- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
produk malaysia yg masuk Indonesia yg Tercemar Bakteri Clostridium Botulinum


TS
lvp
produk malaysia yg masuk Indonesia yg Tercemar Bakteri Clostridium Botulinum
SIARAN PERS
Informasi Produk Susu Terkait Dugaan Tercemar Bakteri Clostridium Botulinum
Menindaklanjuti siaran pers Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tanggal 12 Agustus 2013, dengan ini BPOM memberikan informasi terkini kepada masyarakat sebagai berikut:
Bahwa berdasarkan informasi dari INFOSAN (International Food Safety Network), Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, perwakilan PT. Fonterra untuk wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah Afrika serta informasi dari negara lain terhadap produk susu yang menggunakan bahan baku Whey Protein Concentrate (WPC 80) yang diduga tercemar bakteri Clostridium botulinum, terdapat produk susu formula dan formula lanjutan Dumex produksi pabrik Danone Dumex Malaysia yang ditarik dari peredaran di Malaysia dan beberapa produk tersebut masuk ke Indonesia, sebagai berikut:
No Merek Kemasan Netto Nomor Batch
1 Dumex “Mamex 1” Pouch 600 g 06213B1
06213B2
2 Dumex “Dupro 2” Pouch 650 g 04273B2,
05093B2,
05153B2,
05143T1,
06053B2.
1 kg 04263B1,
05033B1,
05033B2,
05153B1,
04273B1,
04273B2.
Produk tersebut beredar di Batam Provinsi Kepulauan Riau dan sejak tanggal 3 Agustus 2013 telah ditarik oleh PT. Mexindo Mitra Perkasa (importir/distributor) dengan dipantau oleh petugas dari Balai POM di Batam untuk selanjutnya dimusnahkan.
Masyarakat agar tidak membeli dan mengonsumsi produk dengan merek dengan nomor batch yang disebutkan di atas.
Produk selain produk Dumex “Mamex 1” dan Dumex “Dupro 2” dengan nomor batch yang disebutkan di atas aman dikonsumsi, karena tidak menggunakan bahan baku WPC 80 yang terdeteksi tercemar bakteri Clostridium botulinum.
Jika ada informasi terkini terkait kasus ini, BPOM akan segera mengumumkan kepada masyarakat.
Dihimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM dengan nomor telepon 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpk_badanpom@yahoo.co.id atau Layanan Informasi Konsumen di BBPOM/BPOM di seluruh Indonesia, khusus untuk Balai POM di Batam dengan nomor telepon (0778)-761543 dan email bpom_batam@pom.go.id.
Jakarta, 14 Agustus 2013
Biro Hukum dan Humas BPOM RI
Telepon : (021) 4240231
Fax : (021) 4209221
Email : hukmas@pom.go.id, humasbpom@gmail.com
sumber: http://www.pom.go.id/index.php/home/...Botulinum.html
Informasi Produk Susu Terkait Dugaan Tercemar Bakteri Clostridium Botulinum
Menindaklanjuti siaran pers Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada tanggal 12 Agustus 2013, dengan ini BPOM memberikan informasi terkini kepada masyarakat sebagai berikut:
Bahwa berdasarkan informasi dari INFOSAN (International Food Safety Network), Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta, perwakilan PT. Fonterra untuk wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah Afrika serta informasi dari negara lain terhadap produk susu yang menggunakan bahan baku Whey Protein Concentrate (WPC 80) yang diduga tercemar bakteri Clostridium botulinum, terdapat produk susu formula dan formula lanjutan Dumex produksi pabrik Danone Dumex Malaysia yang ditarik dari peredaran di Malaysia dan beberapa produk tersebut masuk ke Indonesia, sebagai berikut:
No Merek Kemasan Netto Nomor Batch
1 Dumex “Mamex 1” Pouch 600 g 06213B1
06213B2
2 Dumex “Dupro 2” Pouch 650 g 04273B2,
05093B2,
05153B2,
05143T1,
06053B2.
1 kg 04263B1,
05033B1,
05033B2,
05153B1,
04273B1,
04273B2.
Produk tersebut beredar di Batam Provinsi Kepulauan Riau dan sejak tanggal 3 Agustus 2013 telah ditarik oleh PT. Mexindo Mitra Perkasa (importir/distributor) dengan dipantau oleh petugas dari Balai POM di Batam untuk selanjutnya dimusnahkan.
Masyarakat agar tidak membeli dan mengonsumsi produk dengan merek dengan nomor batch yang disebutkan di atas.
Produk selain produk Dumex “Mamex 1” dan Dumex “Dupro 2” dengan nomor batch yang disebutkan di atas aman dikonsumsi, karena tidak menggunakan bahan baku WPC 80 yang terdeteksi tercemar bakteri Clostridium botulinum.
Jika ada informasi terkini terkait kasus ini, BPOM akan segera mengumumkan kepada masyarakat.
Dihimbau kepada masyarakat yang memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Unit Layanan Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM dengan nomor telepon 021-32199000 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpk_badanpom@yahoo.co.id atau Layanan Informasi Konsumen di BBPOM/BPOM di seluruh Indonesia, khusus untuk Balai POM di Batam dengan nomor telepon (0778)-761543 dan email bpom_batam@pom.go.id.
Jakarta, 14 Agustus 2013
Biro Hukum dan Humas BPOM RI
Telepon : (021) 4240231
Fax : (021) 4209221
Email : hukmas@pom.go.id, humasbpom@gmail.com
sumber: http://www.pom.go.id/index.php/home/...Botulinum.html
0
1.5K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan