- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengusaha Ancam Ganti Tenaga Manusia dengan Mesin
TS
blackid.01
Pengusaha Ancam Ganti Tenaga Manusia dengan Mesin
Quote:
Jakarta- Ancaman pengusaha untuk menggunakan tenaga mesin menggantikan tenaga manusia sebagai imbas lonjakan upah minimum provinsi (UMP) ditanggapi enteng kalangan buruh. Buruh tak keberatan dengan rencana atau opsi mekanisasi penuh pada industri padat karya seperti sepatu, garmen, dan tekstil.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, soal penggunaan mesin atau mekanisasi memang tak bisa dihindari oleh industri padat karya. Ia beralasan kenyataan ini juga terjadi pada negara-negara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan lain-lain.
"Dampaknya memang banyak buruh yang akan dikurangi, tapi solusinya mereka bisa masuk ke industri komponen otomotif yang sekarang terus berkembang. Jadi zonasi industri menjadi penting," kata Iqbal kepada detikFinance, Selasa (20/8/2013)
Menurutnya, nanti para buruh industri padat karya yang terkena dampak mekanisasi bisa dialihkan ke industri-industri padat modal seperti otomotif dan elektronika.
"Soal skill itu bisa disiasati dengan menggalakan Balai Latihan Kerja (BLK), meng-upgrade terhadap skill," kata Iqbal.
Ia beralasan, pola kerja industri padat karya dengan industri padat modal seperti otomotif dan elektronika tak jauh berbeda. Cuma seorang buruh harus dibekali dengan kemampuan yang lebih baik ketika terjadi migrasi.
"Memang ada dampak, seharusnya ada regulasi yang mempersiapkan ini. Pekerja padat karya ke masuk industri padat modal, keseimbangan tenaga kerja akan terjadi itu dialami Malaysia, Thailand, dan Filipina," kata Iqbal.
Sumber: [URL="http://finance.detik..com/read/2013/08/20/132241/2335086/4/pengusaha-ancam-ganti-tenaga-manusia-dengan-mesin-ini-tanggapan-buruh?f9911033"]Lihat Disini[/URL]
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, soal penggunaan mesin atau mekanisasi memang tak bisa dihindari oleh industri padat karya. Ia beralasan kenyataan ini juga terjadi pada negara-negara lain seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan lain-lain.
"Dampaknya memang banyak buruh yang akan dikurangi, tapi solusinya mereka bisa masuk ke industri komponen otomotif yang sekarang terus berkembang. Jadi zonasi industri menjadi penting," kata Iqbal kepada detikFinance, Selasa (20/8/2013)
Menurutnya, nanti para buruh industri padat karya yang terkena dampak mekanisasi bisa dialihkan ke industri-industri padat modal seperti otomotif dan elektronika.
"Soal skill itu bisa disiasati dengan menggalakan Balai Latihan Kerja (BLK), meng-upgrade terhadap skill," kata Iqbal.
Ia beralasan, pola kerja industri padat karya dengan industri padat modal seperti otomotif dan elektronika tak jauh berbeda. Cuma seorang buruh harus dibekali dengan kemampuan yang lebih baik ketika terjadi migrasi.
"Memang ada dampak, seharusnya ada regulasi yang mempersiapkan ini. Pekerja padat karya ke masuk industri padat modal, keseimbangan tenaga kerja akan terjadi itu dialami Malaysia, Thailand, dan Filipina," kata Iqbal.
Sumber: [URL="http://finance.detik..com/read/2013/08/20/132241/2335086/4/pengusaha-ancam-ganti-tenaga-manusia-dengan-mesin-ini-tanggapan-buruh?f9911033"]Lihat Disini[/URL]
Manusia Vs Mesin, Gimana menurut agan-agan yang merasa sebagai karyawan buruh mengenai perihal di atas...????
Jangan lupa mampir gan:
Inilah REKOR INDONESIA Di Mata Dunia
Komentar agan:
Quote:
Original Posted By Centriga►"Pengusaha yang baik & hebat itu pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan bagi manusia, bukannya mesin."
~by saya sendiri
~by saya sendiri
Quote:
Original Posted By adhot75►sebenarnya yg kbh bijak adl pengusaha duduk bareng mencari solusi dgn karyawannya. pengusaha sebaiknya jg gk asal ngomong. ganti mesin itu emangnya gk buat invwstasi baru? di sisi lain, karyawan jg timbang2 klo nyampein aspirasi kenaikan gaji. pengalaman kerja di pabrik dulu sih yg plg sering teriak2 kinerjanya kayak pepatah kuno.. tong kosong nyaring bunyinya. baik alih teknologi mauoun kenaikan gaji akan mengubah capex sebuah perusahaan
Quote:
kalo pendapat ane sih para buruh salah kalo demo ke pengusaha. mereka juga punya batasan dalam keuangan perusahaan pabrik. seharusnya para buruh demonya ke pemerintah yang belum bisa menjaga kestabilan harga bahan pangan dan lainnya atau ke pedagang yang menaikan harga seenaknya. Indonesia seharusnya harus lebih banyak membangun usaha di sektor rill tapi pada kenyatannya para investor takut untuk membangun perusahaan karena upah buruh yang tinggi sedangkan harga barang yang mereka produksi tidak bisa di naikan karena kalo di naikan pembelian terhadap produk akan berkurang. dan untuk para buruh kalo mau taraf hidup mau naik ya mending cari jalan keluar nya dan harus memutar otak supaya bisa mendapat hidup yang layak. manusia di ciptakan mempunyai otak yang melebihi dari mahluk hidup yang lain jadi lebih di genjot lagi supaya bisa mendapat hidup yang layak.
0
2.7K
Kutip
43
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan