Forbes kembali merilis daftar 100 atlet dengan bayaran termahal di dunia. Dan kali ini, kita akan melihat siapa yang berada di sepuluh besar daftar tersebut. Ternyata, hasilnya menunjukkan bahwa tujuh dari sepuluh atlet yang masuk dalam daftar atlet wanita dengan bayaran termahal di dunia versi Forbes berasal dari cabang tenis. Siapakah mereka? Berikut adalah sepuluh atlet wanita dengan bayaran termahal di dunia versi Forbes.

Maria Sharapova berada di urutan teratas dengan mengantongi USD 29 juta (Rp 304 miliar). Pendapatan itu berasal dari hadiah kejuaraan, sponsor, dan iklan yang dibintanginya antara bulan Juni 2012 dan Juni 2013. Nike, Head, Samsung Electronics, Tag Heuer dan Evian adalah sponsor Sharapova. Baru-baru ini, dia juga memperpanjang kontrak tiga tahun dengan Porsche pada bulan April lalu. Pundi-pundi uang Sharapova pun kian bertambah setelah wanita kelahiran 19 April 1987 itu meluncurkan bisnis permen yang diberi nama Sugarpova, pada tahun 2012 dengan uangnya sendiri. Permen gummy tersebut sekarang tersedia di 15 negara.

Serena Williams menempati posisi kedua dengan pendapatan USD 20,5 juta (Rp 215 miliar) yang meliputi USD 8,5 juta (Rp 89 miliar) hadiah uang dan USD 12 juta (Rp 125 miliar) dari sponsor Nike, Wilson, Gatorade dan OPI. Serena sukses menempati peringkat pertama dunia pada bulan Februari lalu untuk keenam kalinya dalam karir. Pada usia 31 tahun, ia menjadi wanita tertua yang pernah memegang posisi teratas tersebut. Serena juga telah berhasil memenangkan sembilan turnamen serta memboyong medali emas Olimpiade.

Petenis asal China, Li Na, berhasil menempati posisi ketiga dengan pendapatan mencapai USD 18,2 juta (Rp 190 miliar). Seperti Sharapova, Li mulai dilirik oleh berbagai sponsor besar setelah berhasil memenangkan Grand Slam. Dia menjadi pemain Asia pertama yang sukses memenangkan Grand Slam di Perancis Terbuka 2011. Kemenangannya semakin berbuah manis ketika Samsung dan Mercedes-Benz menawarkan kontrak jutaan dolar untuknya.

Victoria Azarenka dari Belarus menduduki peringkat keempat dengan pendapatan mencapai USD 15,7 juta (Rp 164 miliar). Victoria juga berhasil memenangkan Australia Terbuka di bulan Januari lalu dan didukung oleh beberapa sponsor besar seperti Nike, Wilson, American Express, Six Star Pro Nutrition, InstaForex dan Citizen Watch. Victoria baru-baru ini juga menandatangani kontrak dengan Red Bull, yang membuatnya menjadi petenis wanita pertama yang didukung oleh raksasa minuman.

Pembalap NASCAR, Danica Patrick, menjadi atlet pertama di luar tenis yang masuk dalam daftar atlet dengan bayaran termahal versi Forbes. Danica berada di peringkat kelima dengan pendapatan sebesar USD 15 juta (Rp 157 miliar). Wanita kelahiran 25 Maret 1982 itu menarik perhatian dunia setelah berhasil memenangkan pole position di Daytona 500 dan finish di posisi kedelapan dalam lomba, yang merupakan pencapaian tertinggi di Daytona yang pernah diraih oleh seorang pembalap perempuan.

Juara skating asal Korea Selatan, Kim Yuna, berhasil meraih peringkat ke-6 dengan perkiraan pendapatan sebesar USD 14 juta (Rp 146 miliar). Kim sempat mengambil cuti selama setahun dan kembali ke kejuaraan pada bulan Desember lalu, dan dia berhasil memenangkan Kejuaraan Dunia untu kedua kalinya pada bulan Februari kemarin. Kemenangan Kim membuahkan hasil manis dengan banyaknya kontrak iklan yang didapatnya. Samsung, Korean Air dan KB Financial merupakan tiga dari selusin kontak iklan yang telah diterimanya. Kim pun diharapkan menjadi salah satu bintang di Olimpiade Musim Dingin 2014 mendatang.

Caroline Wozniacki mengantongi pendapatan sebesar USD 13,6 juta (Rp 142 miliar). Caroline baru saja menandatangani kesepakatan dengan Adidas tahun ini, yang merupakan salah satu sponsor paling menguntungkan dalam olahraga. Meski hanya berada di peringkat ketujuh dalam daftar atlet dengan bayaran termahal di dunia, Caroline telah mendapat dukungan sponsor dari 10 perusahaan besar. Selain itu, Caroline juga menjalin hubungan istimewa dengan pegolf Rory McIlroy yang juga menaikkan popularitasnya.

Agnieszka Radwanska adalah petenis profesional yang menempati urutan kedelapan dalam daftar atlet dengan bayaran termahal di dunia. Atlet 24 tahun ini mendapat penghasilan sebesar USD 7,4 juta (Rp 77 miliar). Agnieszka juga dipilih sebagai pemain favorit WTA oleh fans selama dua tahun terakhir. Dukungan terbesarnya datang dari sepatu dan pakaian yang disponsori oleh Lotto.

Ivanovic hanya berhasil memenangkan satu Grand Slam di quarterfinal (Amerika Terbuka 2012), sejak dirinya memenangi Prancis Terbuka pada tahun 2008. Namun berkat perjanjian seumur hidup yang dibuatnya dengan Adidas yang merupakan salah satu sponsor olahraga terkaya di dunia, dia berhasil mempertahankan posisinya sebagai atlet dengan bayaran termahal di dunia dengan pendapatan USD 7 juta (73 miliar). Sponsor lainnya seperti Yonex, Rolex, Juice Plus dan Dubai Duty Free juga masih mendukungnya sampai sekarang.

Paula Creamer biasa dijuluki Pink Panther karena kegemarannya memakai busana dan aksesoris berwarna pink. Paula rupanya masih menjadi pegolf wanita paling populer asal Amerika meski tidak memenangkan satupun turnamen sejak Amerika Terbuka 2010. Paula mendapat penghasilan USD 5,5 juta (atau sekitar Rp 57 miliar) dari beberapa sponsor yang mendukungnya, antara lain TaylorMade-adidas, Citizen Watch, CDW, Ricoh dan Bridgestone.

Inilah sepuluh atlet wanita dengan bayaran termahal di dunia. Siapakah yang paling menginspirasi Anda?

Semoga trit ane bermanfaat gan...jika iya plis komeng atau
ane juga gak nolak asal jgn lempar gan. Sekian dan terimakasih...maju terus KASKUSER INDONESIA