- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
"Pemerintah Harus Tindak Tegas Kehadiran Aktivis Australia Pro-Papua Merdeka"
TS
lindasari2112
"Pemerintah Harus Tindak Tegas Kehadiran Aktivis Australia Pro-Papua Merdeka"
JAKARTA - Dua buah kapal dari Australia yang mengangkut kurang lebih 50 orang aktivis Pro-Papua Merdeka sedang bertolak ke Papua.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mendesak Pemerintah Indonesia bertindak tegas.
"Papua merupakan bagian yang tak terpisahkan dari NKRI, seperti juga sudah diikrarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya pada tanggal 16 Agustus 2013; bahwa NKRI harga mati. Maka pertahankanlah keutuhan NKRI dengan cara apapun, tak ada kompromi apapun," jelas Tubagus kepada Okezone, Minggu (18/8/2013).
Bagi dia, kedatangan mereka baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap semangat “separatisme“ di bumi Papua yang memang sedang ada masalah di sana.
"Kalau mereka datang untuk membuat disintegrasi bangsa ini, aparat harus tegas mencegahnya, tapi kalau sekedar sebagai turis di Bali ya biarkan saja. Kita sepakat masalah Papua harus diselesaikan sebaik-baiknya oleh pemerintah Indonesia sendiri, tanpa intervensi orang lain atau negara manapun," tegas mantan Sekretaris Militer itu.
Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, Pemerintah Indonesia harus menunjukan solusi terbaik kepada dunia, bahwa Indonesia dapat menyelesaikan masalah dalam negerinya secara damai dan beradab.
"Jangan biarkan masalah Papua terkatung katung bahkan membuat orang lain pun ikut jengkel," pungkasnya.
Menanggapi kabar tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR, Tubagus Hasanuddin mendesak Pemerintah Indonesia bertindak tegas.
"Papua merupakan bagian yang tak terpisahkan dari NKRI, seperti juga sudah diikrarkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam pidatonya pada tanggal 16 Agustus 2013; bahwa NKRI harga mati. Maka pertahankanlah keutuhan NKRI dengan cara apapun, tak ada kompromi apapun," jelas Tubagus kepada Okezone, Minggu (18/8/2013).
Bagi dia, kedatangan mereka baik secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap semangat “separatisme“ di bumi Papua yang memang sedang ada masalah di sana.
"Kalau mereka datang untuk membuat disintegrasi bangsa ini, aparat harus tegas mencegahnya, tapi kalau sekedar sebagai turis di Bali ya biarkan saja. Kita sepakat masalah Papua harus diselesaikan sebaik-baiknya oleh pemerintah Indonesia sendiri, tanpa intervensi orang lain atau negara manapun," tegas mantan Sekretaris Militer itu.
Menurut Politikus PDI Perjuangan itu, Pemerintah Indonesia harus menunjukan solusi terbaik kepada dunia, bahwa Indonesia dapat menyelesaikan masalah dalam negerinya secara damai dan beradab.
"Jangan biarkan masalah Papua terkatung katung bahkan membuat orang lain pun ikut jengkel," pungkasnya.
0
770
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan