Klaten Program Bupati Klaten Sunarno dalam melakukan upaya percepatan menuju Klaten go online mulai mendapat gangguan dari orang tak bertanggungjawab. Balon udara Wifi yang dipasang di kompleks Pemkab Klaten mengalami kebocoran, sehingga gas selalu habis.

Menurut Koodinator Broadband Learning Center (BLC) Telkom-Komunitas Pengguna Linux Indonesia (KPLI) Klaten, Suwandono, habisnya gas balon Wifi disebabkan adanya lubang-lubang kecil di balon, diduga lubang itu akibatulah tangan usil dari orang-orang yang tak bertanggungjawab

Biasanya normal empat atau lima hari sekali baru ditambah gas, namun saat ini tiap hari harus ditambah, setelah tadi kita turunkan ternyata ada lubang-lubang kecil, yang diduga bekas ditembak. Tetapi lubang sudah bisa kita atasi dengan cara ditambal, ungkap Suwandono kepada Timlo.net, Senin (19/8).

Suwandono menambahkan, untuk balon Wifi yang dipasang di Alun-alun Klaten juga ada warnet dan toko yang nembak, namun semua sudah bisa dideteksi. Aksi penembakan balon Wifi merupakan salah satu dampak saat Pemkab Klaten membebaskan balon Wifi tanpa password, tambah Suwandono.

Sementara itu, Bupati Klaten Sunarno menargetkan pada tahun 2015 warga Klaten sudah melek teknologi informasi (internet), minimal di wilayah-wilayah sentra UMKM. Tahun depan kami upayakan seluruh kecamatan sudah bisa mengakses internet dengan Wifi, dan tahun selanjutnya 2015 warga Klaten sudah bisa melek teknologi informasi, ujar Bupati Klaten.


gimana mau maju melek teknologi kalo kek gini masyarakatnya

komeng

Sumber