itoday- Taman Makan Pahlawan (TMP) Bulang Gebang Batam di Batuaji yang selama ini kerap dijadikan tongrongan anak muda dan pelaku kejahatan akhirnya ditertibkan pemerintah.
Pintu gerbang masuk TMP yang ada tujuh makam para pejuang bangsa itu ditutup mati jika tak ada acara atau keperluan masuk ke dalam lokasi TMP itu. Pemko Batam juga menempatkan penjaga dan petugas merawat makam dan taman di TMP itu.
“Memang banyak masukan kalau di lokasi TMP sering dijadikan lokasi kumpul anak-anak mudah untuk kegiatan yang negatif, balap liar, geng motor dan pacaran. Makanya kami tutup gerbang masu TMP ini jika tidak ada acara atau keperluan, dan akan dijaga oleh Sat Pol PP,” ujar Raja Kamarulzaman, Kadinsos Batam.
TMP itu memang ada perawatan khusus namun belum maksimal. Lantaran kekurangan penjagaan dan tak terurus makam para pejuang bangsa itu sering disalah gunakan oleh sekelompok orang untuk hal yang tak terpuji.
“Banyak anak-anak muda yang mesum di sini, kumpulanya balap liar dan lainnya, kamu sudah bosan negurnya,” ujar warga di sekitar TMP itu.
Bahkan taman internet gratis yang sempat ada sejak tahun 2009 lalu, di lokasi taman itu, kini sudah tiada. Badan kominfo Batam akhirnya mencabut dua hot-spot di lokasi taman itu karena server wi fi dicuri orang.
“Ini tanggung jawab kita semua. Untuk itu mari kita jaga sama-sama,” imbaunya.
Seperti yang diketahui, TMP Bulang Gebang Batam sudah ada sejak lama sebelum kota Batam ramai seperti sekarang ini. TMP tersebut merupakan tanggung jawab pemko Batam karena di dalamnya ada tujuh makam para pejuang bangsa tempo dulu

sumber

alay dimana2 emang nyebelin