Tas dari rumah mode Gucci dalam Milan Fashion Week, Rabu (20/2). REUTERS/Tony Gentile

TEMPO.CO, Roma - Polisi Italia pada hari Selasa mengatakan mereka telah menyita 320 ribu tas dan aksesoris palsu dengan label palsu dari Gucci dan Prada. Selain itu, mereka juga menutup 15 situs web yang menjual barang-barang mewah asli tapi palsu alias 'aspal' itu.

Dua operasi ini adalah yang terbaru dalam upaya mereka membongkar jaringan pemalsu produk fashion mewah asal negeri itu. Operasi yang dilancarkan mulai awal tahun ini telah menyita 64 juta barang palsu dan menangkap 50 orang "berafiliasi dengan kelompok kriminal," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Sebuah video menunjukkan petugas dari satuan kejahatan keuangan di Vicenza, Italia utara meruntuhkan partisi untuk mencapai sebuah ruangan di sebuah pabrik di mana beberapa item palsu disimpan. "Mereka memiliki jaringan di Italia, Rumania, Senegal, dan Maroko dan produksi dilakukan di Campania dan Lombardy, daerah sekitar Naples di selatan dan Milan di utara," kata polisi.

Bersama penggerebekan itu, mereka juga menyita ribuan label palsu untuk fashion merek Prada, Fendi, Armani Jeans, D & G, Louis Vuitton, dan Roberto Cavalli.

Barang palsu banyak tersedia di Italia meskipun biasanya dijual oleh PKL tanpa izin di kawasan wisata. Dalam operasi lain di Bergamo, polisi mengatakan mereka telah menutup 15 situs yang menjual barang palsu secara online, menyamar sebagai pengecer resmi untuk beberapa merek fashion ternama dunia.
================================================
semula ane kira kasus pemalsuan merk ternama ini pasti berada di RRC, eh gak taunya di italia sendiri....