw
Menyenangkan gan, arti hidup sebenarnya ada di jalanan
pokoknya pengamen dan pengemis ke laut aja
kehidupan di jalanan itu keras, suram dan berlaku hukum rimba
Ehm,......
Oke saya jelaskan ya, kehidupan dijalan itu keras semua cara itu dihalalkan namun ketika semua belum mencapai tingkat dewasa/pemikiran manusiawi. Jujur ane dulu juga apa aja saya lakuin nodong meminta secara paksa dan juga semua kejelekan tentang dunia jalanan. But, kami lakukan itu bukan karena alasan. Kami pernah secara baik-baik meinta bahkan mengajukan lamaran kerja tapi yang kami temukan bukan sebuah pekerjaan malah disuruh bayar, atau disuruh sekolah dulu, ngurus identitas ini dan itu. Gan/sis kami semua sudah pernah melakukan itu, SEKOLAH, memang kami tau itu penting tapi karena biaya sekolah lebih mahal ketimbang biaya hidup maka kami hanya bisa mengikuti sekolah ala kadarnya yang disediakan oleh pihak-pihak yang masih perhatian kepada kami walaupun tanpa ijasah tapi kami bisa mengenal huruf bahkan Saya sendiri bisa kenal KASKUS tercinta ini karena dikenalkan oleh seorang KASKUSER yang memang terjun kelapangan bertemu dan sempat tinggal bersama kami, didunia kami, sambil memberikan arahan kepada kami semua. kedua IDENTITAS, gan/sis satu hal ini juga kami pernah mengurusnya bahkan ada diantara kami yang sengaja mengadu ke bagian DEPSOS setempat agar kami bisa diberikan identitas tapi apa yang terjadi kami malah di jebloskan ke penampungan dan dijauhkan dari kota.
Maka dari semua itu banyak yang dari kami sengaja berdiam diri dan merasa nyaman dengan hidup seperti air yang mengalir tanpa ada perubahan, tapi banyak juga diantara kami yang memang memiliki keahlian-keahlian sengaja menuntut diri sendiri untuk maju walaupun banyak hal yang ga memungkinkan dan tantangan yang bertubi-tubi.
Berhak tidak kami para ANJAL berkehidupan lebih baik
Kehidupan yang lebih baik, ehm,......
Jangankan saya agan/sista, dan semua orang juga inginkan kehidupan yang lebih baik. Jujur saja kami lelah hidup seperti ini, kami lelah dengan hidup seperti kapal yang lari kesana, lari kesini, segala aturan dan penerapan UU baru semakin menyempitkan kami. Jujur kami iri, dengan kehidupan anak-anak lain tapi kepada siapa kami harus menyalahkan, ORTUKAH...??? TUHANKAH....??? atau Presiden....???? saya tidak senang menyalahkan saya lebih senang jika memandang kehidupan kedepan kami bagaimana caranya agar anak dan keturunan kami tidak hidup seperti kami. Tapi bagaimana bisa jika untuk kehidupan sehari-hari aja kami sudah kesusahan. Saya ingin kerja yang lebih menguntungkan, lebih punya masa depan, rumah dan keluarga sungguh mimpi besar saya tapi apa daya semua pekerjaan harus didasari dengan Identitas, Ijasah, dan Pengalaman. Yang ga setuju boleh buktikan sendiri.
Pak Boz, Pak Pengusaha, Pak Manager kalian butuh Tenaga Kerja atau Identitas/Ijazah belaka
Nah bagian ini saya sangat tertarik sekali membahasnya, saya sering berpindah-pindah dari satu kota kekota lain banyak juga pekerjaan yang sudah saya dapatkan, baik itu tukang bangunan, kernet ataupun penjaga toko. dan rata-rata para pemilik pekerjaan yang saya singgahi itu mereka memperkerjakan saya karena alasan kasihan belaka, tapi lumayan ketimbang mereka menimbang saya dengan ijasah ataupun identitas ini dan itulah. Jujur bukannya kami tak ingin mengurusnya tapi sangat ribet bahkan asal usul kami aja ga tau dari mana.
Quote:
AKHIR KATA SAYA HANYA INGIN MENGANGKAT KEHIDUPAN SAYA AGAR LEBIH BAIK DENGAN MENGUAK APA YANG ADA DARI DALAM DIRI SAYA, UMUR SAYA TIDAK BERHENTI TAPI SEMAKIN BERTAMBAH, SAYA INGIN DAN BERHAK BAHAGIA DAN MEMILIKI MASA DEPAN YANG CERAH, KELUARGA YANG CERAH PULA. MAKA DARI ITU SARAN/KRITIK AGAN DAN SISTA SANGAT SAYA PERLUKAN AGAR SAYA BISA LEBIH BAIK TERIMA KASIH. SALAM ANAK PINGGIRAN JALANAN
REFERENSI BACAAN SEBELUM KOMENG
Quote:
Susahnya mengurus Akte Bagi ANJAL
Anak Jalanan Tak Nikmati Manfaat Akte Lahir
Anak Jalanan Malang Sulit Urus Administrasi Kependudukan
KTP Menurut Anak Jalanan
Anak Jalanan Tak Nikmati Manfaat Akte Lahir
Anak Jalanan Malang Sulit Urus Administrasi Kependudukan
KTP Menurut Anak Jalanan
Salah satu Komunitas KAMI
TAABAH
Diubah oleh 451l14 21-08-2013 12:56
0
1.8K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan